CONFUSION

8.2K 843 26
                                    

Recommended Song:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recommended Song:

G.Na ft Yong Junhyeong - I'll Back Off So You Can Live Better

.

Chanyeol dengan kasar membuka kunci pintu depannya dan terburu-buru dengan kemarahan membanting pintunya tertutup. Beberapa airmata terus-menerus meluap pada pipinya yang memanas sesaat Ia bersandar pada pintu. Dia terisak dan bernapas dengan parau, kejadian yang sebelumnya masih menyambangi pikirannya hingga lututnya menyerah dan Ia membiarkan dirinya meluncur jatuh ke bawah pada pintu. Dia dengan cepat pergi, Kris sudah mengejarnya tetapi lelaki China itu kemudian mundur, mengetahui bahwa sosok Chanyeol yang pasti mengerikan akibat perasaannya yang tak dapat berhenti untuk hadir itu untuk tak ingin terlihat.

Perasaan yang Ia miliki untuk Baekhyun sangatlah dalam. Dia tidak pernah merasakan hal seperti ini pada seseorang sebelumnya, sangatlah lucu dan gila, Chanyeol pikir dia gila.

Dia dengan perlahan bangkit berdiri lagi, kemarahan masih melingkupi pandangannya. Kemarahan, sakit hati, terluka, bermacam hal itu bercampur menjadi satu.

Menyeringai dengan cara yang gila dan menyeramkan, dia menendang vas kaca yang dengan segera hancur menghantam tembok. Dia kemudian berbalik dan bergegas ke kamarnya, gambaran tentang Sehun dan Baekhyun masih terbakar di dalam pikirannya dan dia mengangkat kepalan tangannya sebelum meninjunya pada kaca. "Dia hanya seorang jalang! Kenapa bisa aku jatuh cinta dengan seorang jalang?!" suara Chanyeol terdengar berang namun bergetar, tak memperdulikan bahwa kepalan tangannya mulai berdarah lebih dan bahkan lebih lagi.

Adrenalin dalam tubuhnya kemudian menyerah setelah dia menyadari apa yang telah Ia lakukan. "Tapi itu kau. Aku—itu semua adalah kau."

.

.

.

"real__pcy menginginkan video call dengan Anda."

Luhan mengerjap dua kali sesaat permohonan video call itu muncul. Sial, dia tengah mendengarkan beberapa boyband keren pada laptopnya.

Mereka tidak pernah melakukan video chat sebelumnya, jadi dia dengan penasaran menyetujui permohonan tersebut. Itu pasti sebuah keadaan darurat, kan? Dan fakta bahwa si raksasa tak memunculkan wajahnya di sekolah itu bahkan semakin menarik rasa penasaran yang lebih tua tersebut.

Chanyeol muncul di layar, membuat Luhan dengan kasar menelan ludahnya akibat pemandangan yang tak biasa. Matanya memerah, rambutnya berantakan, dan warna kulitnya memucat. Faktanya, Chanyeol terlihat sangat kacau, tetapi bahkan kemudian Luhan diam-diam masih memujinya yang terlihat tampan, dan bahkan hot. "Chanyeol, kau…"

"Jangan katakan apapun, tolong. Dan aku bersumpah jika kau mengatakan pada siapapun tentang—"

"Aku tidak akan," Luhan menghela napas, sedikit terganggu. "Jadi kenapa kau melakukan video call denganku?"

I F*CKED YOUR BOYFRIEND [INDO TRANS : END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang