Part-34

6.3K 265 55
                                    

~Apa ada hal yang lebih sulit yang bisa kita lalui, tidak ada kebahagiaan semua terancam punah~



Ali sedang duduk di dekat brangkar tempat prilly di rawat, ali sebisa mungkin tetap tersenyum di hadapan prilly meski dia sudah mengetahui semua nya.
.
.
.
Prilly perlahan membuka matanya, ia melihat ali sedang mengelus-ngelus pucuk kepala nya dan jangan lupakan senyum manis yang ali perlihatkan untuk istri tercinta nya itu ..
"Kamu kenapa?? Tanya prilly seperti heran karna melihat ali tersenyum tapi seperti menyimpan kesedihan..

"Aku rindu.. Ucap ali dengan nada lemah

Prilly heran sebenarnya ada apa, tidak seperti biasanya ali seperti ini, apa dia sudah tau soalna penyakit nya. Tidak ali tidak boleh tau soal penyakit nya, prilly belum siap untul menghadapi ali yang akan sedih

"Kamu aneh, aku disini gak kemana-mana loh. Ucap prilly mencoba mencairkan suasana..

"Iya kamu disini, aku cuma takut kamu pergi dan kalo sampe kamu pergi aku gak tau bakal serindu apa aku sama kamu..

"Aku gak kemana-mana fer masih disini kok. Kamu ngomong gitu kaya aku mau pergi jauh aja. Prilly terkekeh, kekehan yang miris kalo ali dengar.

Namun dalam hati prilly menahan sesak di dadanya, bagaimana bisa ia pergi dengan tenang kalo dia harus meninggalkan ali yang akan rapuh tanpa nya.
Dia hanya meminta semoga dia kuat menahan sakit ini yang entah sampai kapan.

🍁🍁🍁

Agnes menceritakan semua nya pada kekasih nya bagaimana dengan tidak sengaja ali mendengar percakapan nya bersama dokter tama.
Yang membuat agnes semakin bingung menghadapi ini semua.

"Kamu jangan sedih terus seperti ini dong, aku gak mau loh liat kamu murung terus. Ucap Kevin sang kekasih

"Aku tuh bingung, gimana nantinya prilly sama ali, gimana kalo sampai prilly.. Gak aku gak berani bayangin ini semua vin..

Kevin mengelus punggung tangan kekasih nya itu untuk menenangkan, hanya itu yang mampu dia perbuat sekarang..

"Semua akan baik-baik aja. Kamu sabar kita pasti bisa nemuin donor buat prilly jangan khawatir yah.

Mereka sekarang sedang berada di sebuah taman yang berada di rumah sakit tempat prilly di rawat..

"Kita beli makan dulu yuk, kamu belum makan dari pagi. Aku gak mau loh sampai kamu ikutan sakit juga.

"Aku gak mau, gak nafsu makan vin.. Rengek agnes yang memang tidak sedang bernafsu untuk makan.

"Kamu mau kamu juga ikut masuk rumah sakit, terus nanti yang nyariin donor buat prilly siapa kalo sampai kamu juga ikutan sakit..
Kevin mencoba untuk membujuk kekasih nya itu, biar bagaimanapun agnes harus makan, jangan sampai dia ikutan sakit juga karna lupa untuk mengisi perut nya.

"Ya udah aku makan, tapi di bawa kesini aja yah, aku gak mau ninggalin prilly.

"Aku tuh bingung, kamu sayang banget sih sama sahabatmu itu. Ucap kevin yang gemas sampai mengapit idung agnes

"Aduhhh sakit tau...

"Ulu uluuu sakit yah sini mana aku liat. Ucap kevin yang mengelus-ngeus hidung agnes.
Cuppp sebuah kecupan mendarat di hidung agnes..

"Issshhhh kamu apaan sih modus banget deh. Ujar agnes yang kini menahan malu

"Abis nya gemes sih, nah itu pipi sampe merah gitu. Hahahahahha tawa kevin menggema di taman rumah sakit, karna berhasil menggoda kekasih nya itu..

"Udah ahh jadi makan gak nih???

"Iya ayo makan..

🍁🍁🍁🍁

Ali menghela nafas nya masih Setia memandangi istri nya..

"Kamu kenapa sih??? Liatin aku kaya gitu, aku janji gak akan kemana-mana kok fer .

"Kita pindah ke London yah, aku mau kamu di rawat disana.

Prilly membelalakan matanya..

"Kamu apaan sih, aku tuh gak apa-apa fer..

Ali kembali memegang tangan istrinya itu menatap langsung kedalam bola mata hazel yang kini terlihat sayu.

