[Lee Dahye's POV]
"Hai," Kim Taehyung berkata ketika aku tiba di depan pintu.
"Halo," aku berusaha menjawab setenang mungkin. "Ada apa? Pekerjaanku sudah selesai 'kan? Atau masih ada lagi?"
"Enggak kok. Sudah."
"Kim Taehyung-ssi sudah puas dengan hasilnya kan? Atau ada bagian yang masih perlu kuperbaiki?"
"Enggak kok."
"Terus untuk apa Kim Taehyung-ssi kesini?"
"Untuk bertemu penulis favoritku."
Jawaban Kim Tae membuatku terdiam sesaat. Aku kehabisan akal, tidak tau harus menjawab apa.
"Aku bikin suasana canggung ya? Hehehe.." Kim Tae malah tertawa. Ia bersandar di pinggiran teras rumah. Tubuhnya yang disinari cahaya sore terlihat sangat...
Indah.
Bikin aku gagal move on lagi.
"Lee Dahye," ia menyebut namaku ketika aku tak kunjung menjawab.
"Iya?"
"Aku minta maaf soal yang kemarin. Gara-gara aku, kamu jadi terpaksa jujur."
Mendengar perkataannya, mau enggak mau aku tersenyum kecil. "Itu salahku yang enggak pikir panjang. Aku minta maaf sama kamu dan pacarmu."
Ingin rasanya segera masuk lagi ke dalam rumah, mengubur diri di bawah bantal dan menangis. Tapi Kim Taehyung mencegahku dengan lanjut bicara.
"Aku enggak punya pacar."
"... Oh.."
Enggak punya pacar? Serius?
Aku terdiam sebentar sebelum akhirnya berkata, "baiklah."
Fakta itu memang menyenangkan. Tapi apa bedanya Kim Taehyung punya pacar atau enggak? Toh aku tetap bukan siapa-siapa.
"Lee Dahye," Kim Taehyung memanggilku lagi. "Aku enggak pingin kamu berhenti."
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be KTH's Wife [COMPLETED]
FanficSeorang Jeon Jungkook, bakal ngasih tips baik hati buat cewek yang pengen jadi istrinya Kim Taehyung.