Crazy Love [COMPLETE]

Crazy Love

Haii ketemu lagi sama aku, apa kabar kalian?
Aku cuma mau bilang kalo cerita ini udah tamat dan nggak ada sequel nya yakk. Tapi sebagai gantinya, aku bawain 1 part tambahan untuk kalian kalo belum puas sama extra part nya. Semoga suka yaa
Happy reading..
.
.
.
.
.
.

Dua anak manusia itu berdiri dengan gagah dan anggun nya diatas pelaminan. Wajah mereka berseri bahagia bahkan rasa lelah yang mereka rasakan tak dapat memudarkan senyum manis diwajah keduanya.

Pernikahan dengan tema Candle Light Dinner itu membuat para tamu undangan tampak terpesona dengan suasananya yang santai dan tak terlalu formal. Berbagai hiasan sederhana namun elegan itu menghiasi setiap sudut gedung.

"Via emang the best deh kalo udah menyangkut hias-menghias kayak gini. Pernikahannya ini bisa jadi inspirasi pasangan yang mau nikah juga." Ucap seorang wanita yang tengah mengenakan dress berwarna silver itu. Shilla.

"Iya bagus banget. Nggak terlalu formal juga kan acaranya bisa sambil santai juga." Sambung perempuan dengan perut buncitnya itu. Ify. Sementara Agni, hanya diam saja sambil terus menikmati berbagai jenis kue yang ia ambil tadi.

"Halo guys hehe" sapaan dibarengi dengan kekehan itu membuat Ify, Shilla dan Agni mengalihkan pandangan kagum mereka dari dekorasi ruangan pada sang pengantin wanita yang kini sudah berada dihadapan mereka. Sivia tampak sangat cantik dengan gaun pernikahan warna putih model sabrina yang ia rancang bersama Shilla. Begitu cocok dengan sapuan make up yang tak terlalu tebal membuat wajah imutnya berubah menjadi wajah wanita dewasa.

"Dapet ide dari mana sih bisa bikin tema pernikahan kayak gini. Bagus banget sumpah." Ucap Ify antusias. Sejak hamil, wanita satu itu selalu merasa antusias dengan apa yang dilihatnya.

"Sebenarnya waktu gue sama Alvin konsultasi sama WO nya, kan kita ketemuannya di restoran. Nah disitu, gue liat ada pasangan yang lagi candle light dinner, langsung aja kepikiran buat pesta macam begini. Dibicarain sama WO-nya, jadilah wedding party dengan tema candle light dinner." Jelas Sivia dengan semangat. Ify dan Shilla mengangguk-angguk mengerti.

"Tapi wedding party loe nggak kalah keren kok Shill," ucap Sivia menepuk pundak sang sahabat. Jadi, 6 bulan sebelum Sivia menikah, Shilla juga lebih dulu mengadakan pernikahannya dengan Gabriel. Karena Shilla dan Iyel tak terlalu suka acara formal, jadi mereka membuat acara pernikahan dengan tema Garden Party lagipula orang-orang yang mereka undang juga tak terlalu banyak.

"Gue sedih deh." Ucap Ify tiba-tiba dengan raut wajah murung nya. "Kenapa?"

"Kalian ada ngadain resepsi pernikahan. Nah gue? Boro-boro resepsi, nikah aja diem-diem." Ucap Ify sedih. Sontak, ketiga sahabatnya langsung memeluk Ify dengan sayang.

"Uhhh sabar yah bumil. Tapi loe nggak nyesel kan nikah sama Kak Rio?"

"Yah enggak lah, mana mungkin gue nyesel punya suami perhatian, penuh kasih sayang, pokoknya suami idaman gue banget deh." Ucap Ify. Kali ini wajahnya sudah berubah bahagia. Hormon ibu hamil memang mengerikan.

"Lah, elo kapan Ag?" Tanya Shilla usil. Wajah Agni langsung berubah drastis mendengar pertanyaan yang lebih mirip ledekan itu. Memang, diantara mereka bertiga, hanya Agni yang belum menikah. Padahal diantara Cakka, Gabriel dan Alvin, Cakka lah yang pertama melamar namun sampai sekarang di usia yang sudah 22 tahun, mereka belum menikah juga.

"Kapan-kapan"

.
.
.
.
.
.
.
.

Gabriel, Alvin, Rio dan Cakka tengah berkumpul di sebuah meja panjang tak jauh dari pelaminan. Dan yah, ditambah Darren yang sedang duduk manis sambil memainkan i-Pad milik Rio di pangkuan daddy nya.