OF MOODINESS AND REUNIONS

6.4K 559 8
                                    

"Ch-Chanyeol? Park Chanyeol?!" mata Kris membelalak lebar tercengang, matanya perlahan mengarah menuju lelaki mungil bersurai pirang disamping teman sekolahnya yang tak Ia temui selama berbulan-bulan.

Rahang lelaki China itu terjatuh sesaat matanya mengembara lebih ke bawah menuju perut Baekhyun.

.

.

"Dude... apa yang terjadi..." gumam Kris, kata-kata itu keluar tanpa hal apapun selain kebingungan.

Dia dengan perlahan mengangkat pandangannya, mengunci pandangan matanya yang terbelalak lebar dengan mata Chanyeol. "Pertama-tama, kalian berdua menghilang dari sekolah di luar sana selama empat bulan seperti layaknya remaja bermasalah lainnya! Guru-guru bodoh itu bersikap layaknya tidak ada apapun yang terjadi, terus-menerus mengatakan kepada murid-murid yang penasaran itu untuk memikirkan urusan mereka masing-masing! Ribuan rumor terus bermunculan seperti tak ada hari esok, aku memberitahumu, kawan," dia mengoceh dan mengoceh seperti tak ada hari esok, "fuck, beberapa orang bahkan berpikir kau menculiknya dan menjualnya ke beberapa prostitusi-"

Kris menghentikan perkataannya sesaat Ia melihat Chanyeol yang melingkari lengannya disekitar pinggang mungil Baekhyun, menariknya mendekat, dan mendekap tubuh si pirang itu dengan posesif disampingnya. Baekhyun merona malu dan tak dapat melakukan apapun selain tersenyum samar akan perlakuan tersebut. Chanyeol mungkin menyadari bahwa kekasihnya tertekan dan merasa tak nyaman berhadapan dengan teman satu sekolahannya itu.

Baekhyun mencoba untuk melupakannya. Dia mencoba untuk melupakan tentang sekolah, tempat dimana orang-orang mengetahui dirinya bukan lain melainkan sebagai seorang jalang, seorang penyelingkuh, seorang back stabber yang munafik.

Sekarang, disinilah dia, mendapati bahwa saat ini orang-orang tengah berasumsi bahwa dirinya telah benar-benar menjadi seorang pelacur.

Kris adalah salah satu dari sahabat karib Chanyeol, walau, begitu kan? Dia tidak pernah sekalipun menghakimi mereka, pikir Baekhyun.

Kris mengamati gerak-gerik mereka dengan mata penasarannya. Mereka memiliki sebuah aura tak familiar yang menguar disekitar mereka, namun Kris, tetaplah Kris, dapat dengan yakin mengetahui apa maksud dari itu semua.

Dia melakukan aksi melingkupi-lengan-disekitar-pinggang sebagai sebuah isyarat yang dilemparkan padanya - bahwa sahabatnya telah mengeklaim Baekhyun. Tunggu, apa. Sejak kapan? Tunggu, jangan-jangan mereka...

Tonjolan menyolok di perut Baekhyun memainkan pikiran Kris menuju sebuah titik dimana Ia mengernyitkan alisnya, matanya memancarkan ketidakpercayaan sebagai sebuah pertanyaan yang memenuhi kepalanya. Bagaimanapun itu, dia mencoba untuk mengabaikan hal tersebut untuk saat ini.

"Yeol, Aku-, kami merindukanmu, dude. Kau tak sama sekali membalas pesan-pesanku, kau tak menjawab semua teleponku. Aku berpikir kau akan kembali menghubungi setelah beberapa waktu, tetapi minggu-minggu berlalu menjadi berbulan-bulan bahkan sebelum aku dapat menyadarinya! Dan beberapa orang masih mengkhawatirkan tentang kalian berdua, walau-"

Chanyeol merasakan rasa bersalah tercipta di dalam dirinya, dia saat ini ingin menampar keras dirinya sendiri yang telah mengabaikan salah satu sahabat terbaiknya.

Dia benar-benar memberikan segala miliknya untuk Baekhyun. Dia tak menyadari bahwa dia telah menutup dirinya dari lingkungan, dari teman-teman, dari dunia. Dunianya adalah Baekhyun, Baekhyun, Baekhyun-

"Tapi aku tak yakin jika kekhawatiran itu berguna, melihat kalian berdua saat ini..." matanya terus mengembara menuju perut membesar yang terlihat jelas itu. Chanyeol menyadari ini, dan keposesifan meningkat tajam di dalam dirinya.

I F*CKED YOUR BOYFRIEND [INDO TRANS : END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang