Navillera [END]

06 || Film Pembawa Petaka

Happy Reading...  ^_^

***

Yuju tidak pernah menyangka jika tempat yang dipilih Chanyeol untuk kencan pertama mereka adalah bioskop. Yuju sih sebenarnya tidak mempermasalahkannya, hanya saja ia pikir Chanyeol akan memilih tempat yang lebih privat mengingat keduanya adalah seorang idol, tapi ternyata bioskop menjadi tempat pilihannya.

Pandangan Yuju tak pernah lepas dari Chanyeol, bahkan ketika Chanyeol sedang mengantri tiket dengan masker dan topi yang masih dikenakannya, ia masih tetap terlihat tampan, ah betapa beruntungnya ia bisa dekat dengan Chanyeol. Ia jadi kembali mengingat ketika dalam perjalanan menuju ke bioskop, sebenarnya tidak ada yang special, keduanya juga lebih banyak diam ketimbang memulai pembicaraan, tapi saling dekat saja mereka sudah bahagia.

"Kau ada rekomendasi film Yuju~ya? Aku bingung harus menonton apa." Ujar Chanyeol seraya mengusap tengkuknya.

Yuju tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya ia menyebutkan salah satu judul film yang membuat Chanyeol terbelalak kaget, ia sempat speechless sebentar namun akhirnya ia bisa menguasai dirinya kembali.

"Kau yakin?" Tanya Chanyeol, sungguh ia menyesal telah bertanya pada Yuju, harusnya ia langsung membeli tiket film sembarang saja.

"Tentu saja aku yakin oppa, aku ingin melihat film oppa, pasti sangat bagus." Jawab Yuju bersemangat, berbeda sekali dengan ekspresi masam Chanyeol.

Tapi Chanyeol tidak bisa menolak, apalagi saat melihat ke antusiasan Yuju.

Film yang Yuju ingin tonton adalah film yang berasal dari china, dan Chanyeol yang memerankan karakter utamanya. Chanyeol merasa sedikit kalut, kalau nantinya Yuju melihat adegan adengan romantis yang dilakoninya, bagaimanapun kan sekarang ia sedang melakukan pendekatan dengan Yuju.

"Ya sudah ayo masuk." Ajak Chanyeol. Tangannya secara reflek menarik tangan Yuju kemudian menggenggamnya dengan erat, tidak tahu saja Yuju sudah merasa panas dingin.

Film yang ditonton mereka sudah hampir berakhir, ditempatnya Chanyeol duduk dengan gelisah bagaimana tidak, sebentar lagi akan ada adegan ciumannya dengan lawan mainnya di film, dan itu akan dilihatnya oleh Yuju saat sedang bersamanya, sungguh akan terasa aneh baginya. Diliriknya Yuju yang saat itu berada disampingnya, Chanyeol tidak bisa menebak apa yang dirasakan Yuju karna sedari tadi ekspresinya datar datar saja, apa ia tidak merasa cemburu sedikitpun.

Menyerah, kemudian ia menoleh ke layar bioskop, disana adegan ciumannya sudah terpampang dengan jelas, Chanyeol sampai tidak sadar kalau ia mendesah panjang, bisa dibilang ia cukup frustasi.

***

Dalam perjalanan pulang, keduanya kembali diam, suasananya bahkan lebih canggung dari waktu keduanya berangkat. Chanyeol sendiripun bingung harus memulai pembicaraan darimana, tapi mau tidak mau ia harus memulai duluan.

"Yuju~ya, kau baik baik saja?" Tanya Chanyeol sembari menoleh sebentar ke arah Yuju.

"Aku baik baik saja oppa." Jawab Yuju luwes.

"Bagaimana perasaanmu sekarang?" Tanya Chanyeol lagi.

"Maksud oppa?" Tanya Yuju tidka mengerti.

"Setelah menonton film tadi, bagaimana perasaanmu." bodoh, Chanyeol bodoh kenapa pula ia harus menanyakan hal itu.

"Ah, aku menikmatinya oppa." Jawab Yuju sambil berusaha tersenyum. Kemudian tidak ada pembicaraan lagi setelahnya sampai meeka tiba di dorm Gfriend.