Hurts Luna

Part03

HELLO ALL😁😁
MAAF KALAU BANYAK TYPO!!
OK OK!!

HAPPY READING!!
~~~~~~

EVELYN POV

Apa yang aku lihat saat ini sangat membuatku senang sekaligus sedih.

Kalian tau aku melihat apa?

SEEKOR UNICORN!!!

(Cek mulmed ya)

Ya! Unicorn. Kalian sendiri tau bukan jika unicorn sangat susah ditemukan Dan itu membuat ku senang, karena aku dapat menemukannya. Dan kalian tau unicorn dihadapan ku ini sangat cantik. dengan bulu putih bersih yang ku yakini halus. Dan jangan lupakan tanduk tajam dikepalanya.

Oh! Ini sangat indah!

Dan sudah kubilang bukan jika aku merasa sedih juga.

Ya, karena kaki unicorn itu terluka. Dan itu membuatku merasa kasihan.

'Cepat bantu dia eve' cassy me-mindlink ku.

'Aku tau cas, tapi kita harus pelan - pelan, kalau tidak dia akan terkejut nanti' ucapku.

'Lihatlah dia sangat indah' ucap cassy.

'Kau benar cass, dia sangat indah' ucap ku mengaguminya.

'Baiklah cass, aku akan mendekatinya' ucapku memutuskan mindlink ku dengan nya.

Aku mendekat kearah unicorn itu.

"Hai" panggilku. dia terkejut lalu menoleh kearah ku dan menjauh.

"Hei, tenanglah aku tak akan menyakitimu. Aku hanya ingin membantumu" ucap ku menenangkannya.

Dengan perlahan aku mencoba mendekatinya. Dan tidak menjauh lagi.

Aku sangat senang! Perlahan ku elus bulu putih nan halus itu. Dia tidak menolaknya. Mataku berbinar melihatnya.

Perlahan - lahan tangan ku menjalar ke lehernya. Dia tidak menolaknya juga.

Setelah itu kalian tau apa yang terjadi selanjutnya? Dia mendekatkan kepalanya kepadaku.

Oh! Apa itu artinya dia menyukaiku?

Astaga!! Aku sangat senang!!!

"Kau terluka? Kenapa bisa?" Tanya ku setelah mengingat dia sedang terluka. Tangan ku masih saja mengelus bulunya.

"Boleh aku mengobatimu?" Tanyaku.

Dan dijawab anggukan pelan darinya.

"Mm... tunggu sembentar" ucapku.

Aku pergi untuk mencari tanaman yang bisa dipakai untuk mengobatinya.

Setelah mendapatkan yang kucari. Aku langsung kembali dan mengobati lukanya.

"Mmm... apa yang harus dipakai untuk menutupi lukamu ya?" Ucap ku.

"Aha!" Aku punya ide.

SREK

Aku merobek sedikit ujung dress lusuh ku dan kupakai untuk membalut lukanya.

"Nah! Selesai!" Ucap ku senang sambil bertepuk tangan.

"Terima kasih" ucap unicorn itu yanv membuatku sedikit terkejut.

"Kau bisa bicara juga?" Ucap ku tak percaya.

"Ya" jawab unicorn itu.

"Ohh... apakah kau memiliki nama?" Tanya evelyn.

"Tidak" jawab unicorn itu.