Part 20

2.3K 103 4
                                    

*****SKIP****

3 Minggu kemudian...

        Sudah tiga minggu lamanya Ify berada di Indonesia, Ify semakin dekat dengan teman-temannya. Dan juga sudah 2 minggu Ify bekerja sebagai dokter di rumah sakit milik omnya. Debo sudah dua minggu berada di Indonesia, berarti minggu depan dia harus pulang kembali ke London.

Sore harinya....

Setelah tugasnya dirumah sakit selesai Ify memutuskan untuk pulang. Namun, ia tak memilih langsung pulang tapi pergi ke suatu tempat.
Tak lama Ify pun sampai di tempat tujuan, ia turun dari mobilnya dan berjalan menuju tempat itu.

"danau yang indah". Kata Ify, lalu duduk di sebuah bangku yang ada disana.
Ify memejamkan matanya merasakan udara sejuk di danau tersebut. Tanpa Ify sadari seseorang tengah duduk di sampingnya. Ify pun membuka matanya.

"lo..". Kata Ify ketika melihat orang disampingnya sedangkan orang itu hanya tersenyum.

"kok lo ada disini Yo?". Tanya Ify pada orang itu yang tak lain adalah Rio.

"Gue lagi mau jalan-jalan aja, terus gue kepikiran tempat ini ya gue pergi kesini". Jawab Rio.

"Lo lagi ada masalah ya?". Tanya Ify.

"Enggak kok". Jawab Rio

"Biasanya kalau bilang enggak itu artinya ada apa-apa". Kata Ify.

"Kelihatan kali dari mata lo, kalau lo lagi ada masalah". Lanjut Ify, Rio hanya tersenyum.

"main basket yuk". Ajak Rio.

"enggak ah". Tolak Ify.

"ayolah". pinta Rio, entah kenapa Ify meng iyakan nya.

Lalu Rio dan Ify pun bermain basket, permainan yang selalu mereka mainkan di tempat itu. Dan itu membuat Rio ingat akan kenangannya bersama Ify.

'Dukkkk'
Bola orange itu mengenai kepala Rio, sehingga menyebabkan kepalanya terasa pusing. Ify yang melihatnya menjadi khawatir.

"lo enggak papa kan yo?". Tanya Ify.

"gue enggak papa kok". Jawab Rio.

"sini gue lihat". Kata Ify melihat kepala Rio, sehingga mengharuskan Rio sedikit membungkuk karena fosturnya lebih tinggi dari Ify. Dan jarak diantara mereka pun sangat dekat, Ify merasakan ada perasaan aneh yang ia rasakan ketika matanya bertemu dengan mata Rio.

"lain kali jangan ngelamun". Kata Ify yang mulai tersadar dan berusaha menghilangkan ke gugupannya.

"sorry". kata Rio.

"Berarti dugaan gue benar, lo lagi ada masalah, apa lo mau cerita. Gue kan sahabat lo". Kata Ify lalu duduk di tempatnya tadi.

"Tapi kalau enggak mau cerita juga enggak papa kok". Kata Ify.

"capek ya?". Tanya Rio dan mengambil posisi duduk di sebelah Ify. Jika Rio bertanya seperti itu, Ify sudah menduga Rio tak mau bercerita.

"udah tahu pake nanya segala". Kata Ify.

"oh iya, kok lo bisa kesini?". Tanya Rio.

"Niatnya dari rumah sakit gue langsung pulang, tapi tiba-tiba gue mau kesini ". Jawab Ify, lalu terjadi keheningan diantara mereka.

"yo..". panggil Ify, dan Rio pun menoleh ke arah Ify.

"enggak jadi deh". Kata Ify.

"kok gitu?". Tanya Rio. Tak ada jawaban dari Ify dia hanya terdiam.

"Lo sebenarnya siapa sih Yo, saat gue dekat lo kenapa perasaan gue beda". Batin Ify sambil menatap Rio.

"Kok lihatin gue segitunya sih, kenapa?". Tanya Rio.

Kekuatan Cinta (RiFy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang