Masih adakah yang baca ff ini? 😊😊
***
"Yaaak, Park Chanyeol..!!"
Chanyeol mengernyit tidak suka ketika seseorang menyebutkan namanya dengan tidak sopan, apalagi yang melakukannya ada pacarnya sendiri, Yuju.
"Kau bilang apa barusan?" Tanya Chanyeol pura pura memastikan, meskipun ia dengan jelas mendengarnya. Raut wajahnya sudah keruh pertanda tidak suka.
"Oppa mian, sungguh aku tidak sengaja, itu barusan keceplosan." Sadar dengan yang diucapkannya, reflek satu tangannya menutupi mulutnya, lalu ia memohon, kentara sekali bahwa ia sedang mengekeret ketakutan, sungguh Yuju menyesal berkata seperti itu.
"Aku tidak memaafkan orang yang tidak berlaku sopan padaku, apalagi kamu masih junior. Apa pantas junior melakukan hal itu pada senior." Chanyeol masih meneruskan kata kata tajamnya, dalam hati ia sungguh puas melihat ekspresi pias sang kekasih.
"Kau duluan yang mulai oppa." Bantah Yuju tidak terima. Ia berkata tidak sopan pada sang pacar bukan tanpa alasan, salahkan juga Chanyeol yang tidak berhenti menggelitikinya, padahal ia sudah berteriak meminta untuk berhenti.
"Sekarang kau sudah mulai berani bertingkah, mentang mentang sudah punya gandengan baru." Dan kali ini Chanyeol malah menyangkut pautkan Eunwoo yang tidak tahu apa apa, astaga batin Yuju frustasi.
"Aku kan sudah minta maaf oppa. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi." mohon Yuju lagi, sekarang wajahnya ia buat sekelas mungkin, agar sang pacar luluh dan segera memaafkannya, dan itu berhasil karena Chanyeol jadi tidak tega melanjutkan sandiwaranya.
Dengan berjalan semakin mendekat ke arahnya, Yuju semakin merasa takut saja, bagaimana jika Chanyeol akan melakukan hal hal yang aneh padanya, semisal memutilasinya mungkin. Oh tidak singkirkan pikiran ngawurmu itu Yuju, Chanyeol terlalu mencintaimu,tidak mungkin ia melakukannya, batinnya pongah. Dan semua pikiran jahat itu menguap ketika dengan hati hati Chanyeol menarik Yuju kedalam dekapannya, hangat batin Yuju senang.
"Apa aku berlebihan barusan? Wajahmu pias sekali chagi~ah." Tanya Chanyeol sambil sesekali mengelus Puncak kepala Yuju dengan sayang.
"Aku sudah berpikiran untuk berselingkuh saja dengan Baekhyun oppa barusan, kau benar benar mengerikan." Aku Yuju, kali ini tangannya ia lingkarkan pada punggung Chanyeol, mencari kehangatan yang berasal dari tubuh sang kekasih. Sedang Chanyeol sendiri sudah tertawa ketika mendengar pengakuan Yuju.
"Kau akan rugi jika meninggalkanku chagi~ah, Baekhyun tidak ada apa-apanya jika di bandingkan denganku." Ujar Chanyeol jumawa. Lalu setelahnya cowok berlesung pipit iyu mendaratkan satu kecupan manis pada sudut bibir Yuju. Bukannya malu malu lagi, Yuju justru cemberut menerima perlakuan manis Chanyeol, ia menginginkan lebih dari sekedar kecupan, seperti ciuman misalnya.
"Astaga apa yang kalian lakukan?" Baekhyun berteriak, ketika membuka pintu kamarnya dan langsung mendapati adegan yang menurutnya tak senonoh itu, Chanyeol hanya memutar bola matanya bosan melihat reaksi Baekhyun yang terkesan berlebihan.
Melihat kehadiran Baekhyun, Yuju lantas berdiri dari posisinya lalu berlari menghampiri Baekhyun dan menempelinya seperti lem.
"Oppa, aku sudah putus dengan Chanyeol oppa, kau tidak berniat berkencan denganku?" Goda Yuju sembari mengedipkan matanya dengan genit, sengaja memancing emosi Chanyeol, dan bukannya kesal dengan tingkah laku sang pacar, Chanyeol justru semakin terhibur.
"Astaga, siapa yang mengajarimu bertingkah seperti ini Yuju~ya?" Tanya Baekhyun ngeri, pandangannya kali ini mengarah kepada Chanyeol, dan setelah melihat seringaian Chanyeol, Baekhyun langsung menjadikannya sebagai tersangka, sudah pasti Chanyeol yang merusak image polos Yuju, karna sudah bukan menjadi rahasia umum lagi seorang Chanyeol adalah member yang paling petakilan di EXO, dan Yuju sudah pasti ikut terkontaminasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Navillera [END]
FanfictionChanyeol awalnya hanya mengagumi suara Yuju ketika melihatnya menyanyikan sebuah lagu ballad pada suatu acara, tapi seiring berjalannya waktu, dan rentan pertemuan mereka yang dikategorikan sering, akhirnya chanyeol mengakui bahwa ia benar benar jat...