Sepulang dari danau entah mengapa wajah Rio begitu ceria. Mamahnya merasa heran sekaligus senang melihat anaknya ceria. Tapi apa penyebabnya? Rio berjalan ke meja makan untuk makan malam bersama mamah dan papahnya.
"Kamu kenapa Yo?". Tanya tante Zahra.
"Kenapa? Rio enggak papa kok mah". Jawab Rio.
"Semenjak sore tadi, mamah lihat kamu begitu ceria kaya dapat apa gitu". Kata Tante Zahra. Sedangkan Rio hanya tersenyum kepada mamahnya.
"Makasih untuk hari ini Fy, biarpun kamu lupa aku ini siapa. Tapi aku yakin hati kamu enggak lupa siapa aku. Makasih untuk kebahagiaan hari ini". Batin Rio.
"Rio ayo makan makanannya". Kata mamah Rio.
"Eh iya mah Rio makan". Kata Rio kaget, sedangkan papah Rio hanya tersenyum melihat anaknya itu.
Setelah selesai makan Rio memutuskan untuk pergi ke kamarnya, mempersiapkan bahan presentasi besok di kantornya.****
Esok harinya...
Sepanjang jalan Ify fokus menatap kedepan sambil mengemudi, hari ini dia sudah tak diantar supir karena Ify sudah hapal jalannya. Saat akan berbelok tiba-tiba seorang wanita menyebrang, sontak Ify mengerem mobilnya yang membuatnya terdorong kedepan. Setelah nenenangkan dirinya, Ify buru-buru keluar mobil dan menghampiri wanita tersebut.
"Ibu enggak papa?". Tanya Ify.
"Saya enggak papa kok". Jawab wanita itu.
"Ibu yakin, maaf ya bu saya enggak sengaja". Kata Ify dengan membantu wanita itu berdiri.
"Ify...". Kata wanita itu setelah melihat Ify.
"Ibu kenal saya?". tanya Ify
"Ini tante Fy, tante Irva kamu lupa lagi!". Jawab dan tanya tante Irva.
"Maaf bukan saya lupa, tapi saya benar-benar enggak tahu siapa ibu". Jawab Ify.
"4 tahun kamu tinggal di London, ninggalin Rio dan kamu balik lagi kamu lupa sama tante, apa kamu juga lupa sama Rio?". Tanya tante Irva yang membuat Ify semakin bingung.
"Rio? Rio siapa tante maksud tante Rio sahabat aku? Jadi tante mamahnya Rio?". Tanya Ify balik.
"Sahabat? Kamu pacarnya Rio Fy. Jadi benar ya, kamu udah lupa". Kata tante Irva tak percaya, sementara Ify syok mendengar perkataan tante Irva. Tanpa menunggu balasan dari Ify tante Irva langsung pergi.
"Rio? Pacar gue?". Tanya Ify tak percaya.
"Apa maksud dari wanita tadi?". Ify terus bertanya-tanya. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, Ify pun mengambil dari saku celananya.
From : 085234XXXXXX
Gue mau kita ketemu di danau yang lo biasa datangi. SEKARANG
Gue tunggu."Ini lagi siapa?". Ify semakin kesal, lalu masuk mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju danau.
Sesampainya disana Ify turun daru mobilnya, dan berjalan ke danau. Terlihat seorang perempuan yang berdiri di tepi danau. Ify berpikir bahwa itu adalah orang yang menyuruh Ify datang.
"Permisi..". Ucap Ify, lalu orang itu pun membalikkan badannya menghadap Ify.
"Dea..?". Tanya Ify
"iya gue Dea Fy". Jawab Dea.
"mau apa?". Tanya Ify to the point
"lo duduk dulu". Kata Dea, lalu Ify pun duduk dibangku bersama Dea.
"Fy, gue tahu lo enggak inget apa-apa, lo enggak tahu siapa Rio. Tapi Fy gue mohon banget sama lo. Lo jauhin Rio, sebentar lagi gue bakal tunangan sama dia". Kata Dea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan Cinta (RiFy)
FanfictionSekuel dari sahabat jadi cinta!! ---------- cinta sejati adalah cinta yang mampu bertahan apapun yang terjadi. Cinta itu tidak mengenal batas akhir. Cinta itu tak hanya bersemi di awal pertemuan tapi juga berkembang seiring pertemuan. Cinta mampu me...