Vote dulu sebelum baca!!!
Happy reading 😊😊
"Apa kau gila, ingin menjadikan anak dari keluarga Leindell istri mu hah???
Aku mati-matian menyembunyikan semua ini dan kau, kau ingin menghancurkan nya.. Dasar anak tak tau diri."Tapi ayah, itu sudah berlalu, dan aku ingin merebutnya kembali kesisi ku.
Aku tidak perduli dengan suami nya itu..
Aku hanya ingin Prilly menjadi milik ku ayah..Percakapan anak dan ayah itu terhenti ketika ada yang mengetuk pintu..
"Maaf tuan saya ingin memberikan informasi bahwa mereka juga akan datang di acara pesta itu.. Ucap bodyguard itu dan kembali keluar setelah di persilahkan.
"Aku tak ingin kau berulah.
Sekarang pergilah ryan, kalo sampe prilly tau dia juga akan sangat membenci mu karna kau anakku..Ryan hanya menatap sengit kepada orang yang dia panggil ayah itu. Lalu berlalu pergi dari ruang kerja ayah nya..
*****
Prilly membuka matanya karna silau matahari menembus gorden kamarnya..
"Uhhh. Erang prilly yang merasa terusik karna tidur nya.
Prilly membuka matanya.
"Kok aku ada di ranjang sih. Pikir prilly, perasaan tadi malam aku tidur di sofa..
Apa ali yang memindahkan nya kesini..Prilly melihat ali keluar dari kamar mandi. Dengan keadaan hanya memakai anduk aja.
Kenapa tiap ngeliat dia neked gini keliatan seksi ya..
Astagfirulloh prilly. Buang pikiran kotormu.. Ucap prilly dalam hati."Aduh mati, kesiangan gue. Pekik prilly buru-buru beranjak dari kasur dan ingin ke kamar mandi..
Ali yang masih ada di depan kamar mandi heran melihat tingkah prilly.
Prilly hendak masuk ke kamar mandi tapi ketika prilly ke kiri ali juga ikut bergeser ke kiri, ketika prilly ke kanan ali pun ikut ke kanan. Ckckckckckck menyebalkan sekali seperti cerita di sinetron saja..
"Kamu mau kemana sih, jangan ngikutin aku dong, ucap prilly sewot.
"Kamu yang mau kemana kenapa aku geser kamu ikut geser juga. Tanya ali yang tak mau kalah..
"Oke fine.. Kamu sekarang ke kiri aku kenan. Aku udah telat nih mau ke kampus.
Akhirnya ali pun mengalah mengikuti saran dari prilly dan bergeser ke kiri agar prilly bisa lewat..
Prilly telah selesai mandi dan sudah siap untuk pergi ke kampus..
Setelah di lihat nya ali masih berada di kamar dan sedang menggerutu..
"Kamu kenapa? Tanya prilly yang melihat ali terlihat kesal..
"Liat nih kemeja aku gak ada kancing nya satu. Di atas lagi keliatan lah..
"Ya udah pake yang lain aja. Gitu aja repot sih.. Ucap prilly yang tak habis pikir dengan tingkah ali hanya karna kancing nya gak ada satu harus menggerutu.
Padahal di lemari nya banyak baju kemeja..Ali tak menghiraukan ucapan prilly.
"Si mirna kemana lagi. Beresin baju aja gak becus. Ucap ali yang masih dengan nada kesal.
Prilly bembawa jarum serta benang dan berdiri di hadapan ali..
"Sini aku benerin kancing nya. Ucap prilly yang langsung membenarkan kancing kemeja ali yang putus dengan begitu telaten..
Prilly yang tinggi nya hanya sebahu ali membuat ali otomatis mendekatkan kemeja yang sudah dia pakai itu. Lebih tepatnya mendekatkan badannya.
Ali hanya bisa mencium Wangi rambut prilly seperti mengecup pucuk kepala prilly kalo dilihat dari jarak jauh...
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GIRL
FanfictionDia adalah pria yang ingin aku jauhi, tapi sejauh apa aku berlari dia tetap bisa menemukan ku. -PRILLY SACHI LEINDELL sejauh apa pun kau berlari aku tetap akan menemukan mu.. -ALI FERDINAND LUTHER apa jadi nya ali yg terobsesi memiliki dendam pada...