"Nanti kubelikan pizza kalau tidak hujan!"
Itu ucapan kakakku tadi pagi, sebelum ia berangkat bekerja. Sebelumnya, ia selalu menunda-nunda janjinya, untuk mentraktirku pizza, sampai aku bosan untuk mengingatkannya. Namun ajaibnya, ia ingat akan hal tersebut dan kembali mengucapkan kalimat yang sama.
Aku membalasnya dengan nada malas, meskipun sejujurnya aku senang sekali. Memangnya, siapa sih yang tidak mau ditraktir? Apalagi kakakku ini pelit sekali. Jadi, aku harus memanfaatkan kesempatan ini. Hehe ....
Namun, harapanku pupus saat setetes demi setetes air hujan turun. Untuk kali ini, aku menggerutu, kenapa hujan harus turun sekarang? Pizza-ku bisa melayang!
Tok tok!
Suara ketukan pintu mengalihkan pikiranku yang sibuk menggerutu. Aku mengernyit heran. Siapa yang datang? Anggota keluargaku tidak akan mengetuk pintu karena mereka langsung masuk sembari mengucapkan salam.
Tok tok tok!
Pintu rumahku kembali diketuk. Aku pun memutuskan untuk membuka pintu karena penasaran siapa yang datang.
Tapi ... ngomong-ngomong, itu bukan penjahat, 'kan? Pencuri misalnya? Atau psikopat? Atau pembunuh bayaran? Atau ... atau ... atau ....
Oke, stop. Itu terlalu berlebihan. Meskipun begitu, pikiranku tetap menyuruhku untuk membawa sapu sebagai alat perlindungan diri.
Berlebihan? Memang.
Oke, aku harus segera membuka pintu, atau seseorang di belakangnya menggigil kedinginan. Mengingat hujan kali ini disertai dengan angin yang lumayan kencang.
Klik.
Begitu aku membuka pintu, aku sukses mematung dengan ekspresi yang--entahlah--tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Intinya, ekspresi wajahku pasti buruk sekali.
Alasannya? Di depanku ada seorang pemuda tampan, tinggi, kurus, dan tak asing di mataku.
Han Sanghyuk? Kenapa dia bisa ada di sini?
Sanghyuk adalah teman dekat kakakku di kampusnya. Dulu, ia memang sering berkunjung ke rumah dengan alasan mengerjakan tugas, atau hanya sekedar untuk menumpang wi-fi. Namun, ia sudah sangat jarang datang ke sini sejak ia dan kakakku lulus dari perguruan tinggi.
"Um, Lee Kihyun?" Sanghyuk melambaikan tangannya yang gemetar di depan wajahku.
"Oh, maaf!" Aku buru-buru menyingkir dan mempersilahkan Sanghyuk untuk masuk. Tanpa menunggu lebih lama, aku langsung berlari mencari handuk kering serta pakaian yang mungkin muat untuknya.
Setelah sekian menit berlalu, aku menghampiri Sanghyuk yang melamun di ruang tamu. Aku pun menyerahkan handuk dan pakaian kering di tanganku ke arahnya.
"Ini, sunbaenim," ucapku gugup.
Oh, tidak. Suaraku bergetar ....
Sanghyuk tersenyum--dia tersenyum lebar, OTTEOKAJI?!--dan segera masuk ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya setelah aku menunjukkan arah padanya. Sembari menunggu, aku pun mendudukkan diriku di atas sofa, yang tadi diduduki Sanghyuk, dan melirik sekilas ke arah meja di depannya.
Sekotak pizza?
Saat aku menyentuh kotaknya, kurasakan kehangatan menjalar dari ujung jariku. Dan sedetik kemudian, aku nyaris terlonjak kaget karena ponselku berbunyi cukup keras.
Ah, rupanya kakakku menelepon ...
"Yeoboseyo, Kihyun-ah!" serunya riang diikuti dengan kekehan yang membuatku curiga, "apa pizza-nya sudah datang?"
"Pizza? Pizza apa maksud kakak?" Aku balik bertanya.
"Aish, apa dia belum datang? Maksudku ... Han Sanghyuk?"
Sebentar ... Kenapa kakakku menanyakan kedatangan Sanghyuk? Apa yang terjadi sebenarnya?
