Hurts Luna

Part08

HAPPY READING^^

EVELYN'S POV

Saat ini aku sedang duduk di balkon kamar baruku. Aku tak pernah bermimpi seperti ini sebelumnya, kamar baru, pack baru, aku mempunyai seorang sahabat dan yang terpenting aku punya keluarga. Astaga! Aku tak pernah membayangkan hidupku akan jadi seperti ini.

Bagaimana ya keadaan pack lamaku sekarang? Apa baik - baik saja? Apa kak jason tidak apa - apa? Lalu bagaimana dengan bryan? Ah... kenapa aku memikirkan mereka, mereka saja tidak pernah memikirkanku. Tiba - tiba ada yang me-mindlink ku.

Aku ingin mencoba sedikit kemampuanku. Aku menggerakan tanganku dan angin pun mengikuti arah tanganku. Kekuatan angin. Aku mencoba yang lain lagi. Aku memikirkan tentang api dan seketika munculah api kecil ditelapak tanganku. Aku yang melihat itu hanya terkagum melihatnya. Aku bisa!

'Hai'

'CASEY!' Astaga! Aku sangat merindukan casey. Semenjak peristiwa menyedihkan itu casey bersembunyi, aku tau di sangat sedih.

'Hai eve, merindukan ku?'

'Tentu saja! Hiks..Kemana saja kau selama ini? Hiks... aku sangat merindukanmu hiks..' aku menangis, aku sangat merindukannya.

'Hei, kenapa kau menangis? Maafkan aku, aku hanya bersembunyi sebentar, aku harus menata hati ku setelah kejadian itu'

'Aku tau, hiks..kau pasti sakit hati kan, hiks.. maafkan aku karena aku kau jadi berpisah dengan Alferd (serigala bryan). Hiks.. maafkan aku cas.' Aku merasa bersalah karena bryan menolakku dan akhirnya casey dan alferd harus ikut berisah.

'Sudahlah, tidak apa - apa. Oh ya, baru mu ini?' Tanya casey.

'Menyenangkan! semua anggotanya baik padaku. Dan kau tau, sekarang aku punya keluarga, dan sahabat.' Ucapku antusias.

'Benarkah? Baguslah kalau begitu. Jadi kau tidak perlu bersedih lagi. Mulailah kehidupan baru yang menyenangkan eve' ucap casey.

'Kau benar. OH YA!' Teriak ku langsung karena teringat sesuatu.

'Kata alpha nathan aku adalah penyihir alam? Memang iya ya?' Tanyaku penasaran.

'Sepertinya begitu. Aku juga merasakan ada yang aneh dengan diriku sejak kemarin. '

'Maksudmu?'

'Aku merasakan seperti ada kekuatan besar pada tubuhku. Dan aku baru tau kalau kita adalah penyihir alam.'

'Kau benar'

"Eve! Kau didalam? Boleh aku masuk?" Tanya seseorang yang sepertinya adalah lia. Dia mengetuk pintu penghubung kamarku dengan kamarnya.

"Sebentar lia" balasku berteriak.

'Nanti kita bicara lagi ya cas, dan kumohon jangan bersembunyi lagi, aku kesepian tanpamu.'

'Ok!' Casey memutuskan mindlink'nya. Setelah itu aku segera masuk dan membukakan pintu untuk lia.

"Ada apa lia?" Tanyaku.

"Kau sedang sibuk?" Tanyanya.

"Ehmm.. tidak, memangnya kenapa?"

"Bagaimana kalau kita jalan - jalan?"

"Kemana?" Tanyaku.

"Ehm..kita ke mall aja!" Serunya.

"Baiklah!" Ucapku. Kami pun bersiap - siap.

Aku memakai dress santai warna putih dan tas selempang berwarna hitam.