"Ugh ...." Untuk kesekian kalinya, aku meremas kertas desainku dan memijat pelipisku yang terasa nyeri.
Kalau kalian ingin tahu penyebab aku seperti ini, tanyakan saja pada seorang calon pengantin yang memaksaku membuat desain buket bunga yang lain dari yang lain. Ia tidak mau ada mawar di buket bunganya dan terus merengek kepadaku. Memangnya membuat desain itu gampang? Enak saja.
Sebenarnya, kalau hanya membuat desain saja itu gampang. Tapi masalahnya, sebelumnya aku sudah merancang segalanya, dari masalah buket sampai desain ruangan yang akan digunakan untuk prosesi sakral bernama pernikahan. Namun, lagi-lagi, perempuan itu membuatku merancang segalanya dari awal. Bahkan ia membuatku memeras otak demi membuat desain buket lebih dari 20 desain. Hasilnya? Ia menolak semua ideku.
Demi apa, aku ingin sekali melempar buket mawar ke wajahnya!
"Belum selesai?" Suara riang itu membuyarkan lamunan 'jahatku'. Ia pun menghampiriku dan memijat bahuku yang terasa linu karena aku duduk di tempat ini selama lebih dari 12 jam.
"Terima kasih," gumamku. Ia pun menjauhkan tangannya dari bahuku dan pindah ke tumpukan desain yang 'gagal'.
"Ternyata pekerjaan sebagai EO acara pernikahan itu berat, ya?" ucapnya setengah bertanya.
Aku hanya menggumam sebagai jawaban dan merebahkan kepalaku di atas meja. Selama beberapa detik, aku memejamkan mataku --berusaha mencari ide. Tapi, tak ada ide yang memasuki otakku.
"Sanghyuk," panggilku.
"Kihyun." Ia balas memanggilku. Ugh, aku bukan mau bermain-main!
"Kau punya ide untuk buket pernikahan?" tanyaku. "Selain mawar," lanjutku ketika mulutnya bersiap mengeluarkan jawaban yang tak kuinginkan.
Sanghyuk merengut karena aku sudah menebak jawabannya. Ia hanya terdiam memandangku, lalu keluar dari ruangan dan pada akhirnya kembali setelah lima menit berlalu.
"Bagaimana kalau gabungan bunga lily dan baby's breath?" usulnya.
"Kenapa lily?" tanyaku.
Sanghyuk tersenyum manis. "Lily memiliki arti cinta yang tak akan berubah. Sedangkan baby's breath artinya kematian. Jika digabung, artinya 'cintaku padamu tak akan berubah sampai aku mati'."
Penjelasannya agak ... mengerikan. Tapi jujur saja, menurutku idenya tidak buruk. Aku bahkan tak sampai memikirkan bunga lily sebagai buket yang dibawa pengantin.
"Ide bagus!" Nada suaraku naik begitu saja, membuat Sanghyuk terkekeh mendengarnya.
"Senang bisa membantumu," ucapnya riang.
Dengan semangat penuh, aku pun menggambar desain buket dengan bunga lily dan baby's breath. Waktu yang kubutuhkan untuk membuat desain itu tak banyak, karena usulan Sanghyuk langsung mengundang ide masuk ke dalam imajinasiku.
Setelah selesai, aku menunjukkannya kepada Sanghyuk dan --yang jelas-- si calon pengantin. Responnya sangat menyenangkan, ia benar-benar menyukai desainku.
Ah, akhirnya aku bisa mengistirahatkan otakku sejenak ....
Setelah membereskan peralatan menggambarku, aku pun merebahkan diriku di atas kasur. Begitu pula dengan Sanghyuk.
"Oh, iya. Tadi kau bisa dapat ide dari mana? Tumben sekali kau pintar," pujiku setengah menyindir.
Sanghyuk mencubit pipiku, pura-pura kesal karena aku menyindirnya. "Aku bertanya kepada Wongeun-hyung. Dia 'kan ahli bunga," jawabnya bangga.
Tunggu .... Wongeun? Lee Wongeun?
Astaga. Kenapa aku tak memikirkannya sejak tadi? Aku kan bisa bertanya kepada ahli bunga!
Aku kembali memijat pelipisku yang masih terasa nyeri.
Rasanya aku ingin berkata kasar ....
[FIN]
Spesial campur sari buat Konata2401
Bluisherlock☆
01.01.17Keep tagging ma baes: yoon-hana, gimhyeAA, mochakyeoni, hanjira1029 ,Jeon_Na_Ya
Btw happy new year XD
![](https://img.wattpad.com/cover/61620198-288-k291272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VIXXTIONS (VIXX's Fictions) [FIN]
FanfictionKumpulan cerita fiksi dengan VIXX sebagai tokoh utamanya :)) Imagines and short fictions ✔ Pref: The First * Disclaimer: Cerita ini murni hasil pemikiranku. Tidak ada unsur meniru cerita manapun. Tapi aku mohon maaf kalau ceritaku mirip dengan cerit...