"Kalau Sanghyuk-sunbaenim sih, sudah datang." Aku berusaha menahan nada bicaraku supaya tidak terdengar terlalu bahagia. Tapi, sepertinya gagal.
"TUH 'KAN, AKU BENAR!" Tiba-tiba saja kakakku berteriak heboh. Membuatku menjauhkan ponselku dari telingaku.
"Ih, ada apa sih? Benar apanya?" tanyaku setengah frustasi.
Bukannya menjawab, kakakku itu malah berteriak makin heboh sebelum akhirnya membuatku semakin penasaran karena ia memutuskan sambungannya. Ketika aku ingin meneleponnya, ia malah tak mau menjawab panggilanku. Menyebalkan!
"Apa aku terlalu lama?" Sanghyuk tiba-tiba muncul di hadapanku dengan handuk yang masih bertengger di kepalanya.
Untungnya, dia sudah berpakaian lengkap. Kalau tidak ... aku bisa pingsan melihatnya.
Ugh, Lee Kihyun buang pikiran mesummu!
"Oh, iya. Tadi kakakmu menitipkan pizza ini sekaligus memintaku untuk mengambilkan dokumennya yang tertinggal." Ia mengusap bagian belakang kepalanya, "tapi, karena hujan, sepertinya aku harus berteduh dulu di sini," lanjutnya sembari tertawa canggung.
"Hehe, tidak apa-apa, sunbaenim," balasku dengan tak kalah canggungnya.
Keheningan pun menyelimuti kami berdua, karena aku tak tahu harus mengatakan apa. Awalnya, aku berniat untuk meninggalkan Sanghyuk di ruang tamu sendirian.
Tapi ... itu sepertinya ... tidak bisa kulakukan.
Oh, tidak. Kentara sekali ....
Lupakan apa yang aku katakan. Lupakan! Lupakan! Lupakan! Pokoknya lupakan!
"Um, apa sunbae ...." Ucapanku terputus.
Ia menggeleng, "panggil aku oppa saja. Lagipula, aku bukan seniormu, kok." Tertawa canggung sekali lagi.
"Ehe, iya, oppa," ucapku gugup, "apa oppa mau makan pizza?" tawarku.
Sanghyuk mengangguk dan kami berdua pun mulai menyantap sepotong demi sepotong pizza dalam kotak tersebut.
Saat aku akan mengambil potongan pizza terakhir--karena kami menyisakan sepotong untuk kakakku yang berbaik hati membeli pizza ini--Sanghyuk menanyakan sesuatu yang langsung membuatku tersedak.
"Kata Heera, kau ... um ... menyukaiku .... Apa itu benar?"
O.M.G.
Demi comeback VIXX yang akan datang bulan Mei ... KENAPA KAKAKKU MENGATAKANNYA KEPADA HAN SANGHYUK? Mau diletakkan di mana wajahku ini?!
"Hah?" Spontan, aku mengatakan kata tersebut.
Ugh, wajahku pasti merah sekali ....
"Eh, tidak, ya?" Wajah Sanghyuk ikut memerah.
Kami berdua sama-sama terdiam, sebelum akhirnya Sanghyuk mengatakan sesuatu yang nyaris membuat jantungku berhenti berdetak.
"Kalau iya, kenapa kau tidak memberi tahu aku secara langsung? Aku 'kan jadinya tidak ragu kalau mau mengungkapkan perasaanku."
[FIN]
Aku tau ini memang gj dan singkat. Maafkan 😅
Btw habede ma twins (?) Konata2401 . Selamat ulang taun kembaranku (?) yang beda 2,5 taun 😂 semoga makin sukses dan makin lancar sekolahnya /tebar kiss hyogi/ moga2 gak nambah bias wrecker lagi biar hyuk gak galau :v /plak
02.04.17
Bluisherlock☆Tag ma baes: littlepersefone, gimhyeAA, aesthetikyung_, JeonNaya, GooHawoon2203, Eunji-N-Ji-Ki
![](https://img.wattpad.com/cover/61620198-288-k291272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
VIXXTIONS (VIXX's Fictions) [FIN]
FanfictionKumpulan cerita fiksi dengan VIXX sebagai tokoh utamanya :)) Imagines and short fictions ✔ Pref: The First * Disclaimer: Cerita ini murni hasil pemikiranku. Tidak ada unsur meniru cerita manapun. Tapi aku mohon maaf kalau ceritaku mirip dengan cerit...