Part-22

9.6K 626 28
                                    

Prilly benar-benar bosan berada di tempat yang dia sendiri tidak tau ada dimana ini sudah hari ke 4 dia di culik, ntah apa maksud mereka..
Bahkan ikatan nya dan penutup mata juga tak pernah di lepas, mungkin sekarang akan menimbulkan tanda merah di tangan nya.

"Kamu udah bangun. Ucap seseorang itu..

"Maksud kamu apa sih hah? Nyulik aku. Aku gak kenal sama kamu. Ucap prilly..

"Yang pertama aku nyulik kamu karna ini demi kebaikan kamu, dan yang kedua kamu bilang kamu gak kenal aku, tapi aku kenal baik sama kamu. Ucap seseorang itu secara misterius.

"Terus kenapa kamu tutup mata aku..
Aku pusing tau ini lagi tangan aku juga sakit.
Kalo kamu gak mau nyakitin aku lepasin aku..

"Maaf membuatmu terluka piy. Ucap seseorang itu menyebutkan nama prilly seperti itu..

"Kamu kenapa kamu panggil aku itu. Ucap prilly geram.

"Karna itu nama panggilan aku buat kamu..

"Aww. Ucap prilly kesakitan karna tiba-tiba saja tangan nya terantuk dengan sisi ranjang..

Seseorang itu merasa khawatir mendengar rintihan prilly..

"Aku akan melepaskan ikatan dan juga penutup mata mu. Tapi kau harus berjanji untuk tetap tinggal disini sebelum semua nya beres..

"Baiklah terserah padamu saja, aku benar-benar kesakitan..

Seseorang itu mulai membuka ikatan di tangan prilly, dan penutup matanya..
Prilly membuka matanya perlahan karna pusing selama 4hari tak melihat cahaya. Ia mulai menyesuaikan penglihatan nya karna cahaya yang masuk di selah-selah gorden..

Matanya terbelalak sempurna melihat seseorang yang ada di depan nya..

"Ka--muu.. Ucap prilly tak percaya dengan penglihatan nya.

"Apa aku terlihat begitu tampan sampai kau melihat ku seperti itu. Senyum manis bertengger di bibir sexi nya..

"Ohh my gosh aku tak percaya ini. Ucap prilly menatap seseorang tersebut dengan mata berbinar..

*****

"Sialan.. Sialan.. Sialan.. Teriak ali mengacak-ngacak meja kerja nya..
Aahhhhhhhh....

"Sampai kapan lo kaya gini hah? Seperti orang gila saja. Ucap ken mendengus karna jengah melihat kelakuan ali..
Kenapa ??
apa kau menyesal sekarang ? Tanya nya kembali..

"Gue harus nemuin prilly biar semua nya jelas..

Ken mengangkat alis nya sebelah tanda tak mengerti..

"Gue yakin prilly masih ada di Indonesia. Karna kalo keluar negri itu gak mungkin, gue udah cek. Gak ada paspor atas nama prilly..
Tapi dimana gue harus nyari dia ken..

Ken yang prihatin melihat sahabat nya ini ikut merasakan apa yang ali rasakan. Ini yang dia takut kan, penyesalan ali hingga membuat dia membenci diri nya sendiri nantinya..
Ken takut hal itu terjadi pada ali.

"Gimana perasaan lo sama prilly sebenernya Li. Tanya ken tiba-tiba

Ali menarik nafasnya berat..

"Gue gak tau perasaan ini muncul nya kapan yang jelas sekarang, gue rindu prilly. Gue rindu tingkah laku nya yang suka ngelawan gue. Yang menunjukan kalo dia bukan cewek lemah..
Gue gak tau itu Cinta ken, gue gak tau yang nama nya Cinta itu apa..
Dulu gue hanya mengagumi prilly waktu kecil dan menguntitnya. Gue rasa itu wajar dan bukan Cinta..

Ken hanya tersenyum senang, biarpun ali tak bilang dia mencintai prilly tapi dia mengakui perasaan nya karna kerinduan nya..

"Lo emang bener-bener payah, CEO gila kerja pantes aja gak tau jatuh Cinta kaya apa. Cibir ken sambil terkekeh..

THE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang