Hurts Luna

Part10

HAPPY READING GUYS!!

EVELYN'S POV

Aku terbangun dari tidurku karena sinar matahari yang memasuki celah tirai kamarku. Aku merasakan kepalaku pusing dan badanku yang tidak enak. Aku kenapa? Aku berusaha mengingat kejadian kemarin. Ah! aku ingat. Aku pergi ke pesta, aku digoda oleh seorang pria yang tak kukenal, dan.... bryan.

Air mataku kembali jatuh mengingat kejadian kemarin. Keadaan bryan sangat buruk, wajah yang pucat, tubuh yang sedikit mengurus, dan mata itu, kemana mata tajam dan dingin itu? Kenap yang kemarin kulihat mata sayu dan sendu? Apa yang terjadi padanya?

Maafkan aku

Aku mencintaimu

Kata - kata yang kemarin dia ucapkan, aku masih mengingatnya. Benarkah bryan mencintaiku? atau itu hanya akal - akalan dia saja agar aku kembali padanya dan dia bisa menyiksaku kembali? Bukan tanpa alasan aku selalu berperasangka buruk pada semua orang. Aku hanya trauma dan takut.

Tuk...tuk...tuk...

Aku mendengar suara ketukan dari pintu balkon. Karena penasaran aku berjalan menuju pintu balkon dan membukanya.

"FLEY!!" Seruku saat melihat fley bertengger di gagang pagar balkon. Astaga! aku sangat merindukannnya sudah berapa lama aku tak melihatnya. Apa kalian masih mengingat fley? Burung yang menemuiku pasa saat aku masih berada di pack lamaku.

"Hai eve" sapanya.

"Astaga! Aku sangat merindukanmu! Kemana saja kau selama ini?" Tanyaku. Aku langsung memeluk burung kecil itu dan membawanya masuk. Setelah itu aku manaruhnya di meja kecil samping ranjangku dan aku duduk diranjang.

"Kemana saja katamu? Harusnya aku yang bertanya seperti itu, kemana saja kau selama ini? aku selalu datang ke kamarmu dan mengetuk jendela kamarmu sampai paruhku terasa sakit tapi kau tak pernah membukakannya, huh!" aku hanya meringis sambil menggaruk tengkuk ku tak gatal.

"Maafkan aku fley, aku pergi dari pack ku, dan disinilah aku sekarang" ucapku sambil memandangi kamarku.

"Aku tau kejadian yang menimpamu waktu itu. Maafkan aku tak ada saat itu" ucap fley sambil memandangku merasa bersalah.

"Hey, tidak apa - apa tak perlu memandangiku seperti itu" ucapku.

"hehe... ngomong - ngomong kamar yang bagus, dan lihat, kau sangat berbeda dengan eve yang kutemui waktu itu. Kau bertambah cantik" ucapnya.

"Kau ada - ada saja" aku terkekeh kecil. Memang benar, liat saja penampilanku sekarang mata bengkak, rambut acak - acakan karena pesta kemarin.

"Kau merindukan flo?" tanya fley.

"Flo?! Sangat! Bisa kau bawa aku bertemu dengannya, aku sudah sangat merindukannya" ucapku antusias. Memang benar aku sudah merindukannya. Semenjak aku pindah ke pack ini aku tak pernah dengannya.

"Maafkan aku, kemarin aku bertemu dengannya, dia yang memberi tau ku tentang pack barumu ini. Dia juga menyuruhku untuk menemuimu dan memberi tau mu kalau saat ini flo tidak bisa bertemu denganmu. Dia memiliki sedikit masalah. Dia juga mengatakan kalau dia sangat merindukanmu, tapi ia berjanji dia akan menemuimu ketika ia sudah selesai dengan masalahnya. Dan ia juga berpesan agar kau jangan mencarinya karena dalam sejarah hanya unicorn yang menemukan dimana putrinya" jelas fley panjang.

"Tapi dia tidak kenapa - napa kan?" tanyaku memastikan.

"Dia tidak apa - apa" ucap fley membuatku lega.

"ehm... kurasa aku harus pergi sekarang" ucap fley ragu. Kenapa?

"Ha? kenapa?" tanya ku sedih, aku masih merindukannya.