I F*CKED YOUR BOYFRIEND [INDO TRANS : END]

THE INDECENT TRUTH

•

WARNING!
SMUT CONTENT
•

Baekhyun tidak berpikir dengan baik dan hanya mengambil ponsel itu tanpa melihat id peneleponnya. "Ah-Ahhhnngh...! H-Halo?" Chanyeol menyeringai seperti iblis dan menghentaknya lebih keras, lebih dalam pada Baekhyun, yang melenguh dengan napsu dalam nada yang tinggi melengking kemudian.

"B-Baekhyun?"

Sehun.

Kesadaran Baekhyun seperti seketika kembali setelah mendengar suara kekasihnya. Dia sangat brengsek dan Ia mengetahuinya. Ia sangat bersalah dan Ia mengetahuinya.

"Ha-Halo Se-Sehunnie~!" Baekhyun mengambil napas dalam-dalam dan bergetar sesaat Ia merasakan Chanyeol menciumi sepanjang lehernya dengan penuh siksaan.

"Baekhyun, kau benar baik-baik saja? Kau merasa baik?" Sehun terdengar sangat khawatir.

"Hell yess, ahh maksudku tidak, TIDAK! A-aku hanya terantuk pinggiran meja, jaang~an khawatir!" butuh segalanya untuk si brunet mengontrol desahannya dan menjaga suara-suaranya ketika Chanyeol mulai menghisap soft spotnya. Kenapa Tuhan menciptakannya menjadi sangat berisik dan cengeng di ranjang?

Ini sangat dosa. Ini sangat sangat berbahaya dan penuh resiko. Ia tengah berbicara dengan kekasihnya melalui ponsel ketika dirinya tengah disetubuhi oleh lelaki lain. Well, oleh lelaki-menggairahkan-tak tertahankan-lain.

Sebanyak yang Ia telah coba, Ia tak mampu untuk tidak mendesah saat Chanyeol mencapai sesuatunya yang lebih dalam dari apa yang Ia duga. Seringai iblis di wajah tampan Chanyeol menjelaskan bahwa Ia melakukan ini jelas atas dasar sebuah tujuan dan Baekhyun hampir ingin membunuhnya.

"Baekhyun, bagaimana bisa aku tidak khawatir tentang itu ketika kau jelas-jelas menangis dan merintih..."

"A-aku akan berbicara... denganmu nanti, Aku-" Baekhyun mencoba keras untuk menjelaskan, Ia tidak ingin di cap sebagai jalang yang menyelingkuhi kekasihnya dengan seorang lelaki yang Ia temui beberapa hari yang lalu.

Remaja pendek itu tak dapat menyelesaikan kalimatnya karena lelaki itu memutuskan untuk merebut ponsel tersebu dari tangannya.

Baekhyun terkejut akan perbuatannya dan memohon padanya menggunakan matanya untuk tidak berbicara yang bukan-bukan.

"Aku akan mengurusnya, jangan khawatir dude, kekasih mungilmu akan mendapat kepuasannya. Tidak baik menganggunya ketika sedang belajar, jadi..."

"Apa maksudmu tentang kepuas—"

Si player tinggi itu tidak membiarkan lelaki itu selesai dan memutuskanya sambil bergumam betapa benar-benar egois dan bodohnya Sehun itu. Setelah Ia menyingkirkan ponsel mengganggu itu Ia menguasai si brunet mungil dengan pinggang rampingnya.

Baekhyun mendesahkan nama Chanyeol dengan keras,punggungnya melengkung dan kepalanya dihempaskan kepala sesaat yang lebih tinggi menusuknya tanpa ampun, menumbuk tepat pada prostatnya. Baekhyun melengkungkan punggungnya, tak pernah merasakan perasaan nikmat yang seluar biasa ini dan menangis keras, memohon pada si raksasa untuk bergerak lebih cepat. Ia membenamkan tangan bergetarnya di rambut hitam milik Chanyeol dan menariknya kebawah, memaksa bibir mereka menyatu dalam sebuah ciuman terburu-buru.

"Kau sangat menggairahkan... Aku bisa menyetubuhimu setiap hari," lelaki itu menarik dirinya untuk dapat melihat sang submasif yang berada di bawahnya. Chanyeol sangat menikmati penampilan kacau milik si brunet yang polos. Well, coret polos.