I F*CKED YOUR BOYFRIEND [INDO TRANS : END]

ADDICTED

Empat minggu telah berlalu semenjak Baekhyun kehilangan keperjakaannya oleh Chanyeol, idola sekolah yang paling dipuja-puja, playboy.

Kadang-kadang dalam empat minggu mereka melakukan sex di kelas kosong, ruang penyimpanan, ruang loker, dimanapun ruangan publik yang mereka pikir cukup aman.

Percaya atau tidak, Baekhyun ingin untuk mundur setelah 1 minggu pertama karena Ia tidak dapat menanggung beratnya perasaan berdosa lagi. Semuanya membuatnya merasa terpuruk lagi dan lagi, semuanya menghancurkan pikirannya untuk selama-lamanya. Terdapat sebuah suara yang berbicara di kepalanya, mendesaknya untuk mengemukakan hal ini kepada Chanyeol, tapi sesaat Ia ingin menjalankan pilihannya, mengatakan pada si Raksasa bahwa Ia pikir akan lebih baik untuk keduanya melupakan, mencampakkannya dan move on dengan kehidupan mereka masing-masing, itu sudah terlalu terlambat.

Karena Ia telah jatuh ke dalam omong kosong yang dalam.

Dia telah terjebak dalam jaring-jaring Chanyeol sejak lama.

Dia terobsesi dengan sex. Kecanduan. Tidak ada hari yang Ia rasa cukup dengan Chanyeol. Tidak ada hari yang bisa Ia lewati tanpa Chanyeol yang berada di dalamnya. Dan si Raksasa juga memanjakan Baekhyun. Ia memberikan segala apa yang Ia butuhkan.

Itu bukanlah bagian terburuknya.

Perasaannya terhadap si Raksasa sudah mulai tumbuh, dan Baekhyun benar-benar takut akan hal itu, dan terlalu buta untuk mempercayai yang sebenarnya.

Ia ingin untuk mempercayai bahwa itu merupakan napsu yang begitu menyakitkan. Ia ingin untuk mempercayai itu hanyalah sebuah sex, Tak ada benang yang terikat.

Ia menginginkannya.

Selalulah sama. Setelah mereka berdua sampai pada klimaks mereka dan lelaki yang lebih tinggi tengah kembali meresleting jeansnya, Baekhyun ingin untuk menghentikannya, mengatakan padanya untuk tetap bersama dengannya. Tetapi itu tetaplah sama seperti biasa pada akhirnya.

Ia menginginkan waktu yang Chanyeol miliki, Ia ingin lebih mengenal si Raksasa dengan baik. Untuk berkencan dengannya.

Dan Ia tahu bahwa Ia seharusnya tidak mengharap untuk merasakan hal seperti itu.

Karena dia mencintai Sehun sepenuh hati, Ia mencintainya dengan seluruh yang Ia punya. Setidaknya itulah apa yang Ia pikirkan.

Ia tahu apa yang telah Ia lakukan tidak dapat dimaafkan, perasaan berdosa di dalam tubuhnya tidak pernah lenyap. Hal itulah yang menyeretnya kepada titik dimana Ia akan dicampakkan. Setidaknya itulah apa yang Ia pikirkan.

Tapi Ia akhirnya mendapatkan apa yang Ia inginkan, Chanyeol dapat memberikan seluruhnya yang Sehun tidak bisa berikan.

Ia memberikan perasaan yang tidak bisa Sehun berikan.

Dan hasratnya lah yang mengatakan bahwa Ia bahkan tidak dapat terlihat pantas di mata tak berdosa milik kekasihnya.

Bagaimana Ia bahkan seharusnya bersikap seperti tidak terjadi apa-apa ketika secara diam-diam Ia dirasuki pikirannya oleh rekan se-tim sehun?