Hari masih lumayan gelap. Tapi, dorm VIXX tampak ramai, mengingat jadwal pertama mereka di hari itu dimulai pukul 8 pagi.
N, sang leader VIXX, berusaha membangunkan Si Sleepy-Head Ravi yang masih meringkuk di kasurnya; Leo sudah bertarung dengan kompor di hadapannya; Ken masih berusaha mengumpulkan nyawanya sambil berjalan ke kamar mandi; Hongbin berlari mendahului Ken dan langsung mengunci pintunya, membuat Kenjumma (Ken-Ahjumma) muncul dan mendadak mengomel sepagi itu; Dan Maknae Hyuk memilih untuk mendahulukan hyungdeul-nya yang ingin ke kamar mandi dan menyalakan televisi.
Hyuk mengganti-ganti saluran televisi sampai akhirnya matanya terbelalak kaget dan menghentikan gerakan jarinya di remote televisi.
"Hyung! Hyung!" teriak Hyuk dengan hebohnya. Membuat N berlari tergopoh-gopoh ke arahnya dan melupakan sejenak Ravi yang masih mendengkur di kamarnya.
"VIXX Leo terekam kamera saat sedang berkencan dengan kekasihnya. Untuk saat ini, kami belum mengetahui identitas gadis yang sedang bersama anggota VIXX tersebut. Namun, besar kemungkinannya kalau ia adalah kekasih VIXX Leo," ucap pembawa acara di televisi yang ditonton oleh Hyuk dan N.
"Jung Leo!" Teriakan N yang menggelegar berhasil membangunkan Ravi dan membuat nyawa Ken terkumpul kembali. Sayangnya, si pemilik nama malah tampak tak acuh dan memilih untuk menyelesaikan masakannya.
"Hyung, kenapa kau berteriak?" tanya Hongbin yang baru saja keluar dari kamar mandi.
Hyuk menyenggol lengan visual VIXX tersebut dan menunjuk ke arah televisi yang masih menayangkan skandal Leo. Hongbin tampak kaget dan ikut memberondong Leo dengan pertanyaan, sama seperti yang dilakukan oleh N.
Tak ada respon dari Leo. Ia malah dengan santainya meletakkan omelet di piring, seolah-olah hanya ada dia di apartemen tersebut.
"Ada apa?" Ravi yang masih terlihat kusut muncul di hadapan N. Membuatnya mendapat hadiah tatapan setajam silet dari mata sang Leader.
"Kalau memang berita itu benar, apa aku harus menyangkalnya?" Akhirnya suara lembut Leo terdengar. Membuat N semakin mencak-mencak dan menghampirinya dengan penuh amarah.
"Aku tidak melarangmu untuk berkencan, tapi kenapa kau tidak berhati-hati?!" tanya N dengan nada tinggi.
Leo menjawab dalam diam. Ia mendudukkan dirinya di atas kursi dan mulai makan. Diikuti oleh anggota yang lain.
"Ya! Kalian!" N mengepalkan kedua tangannya di pinggangnya.
"Ahjumeoni, kau harus sarapan dulu," ucap Ken. N menghadiahinya tatapan tajam, namun ia tak menghiraukannya.
Pada akhirnya, N ikut duduk dan memakan makanan di hadapannya. Namun, suasana hatinya masih buruk dan hal itu berimbas kepada anggota yang lain.
*
"Leo-sshi, anda dipanggil oleh Sajangnim (CEO) di ruangan beliau." Seorang karyawan Jellyfish Entertainment membuka suara dan menghentikan latihan anggota VIXX.
Ken, Hyuk, Ravi, dan Hongbin saling melemparkan pandangan penuh tanda tanya. N, yang masih kesal dengan Leo, memilih untuk melanjutkan latihannya sendiri. Sedangkan Leo sudah beranjak dan mengikuti karyawan tadi.
"Apa benar itu Leo-hyung?" tanya Hongbin pelan, namun masih bisa didengar oleh seisi ruangan.
N mengeraskan volume musik yang terdengar di ruang latihan. Membuat para anggotanya agak terganggu dan berusaha untuk menjahili sang leader. Sayangnya, kali ini ia memilih untuk bungkam dan bertindak seolah tidak terjadi apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIXXTIONS (VIXX's Fictions) [FIN]
FanfictionKumpulan cerita fiksi dengan VIXX sebagai tokoh utamanya :)) Imagines and short fictions ✔ Pref: The First * Disclaimer: Cerita ini murni hasil pemikiranku. Tidak ada unsur meniru cerita manapun. Tapi aku mohon maaf kalau ceritaku mirip dengan cerit...