05 || Ajakan Kencan

2.4K 262 6
                                    

Selamat membaca..

***

Chanyeol sedang menimang nimang ponselnya, tepat ketika Sehun memasuki ruang studio tempat dirinya sekarang berada. Awalnya Sehun terlihat cuek saja dengan hanya duduk disampingnya, ia seperti lebih tertarik dengan gitar yang berada di pangkuannya dari pada mengamati wajah nelangsa Chanyeol. Padahal sebenarnya sedari tadi Sehun sudah gatal ingin menanyakan perihal hubungan hyungnya dengan member Gfriend tersebut.

"Kau kenapa hyung?" Tanya sang maknae EXO tersebut pada akhirnya sambil menepuk pelan punggung Chanyeol.

Chanyeol menghela nafas sebentar sebelum memutuskan untuk menjawab.

"Aku sedang berpikir, apakah aku harus mengirim pesan ini atau tidak." Ujarnya seraya menyerahkan ponsel miliknya kepada Sehun. Sehunpun lantas mengambilnya dan membaca sederet kalimat yang Chanyeol maksudkan.

"Kau akan mengajak Yuju untuk berkencan hyung?" Tanya Sehun speechless sembari geleng geleng kepala. Ia tidak menyangka saja hyungnya melangkah lebih cepat dari yang ia dan mungkin member EXO lainnya kira.

"Apa menurutmu tindakanku ini terlalu cepat?" Tanya Chanyeol ragu ragu. Sekarang ia merasa menjadi lelaki yang terlalu agresif, sangat bukan dirinya.

"Anio hyung, justru lebih cepat lebih baik. Aku mendukungmu hyung. Hanya saja aku sedikit merasa kaget, karena ternyata kau seberani ini." Ujar Sehun memberi semangat. Ia merasa senang, karna faktanya Chanyeol tidak merahasiakan hubungannya dari para member EXO, ia bahkan mau berbagi keluh kesahnya baik dengan dirinya maupun member yang lainnya.

"Ah baiklah, gomawo Sehun~ah."

"Sama sama hyung." Balas Sehun sambil mengacungkan jempolnya kearah Chanyeol.

***

Setelah kejadian tempo hari ketika pertemuan pertamanya dengan Chanyeol, Yuju menjadi sering melamun bahkan senyum senyum sendiri, bahkan ketika member Gfriend menanyakan kewarasannya, ia hanya mengedikkan bahunya seolah tidak peduli. Mereka tidak perlu tahu, penyebab kegilaan Yuju adalah karna sering mendapatkan pesan dari Chanyeol.

"Aku menyarankan kau segera ke psikiater eonnie." Ujar Umji, ketika sudah berkali kali melihat Yuju tersenyum sembari menatap ponselnya.

"Umji benar Yuju~ya, ku rasa kau mulai tidak waras akhir akhir ini." Sambung Eunha menyetejui perkataan Umji.

"Aku baik baik saja kok." Protes Yuju, namun pandangannya tidak beralih dari benda pipih yang sedang dipegangnya sedari tadi.

Baik Eunha maupun Umji pun pada akhirnya menyerah menasehati Yuju, pun tak melanjutkan pembahasan tersebut. Mereka kembali sibuk dengan aktifitas mereka masing masing, kecuali Yerin. Ia tetap diam mengamati Yuju di sampingnya, dahinya sampai berkerut pertanda ia sedang berpikir keras.

"Sudah sejauh mana hubunganmu dengan Chanyeol sunbenim?" Tanya Yerin tiba tiba dengan mata yang memicing curiga.

"Kita hanya berteman eonnie, aku dan Chanyeol oppa tidak punya hubungan khusus seperti dugaan Yerin eonnie." Jawab Yuju, kali ini pandangannya sepenuhnya sudah beralih kepada Yerin.

"Wohoo, bagaimana bisa aku mempercayaimu begitu saja Yuju~ya, bahkan sekarang kau memanggil Chanyeol sunbenim dengan sebutan oppa. Bisa kau jelaskan padaku?" Penjelas Yerin cukup telak, cewek berponi luruh itu bahkan nyengir jenaka sambil menaik turunkan alisnya.

