BROKEN FATE

8.7K 939 26
                                    

"Kau akan mengugurkannya dan begitu!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau akan mengugurkannya dan begitu!"

Dia berteriak di depan wajah Baekhyun, membuatnya meringis dan ngeri akan suara yang Ia buat. Baekhyun merasa nadinya berdenyut tak terkendali dan dadanya terasa sesak. Si brunet yang tengah hamil itu tidak dapat bernapas, terlalu takut kepada yang dewasa itu, terlalu takut mendapatkan hardikan dan kesakitan. Ayahnya tidak pernah menyakitinya, Ia tidak pernah menamparnya, dan dia tidak pernah berani untuk membuat menderita seperti ini.

Baekhyun berpikir kembali, mengingat hari sebelum Ia bertemu dengan Chanyeol, sebelum Ia mulai 'memelacuri sekitar'. Ketika dia tidak memiliki berbagai kekhawatiran tentang apapun, ketika hidup begitu mudah dan menyenangkan, ketika dia dapat bersenang-senang dan berpesta pada malam hari, dan ketika dia sering mendapat pujian oleh kedua orangtuanya.

Sangatlah menyenangkan untuk terbangun di lengan Sehun setelah tertidur padanya ketika mereka tengah duduk di sebuah kereta untuk mengunjungi neneknya. Dia merindukan makan malam di rumahnya. Dia merindukan waktu-waktu ketika Sehun menceritakan sebuah lelucon yang tidak lucu dan membuat orangtua Baekhyun dengan sepenuh hati tertawa sebagai balasan.

Tapi takdir telah berubah.

Dan kemudian dia bertemu dengan Chanyeol, dan Chanyeol menunjukkannya sebuah cahaya baru, dia memberikannya sebuah perasaan baru, sebuah perasaan yang murni.

Chanyeol tinggi, menawan dan penuh akan pesona. Penuh akan keseksian dan tipu daya, membuat setiap orang menjadi lemah di depannya. Dia adalah sebuah definisi akan sebuah kesempurnaan. Definisi Baekhyun akan sebuah kesempurnaan.

Pikiran Baekhyun kembali kepada kenyataan, kembali menghadapi kenyataan bahwa Ia telah sendiri sekarang, dan semua yang Ia sayangi meninggalkannya sendirian. Dia berhasil mendapatkan mereka semua dan dia melakukan sesuatu yang membuatnya kehilangan mereka.

Betapa bodohnya kau.

"Berikan dia satu minggu! Berikan dia satu minggu dan dia akan mengisi formulir aborsi tersebut! Tolong,"

Si brunet mendengar Luhan berbicara dengan penuh ketakutan, hampir memohon pada Tuan Byun. Baekhyun tidak meyaksikan dokter yang sama dari yang sebelumnya Ia lihat saat ini. Orangtuanya berbincang dengan dokter tersebut, mendapatkan informasi tentang keadaan kesehatan Baekhyun.

Setelah menatap kematian di depannya, Baekhyun perlahan memandang ke atas, mengarahkan pandangannya menuju lelaki rusa yang berada di sampingnya itu. Luhan terlihat tertekan dan tegang, matanya berkaca-kaca dan alisnya mengerut. Dia sungguh-sungguh seorang malaikat, tidak hanya dengan penampilannya tetapi juga dengan hatinya.

"Point apa yang didapat dengan memberikannya satu minggu?" ayahnya mendengus pada lelaki malaikat itu.

"Hanya… berikan dia satu minggu. Aku memohon padamu, aku—" dan akhirnya suara Luhan menghilang diakhir. Dia semakin mengerutkan alisnya, matanya sedikit berkaca-kaca. "hanya, tolong…"

I F*CKED YOUR BOYFRIEND [INDO TRANS : END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang