Hurts Luna

Part17

HAPPY READING GUYS!!

~~♡~~

AUTHOR'S POV

"SIAL! MASUKAN JALANG ITU KE PENJARA BAWAH TANAH!! KALAU PERLU BUNUH DIA!!" Ucap bryan menggebu.

Emosi bryan sudah berada dipuncaknya sekarang. Bagaimana tidak karena jalang itu kepercayaan eve yang sedang ia bangun runtuh karena tingkah laku jalang murahan itu.

-Flashback on-

Bryan sedang berada diruangannya dan mengurus urusan pack disana.

Brakk

"Sayang! Aku sangat merindukan mu" tiba- tiba seorang wanita masuk sambil menggebrak pintu dengan keras.

Wanita ini...

Wanita itu langsung duduk dipangkuan bryan dan tangannya terulur memeluk leher bryan. Pakaian minimnya memperlihatkan belahan dadanya itu.

"Sayang, kau tak merindukanku? Aku sangat merindukanmu. Kau tau sudah lama kita tidak melakukannya" ucapnya dengan suara desahan menjijikan dan jari telunjuknya yang membuat pola melingkar di dada bidangku.

Bryan akui kalau dia memang suka melakukannya dengan wanita didepannya ini. Tapi itu hanya masa lalu yang ingin dia lupakan.

"Caitlyn apa yang kau lakukan? Pergi dari sini!" Ucap bryan dingin.

Tapi memang caitlyn adalah wanita ular dia mengabaikan perkataan bryan dan terus bergelendot dipangkuan bryan.
/asli author juga kesel banget sama si caitlyn/

"Kenapa? Kau tidak mau bermain denganku? Apa kau benar tidak merindukan ini?" Caitlyn dengan sengaja menggesekan kedua payudaranya dan dengan tatapan menggoda.

Bryan kesal dan alferd menggeram marah dikepalanya.

'Bodoh! Ini semua karena tingkah bejatmu dimasa lalu akhirnya jalang ini terus menggodamu!' Mindlink alferd menggeram marah.

"Diamlah!" Balas bryan.

'Aku bersumpah jika eve melihat apa yang kau lakukan aku akan menghancurkan tubuh ini!" Balas alferd lagi dan langsung memutus kan mindlinknya.

Bryan termenung. Eve? Benar! Jika eve melihat ini dia pasti akan marah. Sial!

"Pergi caitlyn! Jika eve melihat apa yang kau lakukan padaku dia akan salah sangka nantinya" ucap bryan penuh intimidasi.

"Eve? Si 'pembunuh' itu? Biarkan saja, dia juga bukan siapa - siapamu lagi. Oh ya! Kau pernah menjanjikan gelar luna padaku kan? Jadi kapan aku akan dinobatkan sebagai luna?" Tanya caitlyn.

Bryan yang mendengar perkataan caitlyn marah karena beraninya ia menghina luna-nya dihadapannya! Grrr...

"Tutup mulutmu caitlyn! Jangan pernah kau hina luna ku dengan mulut kotormu itu! Dan hanya eve lah yang akan menjadi luna ku! Camkan itu!" Ucap bryan penuh penekanan.

Caitlyn menaikan sebelah alisnya lalu tersenyum sinis.
"Eve? Bukan kah kau sudah me-rejectnya? Jadi bagaimana kau bisa menobatkannya sebagai luna mu?"

"Tutup mulutmu caitlyn!"

Caitlyn menyunggingkan senyum sinis dan tanpa aba dia langsung menyambar bibir bryan dan melumatnya kasar.

Bryan yang terkejut langsung berontak tapi kesialan sedang menimpa bryan, eve melihat mereka sebelum bryan berontak.

-Flashback off-