Sudah ketahuan, dengan terpaksa Yuju mangakuinya, ia dan Chanyeol memang lebih dekat sekarang, setiap hari pasti Chanyeol mengiriminya pesan, entah itu menanyakan kabar, dan basa basi lainnya. Dan Yuju menceritakan semuanya itu kepada Yerin, dengan syarat Yerin tidak akan memberitahukannya kepada member yang lain, dan Yerin menyanggupinya.

"2 hari lagi Chanyeol oppa mengajakku bertemu eonnie, apa aku salah kalau aku menerima ajakannya?" Tanya Yuju seraya memperlihatkan chat nya kepada Yerin.

"Tentu saja tidak, kau tahu? ia sedang mengajakmu berkencan Yuju~ya.

Ahh,,
Aku sangat iri padamu. Tapi berhati hatilah, paparazi ada dimana mana, araso?" Ujar Yerin mengingatkan dan langsung di angguki oleh Yuju. Bagaimanapun sekarang mereka ada idol, jadi mereka harus berhati hati dengan tindakan mereka dimanapun mereka berada.

***

Sudah berulang kali Yuju memandangi cermin dikamarnya, tapi ia merasa masih ada yang kuramg dengan penampilannya. Dan ketika ia hamoir frustasi, tiba tiba Yerin datang di waktu yang tepat.

"Kau sudah cantik Yuju~ya, kau hanya gugup saja, makanya merasa tidak percaya diri begitu." Komentar Yerin seraya memutar bola matanya bosan ketika melihat ekspresi Yuju saat ini.

"Kau benar eonnie, aku merasa gugup sekali." Ujar Yuju membenarkan. Tangannya berulang kali meremas kaosnya lalu kemudian menjambaki rambutnya, menyalurkan perasaan gugupnya.

Tak lama kemudian posel dalam genggaman Yuju bergetar, kali ini jantungnya berdetak kali lipat dari biasanya, bahkan ia samoai terlonjak kaget barusan, rasanya ia ingin pingsan sekaramg juga, tapi tentu saja tidak boleh pingsan sekarang, ini kencan pertamanya, ia harus bisa menikmatinya.

"Chanyeol oppa sudah sampai eonnie. Bagaimana ini." Beritahu Yuju, bukannya hilang, rasa gugupnya malah bertambah kali ini.

Yetin berusaha menenangkan, ia mensugesti Yuju, agar lebih tenang.

"Kalau begitu cepatlah keluar." Dan di angguki oleh Yuju.

Chanyeol masih berada dalam mobil ketika Yuju berjalan kearah parkiran, lalu dibukanya pintu mobilnya dengan maksud menghampiri Yuju. Yuju yang saat itu memakai kaos panjang warna gelap, dengan masker yang menutupi sebagian mukanya tetap terlihat cantik dimata Chanyeol.

"Yuju~ya." Panggil Chanyeol seraya melambaikan tangannya, agar sang objek bisa segera menemukan keberadaannya, dan ternyata Yuju langsung melihat dan berjalan mendekat kearahnya.

"Mianhe oppa aku datang terlambat." Kata Yuju menyesal, ini semua gara gara ia masih terlalu gugup, makanya agak telat keluar dari dormnya.

Dilihatnya lagi penampilan Chanyeol, kaos lengan panjang berwarna gelap dipadukan dengan topi tidak lupa masker wajah yang juga menutupi sebagian wajahnya, tidak buruk kata Yuju, apapun keadaannya Chanyeol memang selalu tampan menurut Yuju.

"Kita berangkat sekarang?" Tanya Chanyeol memastikan setelah sealbet sudah mereka gunakan.

"Tentu saja oppa." Jawab Yuju sambil tersenyum cerah ke arah Chanyeol, membuat Chanyeol gemas sendiri.

***

Ada yang mau usul tentang kencan romantis Chanyeol dan Yuju harus saya bagaimanakan? ^_^

Navillera [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang