25 || Love in MMA (Melon Music Awards)

1.4K 156 21
                                    

Enggak kerasa tinggal beberapa part lagi menuju ending, part ini saya dedikasikan buat para pembaca Setia Navillera yang dari awal sudah mau membaca cerita saya ini, gomawo buat semuanya, dan jangan lupa vommentnya guys. BeTeWe saya ska baca komenan kalian, itu membuat saya tambah semangat kanjutin cerita ini. Saya rasa udah cukup curcolnya, dan selamat membaca.

***

"Fighting."

Yuju tersenyum menanggapi bisikan penyemangat dari Chanyeol, ia dan grupnya akan tampil sekarang di Melon Music Awards 2017, jika dulu Yuju tampil melakukan yang terbaik hanya untuk penggemarnya saja, kali ini listnya bertambah karena ada Chanyeol, ia ingin tampil memukau juga untuk Chanyeol.

"Yuju~ya, bersiaplah." Kata Sowon mengingatkan Yuju yang pada saati itu terlalu fokus dengan Chanyeol yang berada di kursi bintang tamu, Yuju tahu pandangan kekasihnya utu hanya lurus padanya, dan itu membuatnya berbunga bunga.

Ditempat Chanyeol berada, ia sudah memfokuskan pandangannya untuk melihat penampilan Yuju, ia jadi ingat setahun yang lalu dirinya dibuat terpukau dengan penampilan sang kekasih di acara yang sama pula.

"Kau ingat, dulu kau jatuh Cinta pada Yuju di acara ini." Ujar Baekhyun mengingatkan masa lalu, ternyata tidak cuma dirinya yang mengingatnya, Baekhyunpun juga sama mengingatnya.

"Terimakasih sudah membantuku dulu." Balas Chanyeol mengingat kebaikan Bakehyun dulu ketika membantunya PDKT.

"Harusnya kata terimakasih itu sudah kudapatkan setahun yang lalu." Cibir Baekhyun, dalam hati ia bersyukur karena hubungan sahabatnya itu susah membaik, dan semoga saja selamanya begitu.

"Setelah ini kita siap siap." Komando Suho kemudian metika melihat penampilan Gfriend telah usai.

Diperjalanan menuju ruang ganti, Chanyeol menangkap bayangan Yuju, memilih nekat untuk menemui, Chanyeol pun meminta izin kepada sang keader untuk menemui Yuju sebentar, dan Suho tidak tega untuk menolaknya, akhirnya dengan sedikit mendapat ceramah agar tidak berlama lama, Chanyeolpun bergegas menemui Yuju.

"Yuju~ya." Panggil Chanyeol, ketika jaraknya sudah dekat dengan Yuju.

Merasa dipanggil Yujupun menoleh kearah Sumber suara, disana Chanyeol berdiri sembari memamerkan senyum terbaiknya, sebelum menemui Chanyeol, terlebih dahulu Yuju meminta waktu pada eonnienya dan untungnya niatnya terkabulkan.

"Oppa, kenapa kau kesini? Bukankah sebentar lagi EXO tampil."

"Hanya sebentar, aku ingin menemuimu sebentar untuk mengisi energiku sebelum tampil." Ujar Chanyeol, lalu tanpa aba aba menarik Yuju dalam dekapannya, untung saja saat ini sepi, Chanyeol memang selalu nekat jika melakukan sesuatu.

"Oppa." Cicit Yuju masih dalam pelukan Chanyeol. "Bagaimana jika ada yang melihat."

"Biarkan saja, apa peduli kita."

Yuju sampai memutar bola matanya bosan, selalu saja itu yang balasan  Chanyeol, jika ia berkata demikian.

"Cepatlah kembali oppa, kau ingin membuat Suho sunbenim murka?"

Dan perkataan Yuju kali ini sukses membuat Chanyeol melepaskan pelukannya, namun bukan Chanyeol namanya jiak ia tidak berulah, sebelum benar benar meninggalkan Yuju, ia masih sempat sempatnya mencuri sebuah ciuman dati Yuju.

Cup.

"Yaakkk, Park Chanyeol..!!"

Dan Yuju sudah bisa menebak, bukannya merasa bersalah atas apa yang dilakukannya, Chanyeol malah semakin mengeraskan tawanya, padahal Yuju sudah meneriakinya barusan, sepertinya pacaranya itu sudah mulai tidak waras.

***

Yuju menganga tak percaya melihat Chanyeollah yang berdiri ketika ia membukakan pintu, tidak biasanya Chanyeol menghampirinya di dorm, tanpa memberitahu terlebih dahulu, apalagi kan mereka baru saja pulang dari acara MMA 2017, Yuju yakin bahwa Chanyeol belum pulang.