"Kamu sakit, aku udah tau, aku mohon. kamu sayang aku kan??
Aku mau kamu sembuh sachi, aku gak sanggup harus ngeliat kamu kaya gini. Rasanya aku pengen gantiin posisi kamu sekarang, aku gak bisa liat kamu kaya gini.
Kamu gak pantes ada disini, harusnya aku aja yang ada disini... Ucap ali yang sudah kehilangan kontrol akan dirinya sendiri

Kenapa kamu gak bilang sama aku, kenapa kamu rahasiain ini semua. Ujar ali yang akhirnya tidak tahan untuk mengatakan semua nya apa yang dia rasakan

"Pasti agnes bilang sama kamu yah, menyebalkan sekali dia. Prilly pura-pura mencebikan bibir nya yang terlihat menggemas kan di mata ali..

"Agnes gak bilang apa pun, aku gak sengaja denger agnes lagi ngomong sama dokter kamu..
Please kali ini aja kamu nurut sama aku yah sayang..
Ali masih mencoba membujuk istrinya itu..

"Kalo itu yang terbaik buat aku dan bisa bikin kamu gak khawatir lagi, ya udah kita pindah ke london untuk sementara tapi. Aku gak mau tinggal disana selama nya.
Kita disana hanya berobat, kalo sampe aku gak sembuh ya udah kita balik lagi kesini..

"Kamu serius kamu mau berobat kesana, beneran sayang??? Ali tak kuasa menahan rasa gembiranya.
Dia akan carikan dokter ahli yang bisa menangani prilly, agar bisa cepat sembuh..

Prilly hanya mengangguk dan tersenyum..
"Ya demi kita, aku harus kuat kan. Aku gak mau ninggalin kamu sendiri..

Ya prilly harus sembuh, ada banyak orang yang menyayangi nya, yang menunggunya sembuh. Orangtuanya, kakak nya sahabat nya, dan yang paling utama sekarang adalah suami nya.
Dia ingin memiliki anak, ingin merasakan menjadi istri yang sempurna..
Bukan kah istri dikatakan sebagai istri yang sempurna kalo sudah memiliki buah hatinya..

Prilly bertekad dia harus sembuh maka dari itu dia mengiyakan permintaan ali untuk berobat keluar negeri..

"Aku bakal urus semua nya, kita secepat nya pindah ke london..

"Oke aku ikut apa kata kamu, kalo itu emang yang terbaik..

🍁🍁🍁

Ali segera menemui dokter tama, untuk membicarakan kepindahan nya ke london demi perawatan prilly..
Tapi dia dikejutkan dengan kehadiran dokter tama yang berlari menghampirinya dengan tergesa-gesa memberitakan bahwa dia sudah menemukan donor untuk prilly...

"Pak ali. Dokter tama tiba dihadapan ali dengan nafas tersengal-sengal..

"Iya dok ada apa, kenapa dokter harus berlari seperti ini, apa ada masalah dengan istri saya??
Ucap ali sedikit khawatir mengenai kondisi istrinya itu

"Tidak tidak bukan soal itu, tapi ini tentan donor untuk istri anda..
Saya sudah menemukan nya, dan prilly bisa di oprasi sekarang..

"Dokter sudah menemukan pendonor nya, ucap ali antusias memegang kedua bahu dokter istrinya itu..

Dokter tama mengangguk.

Ali langsung memeluk dokter tama, ntahlah dia hanya merasa bahagia bahkan sangat bahagia..
Tidak bisa mendeskripsikan perasaaan nya
..
Sachi nya akan sembuh, tentu ali sangat bersyukur..





Yuhuuuuu anak labil datang lagi dengan cerita yg typo nya kebnyakan. Hahahahha
Sudah berapa lama ini cerita hiatus, saya php yah??? Saya mau nyelesein cerita ini dulu.
Ntah selama saya hiatus gtu kaya kehilangan semangat buat nulis, tapi saya mikir kalian pasti nunggu (ceilehhh berasa penting banget gtuh di tunggu) cerita abal-abal juga.
Ahhh pokok nya makasih yang masih mau baca masih mau kasih vote dan komen. Boleh gak sih nentuin standar yg baca udh mencapai 200k loh masa dr satu chapter vote gak nyampe 200 komen juga bisa di hitung jari.
Setidaknya berikan penilaian biar saya juga bisa introspeksi gtuh..
.
.
.
Pokok nya terimakasih yg masih mau baca, dan kita lihat ending nya yah.. Tawa jahat...
Pokok nya banyak typo dan saya males edit. Hehehehehehhe

Love
Rain ❤

THE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang