Renatta segera menghampiri Rio.
"Yo, Ify kenapa?"
"Ify..."
*************
"Ify nggak apa-apa kok ma," jawab Rio kemudian mendekati Ify yang masih pingsan.
"Jangan bohong sama mama." Ujar Renatta sambil menatap Rio tajam, menuntut penjelasan. Rio menghela napas, ia tahu akan susah berbohong kepada ibunya ini. Renatta memang sangat peka, apalagi pada Rio.
Rio menyapu pandangan nya keseluruh ruangan, dan mendapat sahabat-sahabat nya sedang menatap Rio penasaran. Tentu saja mereka juga ingin mengetahui keadaan Ify.
"She's pregnant,"
"Apaaaa?"
Shock. Satu kata yang menggambarkan wajah-wajah yang ada diruangan itu. Pastilah mereka shock mendengar kabar ini.
"Yo, kamu nggak bercanda kan?" Ujar Renatta ling-lung. Rio menggeleng tegas.
"Ahhhhh akhirnya setelah setahun menunggu, sekarang kesampaian juga. Uhhh Papa.. Bentar lagi kita punya cucu."
Shilla, Via, Agni, Iyel, Alvin dan Cakka melongo menatap Renatta yang tampak berseri-seri bukannya memarahi Rio karena sudah menghamili anak orang.
"Maaf tante, kita nggak ngerti nih, maksudnya apa?" Tanya Iyel.
"Jadi sebenarnya setahun yang lalu, Rio dan Ify di jodohkan. Dua bulan setelahnya, mereka menikah tapi belum punya baby, nah sekarang Ify baru hamil." Jelas Renatta.
"Astaga, kok kita nggak dikasih tau?" Tanya Cakka. Renatta menggidikkan bahunya.
"Tanya aja sama Rio kenapa dia nggak ngasih tau kalian." Ujar Renatta.
***********
Jam sudah menunjukkan pukul 18.23 itu artinya sudah 5 jam lebih mereka berada dirumah sakit. Setelah penjelasan singkat Renatta tadi, mereka juga meminta penjelasan yang lebih signifikan pada Rio. Ify juga sudah bangun dan dia juga sudah tahu keadaannya sekarang seperti apa.
"Yo, Fy, kita pulang dulu yah. Udah sore. Nanti malem kita balik lagi." Pamit Iyel.
"Iya, makasih yah semua udah nolongin aku." Ujar Ify dengan suara yang masih lemah.
"Sama-sama Ify. Kita pulang dulu yah Kak Rio, Ify" pamit Shilla.
"Eh Yel, loe bawa aja mobil gue dulu Motor loe ditinggal di sekolah, kan?" Ujar Rio melempar kunci mobilnya pada Iyel.
"Oke, nanti gue balikin besok aja yah."
"Hmm"
"Kita pulang." Ujar mereka serempak, dan menghilang dibalik pintu.
"Beruntung yah kita Kak punya sahabat-sahabat yang baik kayak mereka." Ujar Ify.
"Hmm"
"Kak, Ify kapan pulang? Nggak betah di rumah sakit." Rengek Ify.
"Kamu boleh pulang, kalo keadaan kamu udah stabil. Udah pulih seperti semula." Ujar Rio. Ify mengangguk dengan tangan yang mengelus lembut perutnya yang masih rata.
"Fy, ceritain sama aku, siapa yang buat kamu kayak gini." Ujar Rio. Walaupun dia sudah tau dari Shilla, tapi ia tetap ingin tahu dari mulut Ify sendiri.
"Kak Dea. Katanya aku nggak boleh deket-deket sama kakak. Kata dia, kakak itu cuma punya dia."
"Terus, dia ngapain kamu?"
"Nampar, nendang terus dia dorong aku sampek perut aku kebentur sudut meja." Jelas Ify. Rio mengepalkan tangan nya mendengar penjelasan itu.
"Emm, tapi Ify udah nggak apa-apa kok Kak, Ify udah sehat." Cengir Ify. Ia buru-buru berkata seperti itu saat melihat perubahan raut wajah Rio yang tampak menahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love [COMPLETE]
RomanceMario Arkha Alexander. Cowok umur 16 tahun yang baru masuk SMA. wajahnya yang tampan rupawan membuat ia menjadi playboy tenar. Alyssa Gennifya Pradipta. Gadis kelas 3 SMP yang sangat polos. Memiliki ibu yang menderita penyakit kanker rahim. dan meng...