Hurts Luna

Prolog

Happy Reading guys!!😊
~~~~~~

"EVELYN!!"

Seorang gadis yang sedang melamun dikamarnya terkejut mendengar seseorang meneriaki namanya.

Dengan cepat ia turun. Namun ketika ia sudah sampai di tangga paling akhir...

PLAKK!!!

Seseorang yang meneriaki namanya itu menamparnya dengan keras hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"KAU TAU INI JAM BERAPA?? KENAPA KAU BELUM MEMBUAT SARAPAN? CEPAT BUAT SEKARANG ATAU AKAN KU BUAT HIDUNG MU BERDARAH!!!"

"M...maafkan a..aku catlyn" jawab gadis yang bernama evelyn itu.

"CEPAT!!" Bentak catlyn.

Evelyn langsung pergi ke dapur, namun sebelum itu ia sempat melihat kakaknya yang sedang bercanda dengan teman - temanya dan tak mempedulikanya.

Itu membuat hatinya sakit. Kakaknya, satu - satunya orang yang ia punya di dunia tidak memperdulikannya lagi setelah kejadian itu.

Evelyn langsung pergi ke dapur dan membuat sarapan.

EVELYN POV

"Ahh... akhirnya selesai juga" ucap ku setelah selesai menata makanan di meja makan.

Oh ya namaku EVELYN VICTORIA SHANNON. Dan aku tinggal di RED MOON PACK. Orang - orang bilang pack tempat ku tinggal ini adalah pack terkuat dan terkeren, namun bagiku pack ini adalah MONSTER.

Setelah membuat serapan aku pun langsung pergi ke kamar karena aku tak boleh ikut makan di meja makan. Mereka bilang mereka tak sudi makan satu meja dengan ku.

Ya, mereka semua. Termasuk kakak ku sendiri. Tapi aku tak masalah karena setidaknya mereka masih memperbolehkan ku makan dengan para maid didapur.

Sampai dikamar aku duduk melamun sambil manatap keluar jendela. Disitu ada taman, dulu aku dan kakaku sukan bermain bersama disitu. Tapi setelah kejadian itu semuanya berubah. Aku terus melamun sampai tiba - tiba...

BRAKK!!

Pintu di buka dengan kencang. Dan yang melakukan itu adalah kakak ku, JASON MATTHEW SAHNNON

"KAU!! APA KAU TAK BISA TIDAK MEMBUAT MASALAH HAH?!" Teriak jason.

"M...maafkan a..aku k..kak" ucap ku terbata - bata. Aku hampir menagis, tapi ku tahan.

"SIALAN!!! OH MOONGODDES KENAPA KAU MEMBERIKAN DIA SEBAGAI ADIKU??!! KAU TAHU, AKU SANGAT SIAL KARENA MEMILIKI MU SEBAGAI ADIKU!!" Teriak jason lagi.

"SEKARANG JANGAN BUAT MASALAH LAGI ATAU AKAN KU BUAT PATAH TULANG MU!!" Lanjut jason. Lalu meninggalkan aku yang mulai menangis.

aku pun berjalan ketempat tidurku lagu merebahkan badanku. Aku memeluk boneka teddy bear yang lusuh pemberian kakak ku dulu ketika aku berulang tahun ke-5.

"Aku rindu kakak yang dulu... hiks... hiks... k...kakak yang selalu memeluku... hiks...hiks... aku sayang kakak." Ucap ku sambil menangis. Lalu setelah itu kegelapan merenggutku.

~~~~~~

TOK TOK TOK

Aku terbangun mendengar suara itu. Awalnya aku mengira ada yang mengetuk pintu kamarku, namun setelah ku dengar lebih jelas lagi ternyata suara itu bukan dari pintuku, melainkan dari arah jendela ku. Aku turun dari tempat tidur kecil ku, setelah itu aku berjalan ke arah jendelaku.

Dan betapa terkejutnya aku karena ternyata yang mengetuk jendelaku adalah seekor burung kecil, hmmm... sebenarnya bukan mengetuk tapi dia seperti sedang mematuk. Dan aku bertambah terkejut lagi karena sayap burung kecil itu terluka.

"Uuhh.... kau sedang terluka rupanya... ayo masuk akan ku obati lukamu." Ucapku sambil membawanya masuk.

Aku pun langsung mengobatinya sebisa ku.

"Nah... sudah selesai, tapi kau belum boleh terbang dulu, karena luka mu belum kering. Mungkin kau bisa tinggal sementara di kamarku." Ucap ku pada burung itu.

"Hahaha...... aku seperti orang gila berbicara sama burung. Mana mungkin dia mengerti, apalagi menjawab pertanyaan ku" ucap ku lagi sambil tertawa.

"Terima kasih"

Aku sangat terkejut mendengar suara itu. Tapi darimana suara itu?? Lalu pandangan ku beralih pada burung kecil yang sedang menatapku juga.

'apa mungkin burung ini yang berbicara tadi??' Batin ku. Lalu aku menggeleng dengan cepat.

Tidak, tidak mungkin burung ini yang berbicara, mana mungkin seekor burung dapat berbicara.

Aku terus memikirkan itu sampai tiba - tiba....

"Ada apa?" Suara itu lagi! Dan kali ini aku sampai melompat dari kasurku karena kalian tau kenapa? Karena suara itu berasal dari burung tadi!!

"K...kau b..isa b..berbicara??" Ucapku terbata - bata karena terkejut.

"Ya" jawab burung itu dengan santai.

"B...bagaimana bisa?" Ucaku masih sedikit terkejut.

"Kau bisa mendengarku berbicara?" Tanya burung itu.

"Ya" ucapku. Sekarang aku mulai mendekat pada burung itu. Dan aku duduk di kasur ku.

"Sudah ku duga bahwa kau keturunanya" ucap burung itu pelan. Namun aku masih bisa mendengarnya.

"Keturunan? Siapa?" Tanya ku penasaran.

"Kau, kau adalah keturunan penyihir alam"

HAH?! Aku?? Keturunan penyir alam?? Tidak mungkin!!

"Kau pasti bercanda, tidak mungkin aku" kataku tidak percaya.

"Tapi kau bisa berbicara padaku, pada seekor hewan jadi tidak mungkin jika kau bukan keturunannya. Tapi terserah kau mau percaya atau tidak. Sebelum itu terima kasih sudah mengobatiku" Jawab burung itu lalu pergi.

Sebernarnya yang dikatakan burung tadi ada benarnya juga. Tapi.... ah sudah lah aku pusing.

BRAK BRAK BRAK

Aku terkejut mendengar gedoran kencang dari pintu.

"HEH!! ANAK SIALAN CEPAT BUKA PINTUNYA!!" Teriak seseorang dibalik pintu.

Oh tidak! Itu kak jason. Dan sekarang sudah jam...

OH MOONGODDES INI JAM 07.30 MALAM. Dan aku belum membuat makan malam.

MATILAH AKU!!!

~~~~~~

HAI HAI HAI!!!! MOHON DI MAAF KALAU BELUM PUAS.... SOALNYA INI CERITA PERTAMA AKU. JADI MAKLUMI AJA OK OK!!😉😉😉