Crazy Love [COMPLETE]

Ten: PDKT??

Setelah seminggu berada di rumah sakit, akhirnya Ify sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Kakak Ify mau masuk sekolah." Rengek Ify sambil menggoyangkan tangan Rio.

"Udah malem Fy, tidur." Ujar Rio sambil menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya.

"Kaaakk Riiiooo" teriak Ify kesal. "Oke, kalo Kakak nggak ngijinin Ify sekolah besok, Ify nggak mau minum vitamin, terus nggak mau makan." Ancam Ify.

"Eh, nggak boleh gitu. Oke, kamu boleh sekolah besok. Tapi inget kamu harus selalu sama-sama Via, Shilla dan Agni. Jangan jalan sendiri." Kata Rio.

"Sip. Makasih kak Rio," cengir Ify.
"Cuma makasih?"

"Terus?"

"Kiss dong." Ujar Rio mengerling nakal pada Ify. Tanpa protes, Ify mendekatkan wajahnya, dan..

Cuupp

Bibirnya mendarat mulus di pipi kanan Rio. Rio tersenyum kemudian menarik Ify dan melumat bibir Ify dengan lembut. Ify mengalungkan tangan nya di leher Rio dan membalas ciuman dari suami tercinta nya itu.

Hmm.. sepertinya Rio belum tahu hormon ibu hamil. Haha

**********

"Pagi bro,"

Rio tersenyum dan mengangguk kecil pada Iyel yang menyapanya. Rio baru saja tiba diparkiran dan keluar dari mobilnya.

Ify mengernyit saat melihat Shilla yang berdiri disamping Iyel sambil tersenyum menyapanya.

"Pagi Ify, kenapa loe udah masuk? Bukannya istirahat di rumah." Omel gadis berbehel itu.

"Pagi juga Shilla, gue bosen dirumah. Lagian udah seminggu nggak masuk sekolah. Rasanya udah kangen sama kalian semua." Jawab Ify.

"Ihh Kak Rio, loe bukannya ngelarang Ify dateng sekolah, malah ngijinin dia. Ify tuh perlu istirahat tau, kondisinya tuh belum pulih banget. Nanti kalo dia tiba-tiba pingsan di kelas gimana? Gue kan khawatir jadinya." Cerocos Shilla.

"Shill jangan berlebihan. Gue udah nggak apa-apa, nanti kalo gue ngerasa nggak sehat, gue bakal kasih tau loe." Kata Ify.

"Hhmm oke, tapi awas yah kalo loe tiba-tiba drop di kelas, gue bakalan ngurung loe dirumah sakit sampek bener-bener sembuh." Ujar Shilla lagi.

"Iya-iya, udah yuk ke kelas. Kak Rio, Kak Iyel, kita berdua masuk dulu yah, sampek ketemu istirahat nanti. Bye" pamit Ify dan segera menarik tangan Shilla menuju kelas mereka.

"Yel, loe tadi berangkat sama Shilla?" Tanya Rio. Iyel terlihat sedikit salah tingkah.

"Iya. Gue jemput dia tadi."

"Tumben, biasanya kalian kan selalu berangkat sendiri-sendiri, terus Alvin sama Cakka kemana?"

"Mereka berdua katanya bakal dateng sedikit terlambat. Nggak tau kenapa." Jawab Iyel. Rio menatap Iyel penuh arti membuat Iyel sedikit risih serta salah tingkah.

"Ngapain loe natap gue kayak gitu? Naksir loe" tanya Iyel membuat Rio berlagak ingin muntah.

"Najis dah, lagian apa kata anak gue nanti kalo gue naksir elo. Bisa dipecat gue jadi suami sama Ify."

"Btw, loe lagi PDKT yah sama Shilla? Ngaku loe!" Iyel menggaruk tengkuknya salah tingkah.

"Apaan sih, ayo ke kelas." Ujar Iyel sambil berjalan cepat menuju kelas XI IPA 1

"Hehh bener kan Yel?" Tuntut Rio menunjuk Iyel dengan pandangan seakan mengatakan 'ngaku loe'

"Hmm"