Seven: 1 Years Later

11.5K 420 6
                                    


Rio menatap Ify yang sedang sibuk mengecek barang-barang yang akan ia bawah ke sekolah. Ini hari pertama Ify masuk SMA dan hari ini juga mereka akan melaksanakan MOS.

"Udah belum by? Nanti kita terlambat." Ujar Rio sambil melirik arloji di pergelangan tangan nya.

"Ihh bentar kak, Ify lagi sibuk." Ujar Ify. Tak lama, ia selesai dan berjalan menghampiri Rio dengan wajah cemberut.

"Kakak jahat banget sih. Mana dandanan Ify udah kayak badut ancol lagi. Terus barang bawaannya juga banyak banget." Gerutu Ify. Ia marah pada Rio karena Rio adalah ketos-nya dan ia juga yang menyuruh murid baru untuk berdandan serta membawa barang sebanyak ini.

"Hahah masih cantik kok, udah jangan cemberut gitu dong." Ujar Rio sambil menarik kedua sudut bibir Ify agar tersenyum. Mau tak mau Ify tersenyum juga dengan perlakuan Rio. Rio tertawa senang, kemudian merangkul istri cantiknya itu berjalan menuju mobil yang terparkir di halaman rumah.

Ify segera keluar dari mobil Rio begitu sampai di sekolah. Setelah berpamitan, ia segera mendekati Via, Shilla dan Agni yang sudah menunggunya di pos satpam.

"Pagi guys," Sapa Ify

"Pagi juga Ify." Balas mereka.

"Kita cari kelas yuk." Ajak Agni kemudian berjalan menyusuri koridor sambil sesekali berhenti melihat dimana terdapat mama mereka melalui kertas yang tertempel di jendela kelas.

"Yeyy kita sekelas" sorak Shilla heboh. Mereka berada di kelas X IPA 1. Sivia mengamati kertas tersebut dan melihat siapa pembimbing di kelas mereka.

"Asseekk ternyata pembimbing di kelas kita Kak Rio, Kak Iyel, Kak Alvin dan Kak Cakka." Ujar Sivia tersenyum lebar.

"Bukannya kemarin Kak Iyel udah kasih tau kita yah kalo mereka berempat bakal jadi pembimbing di kelas kita." Ujar Ify membuat Sivia mengernyit.

"Emang iya yah?" Gumam Sivia.

"Morning girls" SISA sontak mengalihkan pandang mereka kebelakang saat mendengar suara yang cukup familiar untuk mereka. Siapa lagi jika bukan CRAG

"Pagi Kakak-kakak" balas SISA kompak.

"Masuk sana. 5 menit lagi bel bunyi kalian langsung aja ke lapangan. Nanti kita upacara dulu sebelum pembukaan MOS." Ujar Alvin. SISA mengangguk, kemudian masuk kedalam kelas.

"Kita duduk berdua yah Vi," kata Agni pada Via. Via hanya mengangguk dan meletakkan tas nya disampingnya tas Agni. Otomatis, Ify dan Shilla menjadi chairmate.

"Eh udah bel, ayo kelapangan." Ajak Ify. Mereka mengangguk kemudian berjalan menuju lapangan dimana sudah banyak siswa-siswi yang berkumpul.

Setelah 30 menit upacara, kepala sekolah membuka acara MOS tahun ini dan menyerahkan acara kepada ketos SMA Verist. SISA kompak memutar bola mata mereka saat mendengar berbagai pujian untuk Rio saat pemuda itu maju ke podium.

"Ketos nya ganteng banget"

"Senyumnya ya Tuhan nggak nahan."

"Cool bgttt"

Didepan sana, Rio berdehem untuk menetralisir keributan yang dilakukan kaum hawa.

"Selamat pagi semua."

"PAGIIIII"

"Perkenalkan nama saya Mario Arkha Alexander. Saya menjabat sebagai Ketua Osis tahun ini." Ujar Rio memperkenalkan diri dan bergantian dengan anggota osis yang lain.

"Jadi udah pada kenal kan?"

"UUDDAAAHH"

"Sekarang silahkan kalian masuk ke kelas masing-masing dan akan di bimbing anggota osis yang sudah tercantum di kertas yang di tempel di jendela kelas. Sekian terima kasih." Ujar Rio mengakhiri upacara.

Sesampainya di kelas, SISA duduk di bangku mereka. Ada beberapa teman sekelas juga yang menghampiri mereka dan mengajak berkenalan.

"Halo, kenalin gue Acha. Dari SMP Tunas bangsa." Ujar cewek bernama Acha itu pada SISA.

