Ify terdiam dibalkon kamarnya, entahlah ia sedang memikirkan apa. Hingga kedatangan Obiet pun tak ia sadari.
"Fy...". panggil Obiet.
"Obiet....". Kata Ify sedikit tersentak.
"Lagi apa?". Tanya Obiet.
"Enggak lagi ngapa-ngapin kok, gue lagi mikirin sesuatu aja". Jawab Ify
"Mikirin apa?". Tanya Obiet yang duduk disamping Ify.
"Kok gue ngerasa kalau gue punya keluarga lain selain keluarga kandung gue dan juga keluarga lo". Jawab Ify.
"Udah lo jangan terlalu mikirin hal kaya gitu". Kata Obiet, Ify tak menjawab dia hanya tersenyum.
"Maaf Fy, bukannya gue enggak mau berterus terang. Gue cuma mau lo enggak kenapa-kenapa". Batin Obiet.
"Hmm...". Seseorang berdehem di belakang mereka. Obiet dan Ify pun membalikan badannya.
"lo Deb, ada apa?". tanya Obiet.
"enggak ada, gue cuma mau main aja". Jawab Debo.
"oh, yaudah kalau gitu mending kita ke bawah yuk". ajak Obiet, lalu mereka pun menuju ke ruang tamu.
"gimana keadaan lo fy?". tanya Debo.
"seperti yang lo lihat gue baik-baik aja". Jawab Ify.
"syukur lah kalau begitu". kata Debo.
"kapan lo pulang ke indonesia?". tanya Debo.
"kalau enggak ada halangan, bulan depan". jawab Ify.
"lo ikut Biet?". tanya Debo pada Obiet.
"paling cuma nganterin doang, enggak bakal selamanya disana". jawab Obiet.
"kenapa enggak tinggal disana aja?". tanya Debo.
"kalau gue tinggal disana, mommy dan dady gue gimana, terus gimana sama Keke, masa iya gue tinggalin dia". jawab Obiet. Sedangkan Debo hanya meng-oh kan jawaban Obiet.
Lalu mereka pun mengobrol kembali. sampai akhirnya Debo pamit pulang, karena hari sudah mulai sore.*******
Indonesia....
Kali ini Ify sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta. Ya, Ify sudah sampai di Indonesia setelah menempuh perjalanan yang cukup lama. Suasana berbeda yang Ify rasakan, dan ia merasa senang bisa pulang kembali ke tempat dimana ia dilahirkan. Ify sangat rindu pada kedua orang tuanya, untung saja Obiet menunjukan foto orang tua Ify jadi ia tahu. Orang tua Ify pun tahu jika Ify mengalami amnesia, karena diberi tahu oleh tante Zeva.
"Biet...". panggil Ify.
"kenapa?". tanya Obiet.
"you know, i'm Very Happy". kata Ify dengan mata yang berbinar.
"I know, siapa sih yang enggak happy bisa come back lagi ke kampung halaman". kata Obiet.
"yaudah yuk pulang". ajak Ify.
"iya-iya". kata Obiet lalu mereka mencari taksi, setelah mendapatkannya mereka pulang menuju rumah Ify.
Sebuah bangunan yang cukup besar, dengan desain sederhana, dan halaman yang luas dan indah, membuat tempat ini begitu nyaman.
"ini rumah gue Biet?". tanya Ify setelah sampai.
"iya, ini rumah lo". Jawab Obiet.
'ting nong'
Suara bel rumah orang tua Ify yang ditekan oleh Obiet, tak lama pintu terbuka dan muncul lah wanita paruh baya dihadapan mereka. Perempuan itu terlihat kaget sekaligus bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta (RiFy)
FanfictionSekuel dari sahabat jadi cinta!! ---------- cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan apapun yang terjadi. Cinta itu tidak mengenal batas akhir. Cinta itu tak hanya bersemi di awal pertemuan tapi juga berkembang seiring pertemuan. Cinta mampu me...