"Oppa kenapa disini? Harusnya oppa langsung pulang dan beristirahat." Yuju mulai mengomel dan Chanyeol sangat menyukainya, bukankah itu pertanda bahwa Yuju sangat mengkhawatirkannya, namun meskipun mengomel Yuju tetap menyuruh Chanyeol untuk masuk, dan mengajaknya untuk duduk disofa ruang TV, karena member yang lain kemungkinan sudah terlelap semua.

"Jika sudah kangen, tidak ada alasan untuk tidak bertemu." Chanyeol menggombal membuat Yuju sedikit salah tingkah.

"Omong omong selamat atas penghargaan yang didapatkan Gfriend tempo hari."

"Gomawo oppa, selamat juga untuk kemenangan EXO."

"Kau hanya menyelamati EXO tidak denganku?"

"Kau kan juga member EXO, memangnya kau memenangkan apa oppa?" Tanya Yuju tidak mengerti, ia mengingat ingat kembali adakah yang ua lewatkan di acara tadi, tapi sejauh yang ia ingat, Chanyeol memang tidak memenangkan suatu pengahargaan selain dengan grupnya.

"Tentu saja karena aku sudah memenangkan hatimu." Dan Chanyeol mulai menggombal lagi, lama lama Yuju merasa risih juga.

"Sepertinya kau memang butuh istirahat oppa, omonganmu sudah melantur." Bohong Yuju kalau tidak merasa senang karena digoda oleh kekasihnya itu, hanya saja ia menutupinya karena merasa malu sekaligus salah tingkah.

"Araso araso aku tidak akan menggodamu lagi. Aku datang kesini untuk memberitahumu sebuah rahasia." Ujar Chanyeol sembari mendekatkan jarak duduknya dangan Yuju.

"Sebuah rahasia?" Yuju membeo.

"Kau ingat kapan pertama kali kita berkenalan?" Tanya Chanyeol kali ini wajahnya ia buat seserius mungkin, dan hal itu justru membuat Yuju agak gugup.

"Di acar music mingguan kalau tidak salah." Chanyeol tersenyum bangga melihat ingatan tajam Yuju.

"Benar sekali, tapi aku sudah tertarik padamu jauh sebelum perkenalan kita." Aku Chanyeol dan tentu saja membuat Yuju kaget.

"Benarkah? Jadi kapan tepatnya?" Tanya Yuju penasaran.

"Setahun lalu saat di MMA 2016, aku jatuh Cinta padamu ketika kau membawakan lagumu dengan versi ballad, saat itu kau membuatku terpukau."

Yuju tersenyum senang sekaligus merasa malu saat ini, baginya mendengar Chanyeol mengatakan Cinta secara langsung masih menjadi hak yang tabu baginya.

"Dan Baekhyun menyadarinya, lalu ia menawarkan diri untuk membantuku berkenalan denganmu. Dan itu terjadi pas setahun yang lalu, tadi di acara aku sempat mengenang masa masa itu, aku tidak pernah menyangka kalau kita bisa sedekat ini sekarang,rasanya masih seperti mimpi." Lanjut Chanyeol sembari meraih tangan Yuju dalam genggamannya, dan Yuju tidak kuasa untuk menolak ketika Chanyeol mulai memeluknya.

"Aku berharap kita bisa seperti ini selamanya, hanya ada kita, kau dan aku saja." Dan satu kecupan mendarat dikening Yuju setelah Chanyeol menyelesaikan perkataannya, kemudian turun menuju bibirnya, Yuju kira Chanyeol hanya akan mengecup saja, namun ternyata kecupan itu berubah menjadi sebuah lumatan, dan anehnya Yuju justru membalasnya.

Ciuman itu berlangsung cukup lama, sampai akhirnya Yuju memutuskannya karena merasa sudah kehabisan nafas.

"Maaf, aku terlalu agresif yah." Ujar Chanyeol sembari mengusap bekas saliva mereka diarea bibir Yuju yang membengkak akibat ciumannya.

Yuju tidak mengatakan apapun, ia hanya menggeleng sebagai jawabannya, ia tidak punya banyak tenaga untuk sekedar mengeluarkan suaranya, dan yang bisa ia katakan pada akhirnya hanya sederet kalimat yang membuat Chanyeol merasa senang bukan kepalang.

"Oppa, nanen neomu neomu saranghae."

***

Eaak, serius saya baper nulis adegan di atas.
Kalau ada kata dalam bahasa korea yang kurang tepat silahkan diperbaiki, saya juga menerima saran dari kalian kok.

Navillera [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang