EVELYN'S POV
Saat ini aku sedang ditaman pack sambil menyiram tanaman. Aku suka bunga, karena bunga mengingatkan ku pada keluarga ku. Terutama kak jason. Mengingat hal itu senyum kecil terbit dibibirku.
Aku merindukan kak jason, bagaimanapun dia kakak ku, satu - satunya keluarga yang ku miliki. Aku menghela nafas lelah, kenapa hidupku sangat rumit?
"Eve" panggil seseorang dibelakangku.
Aku menengok kebelakang untuk melihat siapa orang itu.
"Shasha?"
"Hai eve, kau sedang apa?" Tanyanya.
"Sedang menyiram bunga. Kau sendiri?" Tanyaku padanya.
Aku mengajaknya untuk duduk di ayunan besar yang berada ditaman itu. Ayunan itu cukup untuk 2 - 3 orang.
"Hanya jalan - jalan saja. Aku bosan dikamar. Leo juga sedang bersama nathan diruangannya" ucapnya.
"Haha... bagaimana kalau leo sampai tau kau disini tanpa bilang padanya?" Tanyaku padanya. Aku terkekeh kecil mengingat leo adalah suami yang protektiv padanya.
Hahh... andai saja aku juga punya suami seperti leo. Memikirkant itu semua hati ku langsung merasakan sakit kala mengingat kejadian menyakitkan itu.
"Biar saja. Siapa suruh meninggaku dikamar sendirian sedangkan vean tidur. Huh! Suami macam apa dia itu?" Gerutunya kesal. Aku hanya diam sambil mendendengar gerutuannya.
"Lynnn...!!"
Aku tersenyum kecil mendengar teriakan nyaring memekakan telinga itu. Tanpa menoleh pun aku sudah tau siapa yang memanggilku.
Tentu saja si imut vean. Karena hanya dia yang memanggilku dengan nama itu.
"Vean. Jangan teriak seperti itu!" Omel shasha.
Yang di omeli hanya menyengir lucu. Ah.. vean memang sangat menggemaskan.
"Vean, jangan berteriak seperti itu" ucapku.
"Ok!"
"Oh, ya! Daddy mana mom?" Tanya vean.
"Tidak tau" balas shasha ketus. Ah! Aku tau pasti dia kesal dengan leo yang meninggalkannya. Dasar ibu hamil satu ini memang manja sekali.
"Mom kenapa? Kok jawabnya gitu cih? Mom kecel cama vean?" Tanya vean dengan lucunya.
"Gak, mom gak kesel sama kamu. Mom tuh kesel sama daddy kamu"
"Udah ah mom mau ke dapur dulu ya." ucap shasha meninggalkanku dan vean berdua.
"Mom kenapa cih lyn?" Tanya vean.
Aku hanya menggelangkan kepala tanda tidak tahu.
"Lyn liat dad-nya vean nda?"
"Mungkin sedang bersama alpha nathan diruangannya. Coba saja kau lihat" ucapku sambil tersenyum.
"Ok! Kalau bitu vean liat dulu ya" ucapnya.
Aku menganggukan kepala.
Dia pergi berlalu tapi tiba - tiba di berhenti dan berbalik. Aku hanya memandang vean dengan tanya.
"Hali ini lyn cantik banget" ucapnya. Setelah itu langsung berlari keluar lagi.
Aku mendengar kalimat itu hanya tersenyum geli. Anak itu memang menggemaskan.
Sekarang aku hanya sendirian ditaman ini. Tidak ada yang bisa ku kerjakan. Kalau aku kedapur dan membantu para maid memasak lia pasti akan marah. Ah ya tentang lia, dari tadi aku juga tidak.melihat lia, ahh... kenapa semua orang menghilang seperti ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurts Luna
Lupi mannariEvelyn disiksa selama 8 tahun di pack yang ia tinggali sejak kecil. REDMOON PACK. Pack yang orang bilang pack terhebat saat ini tapi tidak bagi eve, baginya pack ini adalah sumber kesakitannya. Bahkan kakaknya, satu satunya orang yang ia miliki didi...