Kelas Ify sudah selesai, Ify keluar kelasnya dan menunggu Debo diluar sekaligus menunggu Obiet, kali aja Obiet lewat kelasnya.
"yuk Fy". ajak Debo, karena kelas nya sudah selesai.
"bentar gue sms Obiet dulu". kata Ify dan diangguki oleh. Setelah memberitahu obiet, Ify pun memasukkan kembali ponselnya.
"udah?". tanya Debo.
"udah yuk". jawab Ify lalu mereka pun pergi menuju tempat yang mereka maksud dengan menggunakan mobil Debo.
"oh iya Fy kok lo bisa sih sekolah kesini?". tanya Debo sambil tetap fokus menyetir.
"bukan kemauan gue sih, tapi orang tua gue". Jawab Ify.
"okh, kok lo enggak nolak, kalau bukan kemauan lo?". tanya Rio.
"gue enggak enak aja nolaknya, mereka udah ngelakuin semua hal untuk gue. masa iya mereka minta gue kuliah disini gue enggak mau. Lagian kan ini juga baik buat gue". jawab Ify.
"tapi kan suatu hal yang dikerjakan tidak sesuai kemauan, pasti hasilnya juga enggak sesuai keinginan". kata Debo.
"asal kita ikhlas, dan bersungguh-sunguh, walaupun bukan kemauan pasti hasilnya bakal bagus. Karena belum tentu apa yang kita suka, baik untuk kita, dan belum tentu juga apa yang kita tidak suka, jelek untuk kita". kata Ify.
"gue setuju sama lo". kata Debo
"lo baik Fy". Batin Debo tetap fokus menyetir.
"Deb, kita mau kemana sih?". tanya Ify.
"keliling aja, tapi terserah lo sih mau kemana juga". jawab Debo.
"anterin gue ke toko buku yuk". Ajak Ify.
"emang lo tahu toko buku disini?". tanya Debo
"makanya gue minta anter lo karena gue enggak tahu". jawab Ify.
"ya gue kira lo tahu, kan lo udah lama disini". kata Debo.
"baru juga satu minggu, di tambah lagi gue jarang keluar". kata Ify.
.
"kenapa jarang keluar?". tanya Debo."obiet nya kadang sibuk, kadang males, kalau gue keluar sendiri,gue enggak tahu jalan". Jawab Ify.
"kenapa lo enggak minta antar gue aja? yaudah gini aja kalau nanti lo mau jalan-jalan minta anter ke gue aja". kata Debo.
"lihat nanti aja ya Deb". kata Ify. Tidak ada jawaban Debo tetap fokus menyetir.
"gue enggak mungkin langsung terima tawaran cowok lain, jujur lo baik Deb, walaupun baru beberapa hari ini kita kenal. Tapi maaf, ada hati yang harus gue jaga. Walaupun gue sama Rio jauhan, tapi gue enggak mau ngerusak kepercayaan Rio sama gue". Batin Ify. Tiba-tiba Debo menghentikan mobilnya disebuah toko buku.
"kok berhenti deb?". tanya Ify, ketika ia rasa mobilnya berhenti.
"yaiyalah berhenti, kan udah sampai". jawab Debo.
"oh, gue kira belum". Kata Ify.
"makanya jangan ngelamun mulu". kata Debo.
"yaudah masuk yuk". ajak Ify, Debo hanya mengangguk tanda setuju. Kemudian mereka berdua pun turun dari mobil debo dan masuk kedalam toko buku.
'Brukkk'
"Sorry, sorry". Kata Ify kita ia menabrak seseorang dengan tidak sengaja. Lalu orang itu pun berdiri dan menatap Ify, seketika juga Ify tersentak kaget. Lama mereka berpandangan, hingga akhirnya Ify tersadar.
"Shil...la". Panggil Ify. Orang itu hanya terdiam sambil menatap Ify.
"lo Shilla kan?". Tanya Ify memastikan. bukannya menjawab orang itu malah pergi dengan seorang lelaki yang mungkin temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta (RiFy)
FanfictionSekuel dari sahabat jadi cinta!! ---------- cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan apapun yang terjadi. Cinta itu tidak mengenal batas akhir. Cinta itu tak hanya bersemi di awal pertemuan tapi juga berkembang seiring pertemuan. Cinta mampu me...