Part 16

2K 90 0
                                    

     Gabriel dan Shilla sekarang ada di halaman belakang rumah Ify. Shilla dan Gabriel juga yang lainnya sengaja membiarkan Ify untuk bisa ngobrol berdua.

"semoga aja ini berhasil". kata Shilla.

"ya semoga". kata Gabriel.

"Shil, gimana sama rencana orang tua kita. kamu setuju?". tanya Gabriel, kemarin orang tua mereka membicarakan masalah pertunangan mereka.

"aku enggak tahu yel, aku belum siap". jawab Shilla.

"aku ngerti kok". kata Gabriel lalu duduk dikursi yang ada disana, diikuti oleh Shilla.

"bukan hanya enggak siap yel, tapi gue juga enggak bisa. Gue masih mencintai Cakka sampai saat ini". Batin Shilla. Keheningan pun terjadi diantara mereka.

"kedalam yuk Yel, Rio sama Ify pasti udah selesai", ajak Shilla.

"yuk". Jawab Gabriel, Mereka pun pergi masuk kedalam rumah.

****

    Obiet sedang berada diruang keluarga, ia  duduk santai sambil menonton TV. tak lama Cakka datang dan duduk disampingnya.

"dari mana Kka?"? tanya obiet.

"dari ruang tamu lah, terus pergi ke dapur. Karena bosen gue samperin lo". jawab Cakka.

"oh gitu, gue kira lo masih betah diruang tamu". kata Obiet.

"gila aja, ogah gue jadi kambing conge". kata Cakka.

"oh iya Kka, gimana sama kerjaan lo?". tanya Obiet.

"ya alhamdulillah lancar, lo sendiri kerja atau kuliah?". jawab dan tanya Cakka.

"kuliah gue beres, bokap nyuruh gue buat nerusin perusahaannya". jawab Obiet.

"berarti lo enggak tinggal selamanya disini?". tanya Cakka.

"enggak, ya setidaknya sampai kondisi Ify kembali normal". jawab Obiet.

"lo emang sepupu paling baik ya". kata Cakka.

"ya gitulah, lagian gue ngerasa enggak enak aja. selama ini bokap nyokapnya Ify baik banget sama gue, Ify juga udah gue anggap adik sendiri". kata Obiet, Cakka hanya tersenyum.

"oh gitu". kata Cakka.

"ke ruang tamu ah, pasti Rio sama Ify juga udah selesai". kata Obiet lalu berdiri dan berjalan menuju ruang tamu dan di susul oleh Cakka.

******

   Alvin dan Via sedang duduk dibangku taman rumah Ify. Alvin merangkul bahu Via.

"semoga Ify bisa ingat". kata Via.

"aamiin". kata Alvin mengaminkan.

"oh iya, kapan ya kita kaya dulu lagi kemana-mana berenam". kata Via.

"mikir yang gitu, yang harus kamu pikirin itu kapan kita nikah". kata Alvin.

"itu maunya kamu". kata Via.

"dih, kamu juga mau". kata Alvin, Via hanya cengengesan.

"aku usahain bakal percepat nikahin kamu, mungkin setelah Ify ingat dan pulih kembali". kata Alvin.

"terserah kamu aja aku mah, tapi apa yang kamu bilang aku setuju. Kita tunggu Ify pulih dulu". Kata Via. Alvin hanya tersenyum.

"masuk yuk". ajak Alvin, Via hanya mengangguk lalu mereka pun masuk kedalam rumah Ify.

"ify mana yo?". tanya Obiet.

"tadi pamit ke kamarnya, enggak tau mau ngapain". jawab Rio, dannyang lainnya pun duduk seperti biasa.

Kekuatan Cinta (RiFy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang