Ini terjadi beberapa bulan sebelum Lee Dahye menikah.
Ting!
Ponsel Kim Taehyung berbunyi, membuat pria itu batal masuk ke kamar mandi. Ia mendesah lelah karena itu, tetapi tetap beringsut duduk ke tepi meja, tempat ponsel tersebut diletakkan.
Dahye : Say, masih kerja? (22.35)
Ini pertama kalinya Lee Dahye menghubunginya seharian karena keduanya sedang sama-sama sibuk. Perempuan itu sedang mengejar deadline penulisan novel barunya, sementara Kim Tae punya laporan keuangan yang harus diselesaikan.
Buktinya ia baru sampai ke rumah 15 menit yang lalu setelah bekerja dari jam 7 pagi.
KimTae : Baru pulang, Say. Ini mau mandi. Kenapa? (22.36 -Read)
Dahye : Jungkook mabok nih. Dia gak mau keluar dari kamarku. (22.36)
Kim Taehyung langsung meloncat kaget.
Jeon Jungkook? Mabuk? Lebih lagi, di kamar Lee Dahye?? Keparat kecil itu memang minta dibunuh!
Secepat kilat Kim Taehyung mengambil kunci dari gantungan dan melesat ke mobil. Syukur tadi dia belum buka baju. Sambil mengendara 160 km/jam, Kim Taehyung berusaha menghubungi ponsel pacarnya.
"Sayaaaang~" suara Dahye yang melenguh lelah sampai di telinga Kim Tae.
"Eoh, gimana? Kamu dimana? Di dalem kamar sama Jeon Jungkook? Pintunya dikunciin sama dia dari dalem? Kuncinya dia buang?" Pikiran Kim Taehyung sudah melayang kemana-mana.
"Enggaaakk.. Kamu tuh ngomong apa sih? Aku kekunci di luar kamar, Say. Tadi si Jungkook waktu dateng udah mabok. Terus dia langsung main nyelonong aja ke kasur. Awalnya aku mau tidur di sofa aja 'kan, pengen aku biarin si Jung gara-gara kasian. Tapi sekarang dia malah nangis meraung-raung, coba. Mana pintunya dikunci lagi, jadi kepalanya enggak bisa kutabok 'kan.. Ganggu bangeeeet..."
Mendengar penjelasan Lee Dahye, perlahan kepanikan Kim Taehyung berkurang. Ia malah bisa mendengus lega sekarang. Ternyata pacarnya aman. Situasi malam ini hanya dikarenakan adik sepupunya yang sedang bertindak idiot
Tapi sebenarnya ini aneh. Jeon Jungkook jarang sekali mabuk. Ada apa dengannya hari ini?
Begitu tiba, Kim Taehyung langsung menekan password rumah Dahye dan menuju lantai atas. Di puncak tangga, Lee Dahye sedang duduk memeluk lutut sambil cemberut. Ekspresinya tidak berubah walaupun Kim Taehyung tiba.
"Adekmu tuh lho!"
Kim Taehyung tidak menyahuti pacarnya, tapi langsung mendekati kamar Lee Dahye. Benar saja, suara Jeon Jungkook yang sedang meracau terdengar jelas dan keras dari luar.
"LEEEEEEE DAHYEEEEEEEEEEE!!!! KIM TAEEEEE HYUNGGGGGGGG!!!!!!! JEOOOONNN - HUHUHUHUHU.. HUHUHUHUHU.. LEE DAHYEEEEE!!!!"
Teriakan Jeon membuat Kim Taehyung tersentak kaget. Belum berhenti disana, sekarang adik sepupunya itu menyanyikan lagu Akdong Musician, I Love You sambil menangis.
"I LOVE YO - O- O! SARANGHAE YO - O - O! huhuhuhuhu... HUHUHUHUHUHUHUHU.."
"HADOOOOOHHH JEON JUNGKOOK DIEEEEEEEEEEMMMMMM!!!" Tangisan Jungkook disela oleh teriakan Dahye yang entah sejak kapan sudah di samping Taehyung, memukul-mukul pintu dengan bantal sofa yang kecil.
"Say, sabar, say.. Sabar." Kim Taehyung harus menahan gadis bertubuh kecil itu agar berhenti.
"Aku mo bobok, huhuhuhu.." Lee Dahye ikutan menangis. Satu kebiasaan Lee Dahye yang baru Kim Taehyung tau setelah pacaran adalah sifat manjanya ketika mengantuk.
Sepanjang hari, Dahye bisa jadi wanita kuat yang tidak butuh bantuan sama sekali. Tapi kalau sudah menjelang malam, ia tak berbeda dari anak SD. Manjanya minta ampun.
"Iya, say. Bentar ya," Kim Taehyung menepuk kepala Lee Dahye lembut lalu mengetuk pintu. "Jung? Buka pintunya! Ini hyung!"
Tanpa disangka, Jeon Jungkook langsung membuka pintu kamar Lee Dahye. "Eoh, HYEONGG!!!" Pemuda itu memukul dada Kim Taehyung sambil terhuyung.
"Ayo pulang. Kamu mabok ngapain kesini?" Kim Tae menarik tubuh Jungkook dengan susah payah, namun dalam satu kali hentakan, Jeon Jungkook melepas diri.
"GAK MAU! AKU MAU TETEP DISINI SAMA LEE DAHYE! Hye-yaaaa~~ Hye-yaaaaaa~~~"
"Kamu ngomong apa sih? SINI PULANG!" Kim Taehyung memaksa lagi. Kali ini ia menggunakan kedua tangannya.
Jeon Jungkook walau mabuk ternyata cukup kuat. Ia sekarang malah duduk di depan pintu, menarik tubuh Kim Taehyung untuk menunduk. Kalau saja Lee Dahye tidak menahannya, mungkin Kim Tae sudah jatuh menimpa adik sepupunya itu.
"ENGGAK MAU! AKU GAK MAU NGASIH LEE DAHYE BUAT HYUNG LAGI! Lee Dahye itu harusnya jadi punyaku.. huhuhuhuhu.. Tapi aku ngelepas gitu aja.. Malah aku yang masangin dia sama hyung huhuhuhu.. Ternyataa ternyata hahahaha aku suka Hye-hye.."
Kim Taehyung dan Lee Dahye sontak terdiam. Mereka tidak tau harus bagaimana. Keduanya saling menatap, namun tidak berucap sampai akhirnya Lee Dahye memulai. "Aku enggak tau," hanya itu yang bisa ia ucapkan.
"Enggak apa-apa," Kim Taehyung menjawab sambil mencium puncak kepala Dahye. Sementara racauan Jeon Jungkook mulai memelan jadi isakan-isakan kecil.
Setidaknya malam itu mereka tau yang sebenarnya.
Jeon Jungkook telah mengungkapkan semua untuk yang pertama dan terakhir kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be KTH's Wife [COMPLETED]
FanficSeorang Jeon Jungkook, bakal ngasih tips baik hati buat cewek yang pengen jadi istrinya Kim Taehyung.