Part11

12K 860 18
                                    

HAPPY READING GUYS!!

AUTHOR POV

"Hai sayang, aku merindukanmu" ucap seorang wanita yang baru saja datang dan langsung memeluk dan mencium alpha nathan.

'siapa wanita ini?'  batin eve.

Eve memandang wanita ini bingung. Perutnya membuncit sepertinya sedang hamil. Pikir eve.

Semua penghuni ruangan itu terkejut dengan kedatangan wanita itu.

wanita itu memandang kearah sekitar lalu matanya berhenti tepat diarah eve. Mata wanita cantik itu menyipit memandang eve. Eve yang dipandang seperti itu hanya menunduk karena tatapannya mengintimidasi.

"Dan.. siapa wanita cantik nan manis ini?" tanya wanita itu mendatangi eve.

"Huh... kau lucu sekali sih.. wajahmu imut" ucapnya sambil mencubit kedua pipi eve gemas seperti anak kecil.

'Sifatnya agresif sekali' mindlink casey.

'Kau benar' balas eve.

"Sayang, kau mebuatnya takut" ucap seorang pria yang menggendong anak laki - laki kecil berkisar 2 tahun. Pria langsung menarik lembut tangan wanita yang dari tadi mencubiti kedua pipi eve.

'Aduh... pipiku sakit sekali' batin eve sambil menunduk dan mengusap pelan pipinya yang merah. Dengan kulit eve yang putih susu itu membuat merah dipipinya semakin jelas.

"Leo.. lepas... aku masih ingin menncubiti pipi itu" ucap wanita itu sambil meronta melepaskan tangannya.

"Tapi lihat, pipinya merah sayang, kamu cubitnya kekencengannya" ucap pria yang dipanggil leo itu.

"Huh... dan kalian semua, kenapa memandangku seperti itu?" tanyanya sambil memandang kearah alpha nathan, lia, dan sikembar yang sedang melongo menatap wanita itu.

"Shasha?!" pekik mereka.

"Kalian seperti melihat setan saja" ucapnya kesal.

"Tumben kau kemari, ada apa?" tanya alpha nathan.

"Kau ini seperti tidak suka aku kesini, aku kan merindukanmu" ucapnya sambil memluk alpha nathan lagi. Alpha nathan hanya memutar mata malas. Ia melihat kebingungan dari wajah eve.

"Oh ya eve, dia Shasha sepupu ku. Dan yang disebelah itu Leo suaminya, dia alpha dari Blue pack lalu yang digendong oleh leo itu vean anak mereka." ucap alpha nathan.           

"Sudahlah, ayo kita makan, kalian sudah makan?" ucap alpha nathan.

mereka menggeleng. Akhirnya mereka pun duduk bersama dan makan dalam diam.

"Hai kakak... Aku Vean, nama kakak ciapa? Kakak cantik banget cih.. vean jadi cuka cama kakak, kakak mau gak jadi pacal vean?" ucap anak dari shasha dengan logat cadel yang menggemaskan dan sudah berada di samping bangku eve.

Mereka semua terkejut dengan ucapan vean. Mereka tidak menyangka vean bisa berbicara seperti itu.

Shasha langsung memandang tajam leo, sedangkan yang ditatap hanya nyengir sambil menggarut belakang tengkuknya.

"Lihat! Anakku jadi tertular playboy seperti mu. Sampai kau membuat anakku playboy seperti mu, akan ku cincang kau!" ancam shasha. Hormon kehamilanya membuatnya jadi sensitif dan mudah marah. Bahkan leo harus bersabar kalau setiap shasha bertemu nathan, shasha akan selalu manja pada nathan.

"Evan anakku juga makanya dia jadi palyboy sepertiku" ucapnya.

Shasa memukul kepala leo dengan sendok.

Hurts LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang