DREAMLIKE

8.4K 880 27
                                    

Semua orang mengarahkan wajah mereka ke sumber suara, menargetkan lelaki tinggi yang bersandar di samping pintu, tampan seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang mengarahkan wajah mereka ke sumber suara, menargetkan lelaki tinggi yang bersandar di samping pintu, tampan seperti biasanya.

Park Chanyeol.

.

.

Baekhyun merasakan jantungnya kembali hidup, kembali hidup dari kegelapan yang membelenggunya sesaat matanya bertemu dengan mata raksasanya. Jantungnya berdetak dengan tak terkendali, dia membiarkan formulir itu melesat dari tangannya sambil menghindari tatapannya teralih. Dan pada saat itu, dia tahu apa arti cinta sesungguhnya. Dia akhirmya tahu bagaimana merasakan seperti apa jatuh cinta dengan begitu teramat dalam.

Terasa seperti akhirnya dapat kembali melihat. Seolah-olah sesuatu yang menutupi telah terangkat dan dia akhirnya dapat melihat kehidupan yang apa adanya. Merasakan seperti seolah-olah alam semesta merencanakan agar mereka berdua bertemu—itulah takdir.

Takdir.

Semuanya terasa tak mungkin. Setiap masalah terasa menghilang dan semua yang tersisa adalah dirinya dan pemikiran akan orang yang dia cintai.

"Siapa dia? Lelaki lain yang menggoyangkan pantatmu layaknya seorang jalang yang tak tahu diri?!" Ayahnya Baekhyun menyela, mengejek anaknya dengan geram. Chanyeol menggemertakkan giginya pada lelaki tua itu, sambil beranjak dari tembok yang Ia sandarkan untuk mendekati mereka. Menyimpulkan bahwa lelaki tua itu pasti merupakan ayahnya Baekhyun, Chanyeol sudah membenci keberaniannya. Dia tidak pernah menjadi lelaki yang dapat menahan amarahnya pada seseorang, tetapi saat ini, saat ini dia tahu bahwa dia harus melalukan hal yang sebaliknya.

Tak ingin mengatakan bahwa dirinya tak dapat melakukan ini jika bukan si brunet tak berada di sana. Hanya sosoknya lah yang memberikan Chanyeol perasaan yang langka, detak jantung yang tak karuan dan keberanian. Harapan.

Sehun menatapnya dengan pandangan kebencian dan menghinakan, tak ingin menyadari situasi yang tiba-tiba berubah. Semua yang berada di dalam tubuhnya berteriak marah dan dia butuh sebuah waktu sulit untuk menahannya, tak bangkit melompat untuk menyerang lelaki yang sangat Ia benci. Lelaki yang menyebabkan semua ini, yang mengambil segala miliknya pergi. Dan dia mungkin akan melakukan hal itu lagi.

Luhan menyadari kemarahan mendadak sehun yang luar biasa, namun tetap terdiam, walaupun pelatuk pemikirannya masih menusuk benaknya. Sehun masih jatuh cinta pada Baekhyun. Dia tidak pernah berhenti. Lelaki rusa itu mulai menggigiti bibirnya sesaat Ia melepaskan tangan kekasihnya, mulai merasakan sebuah bongkahan pada tenggorokannya.

"Chanyeol…" Baekhyun sedikit berbisik dalam sebuah nada rapuh dan bergetar, masih kewalahan dengan seluruh ragam perasaan yang menghantamnya secara bersamaan. Tuan Byun mengernyit pada lelaki tinggi itu sementara wanita yang berada di sampingnya mengerutkan bibirnya. Tak perlu mengatakannya, dia tahu siapa dia. "dia lelaki yang menghamili Baekhyun," terangnya pelan, namun sedikit terdengar oleh suaminya. Matanya seketika membelalak dalam kemarahan, dia melepaskan tangannya yang bersedekap.

I F*CKED YOUR BOYFRIEND [INDO TRANS : END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang