Hari pertunangan Dea dan Rio semakin dekat, rencananya satu minggu lagi mereka akan bertunangan. Hal itu membuat Ify merasakan sakit hati, namun Ify berusaha terlihat biasa saja. Selama ini sahabatnya tidak ada yang tahu jika Ify telah ingat akan semuanya.
Hari ini Ify sedang berada dirumahnya, berhubungan pagi ini Ify tidak pergi kerumah sakit. Ify sedang duduk di depan televisinya melihat beberapa acara yang ada. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Ify mengambilnya dan mengangkatnya."Hallo kenapa Shil?"
"Main yuk"
"Kemana?"
"Danau"
"Yaudah tunggu gue disana"
"Iya gue tunggu, buruan".
"Sip"
Setelah sambungan teleponnya terputus Ify langsung menuju kamarnya untuk bersiap dan mengambil kunci mobil yang ada di nakasnya.
"Mau kemana Fy?", tanya mamah Ify yang menghentikan langkahnya.
"Ify mau ketemu Shilla mah". Jawab Ify. "Yaudah Ify pamit ya. Assalamualaikum". Pamit Ify lalu berjalan keluar rumahnya.
****
"Gimana Shil, Ify mau?". Tanya Via, kali ini Via dan Shilla sedang berada di Danau Rify. Shilla menghubungi Ify untuk mengajaknya bertemu, untung saja Ify mau.
"Ify mau kok". Jawab Shilla, Via menghela nafas lega.
"Elo yakin ini bakal berhasil, dan membuktikan semuanya?". Tanya Via ragu, Shilla menompang dagunya.
"Gue sih yakin, kalau kita bisa buktiin ingatan Ify udah pulih". Jawab Shilla. Ya Shilla dan Via sudah mulai curiga dengan apa yang terjadi pada Ify. Sebelum Obiet berangkat ke London Obiet sempat memberitahu tentang Ify.
Falshback on....
Obiet, Shilla dan Via sedang berada disebuah kafe. sebelum Obiet berangkat ke London ia harus memastikan kalau Ify akan baik-baik saja disini dan memberitahu sesuatu kepada Shilla dan Via.
"Kenapa Biet, kok lo manggil kita kesini?". Tanya Shilla, Via hanya menganggukan pertanyaan Shilla.
"Gue mau ngasih tahu sesuatu, gue curiga kalau Ify udah ingat semuanya". Jawab Obiet.
"Ingat semuanya? Darimana lo tahu?". Tanya Via.
"Gue sepupunya, tanpa dia ngasih tahu gue. Gue bisa tahu sendiri". Jawab Obiet.
"Terus rencana kita apa?". Tanya Shilla, sedangkan Via hanya menompang dagunya mendengarkan apa yang akan Obiet rencakan.
"Gue punya rencana, kalian lakuin suatu hal untuk membuktikan kalau Ify ingat semuanya". Jawab Obiet, shilla mengubah posisi duduknya sedikit.
"Caranya?". Tanya Via.
"Ya itu terserah kalian. Tapi usahakan itu bakal berhasil". Jawab Obiet, Shilla hanya mengangguk.
"Gue mau, setelah gue pergi ke London. Ify bisa dapat apa yang dia punya dulu, cuma itu yang bisa gue lakuin". Kata Obiet.
"Kita sahabatnya dan juga sahabat elo, kita bakal bantu lo kok". Kata Shilla, Obiet hanya tersenyum pada Shilla dan Via
Flashback off...
"Sorry telat". Ucap seseorang yang mengagetkan Shilla juga Via.
"Ify". Lirih mereka.
"Kaget ya?". Tanya Ify tanpa dosa.
"Pake nanya lagi lo". Jawab Shilla kesal, Ify hanya cekikikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta (RiFy)
FanfictionSekuel dari sahabat jadi cinta!! ---------- cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan apapun yang terjadi. Cinta itu tidak mengenal batas akhir. Cinta itu tak hanya bersemi di awal pertemuan tapi juga berkembang seiring pertemuan. Cinta mampu me...