"Hay Acha. Gue Sivia, disamping gue ini Agni, yang pake behel itu Shilla dan yang tirus itu Ify." Ujar Sivia sambil menjabat tangan Acha bergantian dengan Ify, Shilla, dan Agni.

"Oke, kalo gitu gue mau kenalan sama yang lain dulu yah," Pamit Acha SISA mengangguk kompak. Setelah Acha pergi, ada lagi yang mengajak SISA berkenalan, tangan mereka sampai pegal menjabat tangan orang-orang itu.

"Eh btw gue tadi liat kakak-kakak osis yang cakep-cakep itu pada nyamperin kalian. Kalian saling kenal?" Tanya seorang cewek berpipi chubby dengan name tag 'Gabriel Angeline Thalita Pangemanan' itu pada SISA dengan pandangan penasaran.

"Ohh iya mereka itu sahabat kita. Kecuali Ify karena dia pacarnya ketos." Jawab Shilla. Keke mengangguk mengerti.

Selama 1 tahun berteman, mereka memang belum tahu kalau Ify dan Rio sudah menikah. Mereka hanya tahu jika mereka berpacaran. SSA serta CAG juga belum pernah ke rumah Rio dan Ify. Jika sedang berkumpul, mereka lebih sering ke rumah Alvin, Iyel, Cakka, Shilla, Sivia atau Agni. Kalaupun mereka memaksa pergi ke rumah Rio, Rio akan membawa mereka ke rumAh orang tuanya begitu pula dengan Ify.

Tak lama, pembimbing di kelas mereka datang.

"Selamat pagi adik-adik"

"Pagi Kak"

"Kan ada istilah tak kenal maka tak sayang, jadi hari ini kita awali dengan perkenalan lebih dulu. Dimulai dari yang sudut kiri." Ujar Cakka menunjuk seorang siswi yang memang duduk di tempat yang ia tunjuk.

"Sebutin nama lengkap, nama panggilan, asal sekolah dan alamat rumah"

"Hallo semua nama saya Larissa Arif nama panggilan Acha, asal sekolah SMP Tunas Bangsa, alamat jalan Merpati Putih Blok C no.2"

"Next"

Shilla menyenggol lengan Ify karena gadis itu sepertinya tidak sadar kalau sekarang gilirannya perkenalan.

"Ify giliran elo." Bisik Shilla. Ify mengangguk kemudian berjalan maju ke depan.

"Hai semua"

"Haiii"

"Kenalin namaku Alyssa Gennifya Pradipta napangg Ify, asal sekolah SMP Verist, alamat Jalan kenanga blok A no.18"

"Ada pertanyaan?" Tanya Iyel pada siswa-siswi dikelas itu. Seorang siswa mengangkat tangan.

"Silahkan"

"Ify udah punya pacar belum? Minta no handphone, pin bbm, id line dong." Ujar siswa tersebut membuat Rio menatapnya tajam. Sementara Ify meringis kecil mendengar pertanyaan itu.

"Ehem gue aja yang jawab yah. Jadi gini, Ify tuh udah punya pacar. Dan soal no hp, pin bbm, dan id line itu privasi orang. Oke, Ify boleh duduk." Ujar Iyel. Ify menatap Iyel dengan pandangan seperti mengatakan 'Makasih kak,'

"Kakak tahu dari mana Ify udah punya pacar?" Tanya siswa yang tadi bertanya itu.

"Dia pacarnya ketos. Oke next" Ujar Rio tak memperdulikan tatapan siswi-siswi yang melongo menatapnya.

Setelah bel istirahat berbunyi, CRAG segera meninggalkan kelas menuju ruang osis karena masih ada yang perlu mereka urus disana. Setelah CRAG keluar, para siswi-siswi yang merupakan penggemar keempat pemuda itu mendatangi meja Ify. Mengintrogasi gadis itu.

"Fy, loe beneran pacaran sama ketos?"

"Udah berapa lama pacaran?"

"Wah loe beruntung banget."

"Patah hati gue Fy,"

"Walaupun gue patah hati, tapi gue ikhlas loe sama Pak Ketos, lagian kalian juga cocok, longlast yah Fy,"

"Eh udah yah, kita mau ngantin nih. Nanti aja tanya-tanyanya" Ujar Shilla dan langsung menarik Ify yang tampak tak nyaman dikelilingi seperti itu.

"Thank Shill"

"Your welcome, Ify"

"Eh, Kak Cakka massage nih, katanya langsung ke kantin aja. Mereka ada di meja paling pojok." Ujar Agni menunjukkan layar iPhone miliknya.

"Ya udah tunggu apa lagi. Ayo ke kantin."

TBC

Crazy Love [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang