Seperti biasa prilly terbangun dari tidur nya untuk bersiap-siap pergi ke kampus nya, tapi kenapa rasanya malas sekali untuk ke kampusnya..
Dia mengecek handphone nya banyak sekali misscall dan sms dari ryan..
Prilly sudah tak perduli pada ryan, paman jo, ali semua nya sama saja membuat hidup nya penuh masalah, menjadikan dia kambing hitam atas apa yang tak pernah prilly lakukan. "Mereka sama saja, sama-sama munafik"Prilly bersandar di kepala ranjang, kepala nya pusing sekali dia menekan-nekan pelipis nya yang terasa berdenyut, dia ingat tadi malam dia menangis di dada ali, hingga ia tertidur..
Prilly harus bersiap untuk menerima amukan ali pagi ini. Karna kemarin dengan lancang sudah memeluk nya, tapi suguh prilly tak sadar kenapa dia bisa sampai lepas kendali dan memeluk ali..
Apa yang akan prilly lakukan memberitahukan pada ali??
"Ya dia harus tau semua nya kalo tidak dia dalam bahaya.. Prilly membatin..Ia segera bangkit dari kasur nya dan membersihkan diri, ia harus bertemu ali sekarang juga..
Prilly berjalan gontai ke lantai bawah dimana biasa nya jam segini ali sedang sarapan sebelum ke kantor nya..
"Mirna, ali kemana kok dia gak ada?? Dia gak sarapan?? Tanya prilly pada pelayan yang ada d rumah ali..
"Ohh iya nyonya tadi tuan pergi pagi-bagi sekali. Dan beliau berpesan agar nona tetap ada di rumah..
"Ohh baik lah..
Prilly terduduk lesu di meja makan, pikiran nya menerawang pada kejadian kemarin. Dimana dengan jelas paman jo ingin membunuh ali, ini gak bisa di biarin nyawa ali dalam bahaya..Sepertinya aku harus minta bantuan Ken, ali pasti tak akan percaya apa yang aku bilang..
Prilly segera mengambil handphone nya dia terus menghubungi Ken tapi tak ada satupun yang di jawab oleh Ken.
"Apa dia ikut ali meeting yah, ucap prilly dalam hati..
"Agnes dia harus beritahu agnes dulu..
Prilly kembali menekan handphone nya untuk menghubungi agnes.. Tak lama pun ada jawaban dari agnes.
"Hallo prill ada apa??
Tanya agnes dari sebrang telpon."Nes lo dimana?
"Gue di kampus kenapa? Lo gak masuk hari ini? Tanya agnes kembali
"Ada yang mau gue omongin sama lo sama Ken juga ini penting menyangkut ali. Kata prilly menggebu-gebu karna rasa panik nya..
"Tapi gue ada kelas prill. Abis kelas gue beres gue temuin lo yah..
"Gue perlu ngomong sekarang nes, apa gak bisa lo bolos sehari aja..
"Oke oke kalo gitu kita ketemuan dimana?
"Kita ketemu di kafe biasa aja nes. Gue kesana sekarang. Panggilan itu pun akhirnya terputus dan prilly segera beranjak ke tempat dimana dia akan bertemu dengan agnes..
"Nyonya mau kemana?? Tanya pelayan itu..
"Aku harus bertemu teman ku, jadi biarkan aku pergi. Ucap prilly yang sekarang sudah berlari jauh keluar rumah..
"Aduhhh tuan bisa marah ini, kalo tau nyonya pergi dari rumah. Ucap mirna dengan nada gusar serta khawatir..
*****
"Sialan kenapa pagi-pagi sekali aku harus terjebak dengan rapat ini sih..
Bahkan aku belum bertanya soal semalam kepada perempuan itu. Ucap ali yang terlihat frustasi"Lo kenapa sih sob?? Dari tadi lirik jam terus. Ucap Ken yang duduk di sebelah ali..
"Ini kapan berakhir, gue harus cepet-cepet ketemu prilly sekarang..
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GIRL
FanfictionDia adalah pria yang ingin aku jauhi, tapi sejauh apa aku berlari dia tetap bisa menemukan ku. -PRILLY SACHI LEINDELL sejauh apa pun kau berlari aku tetap akan menemukan mu.. -ALI FERDINAND LUTHER apa jadi nya ali yg terobsesi memiliki dendam pada...