Aku terbangun saat pukul 8 pagi, aku tidur di depan pintu kamar marshal kau tau, sepertinya marshal belum keluar dari kamar nya. aku takut dia ada apa-apa, karena saat aku berteriak tidak ada jawaban dari'nya.
Badan ku sakit dan pegal-pegal mungkin karena aku tidur di lantai yang dingin dan keras.
Saat aku ingin ke kamar ku, bel rumah ku berbunyi saat. Dengan malasnya aku membukakan pintu, pasti aku baru saja bangun tidur dan langsung saja sudah ada tamu sepagi ini.
Saat ku bukan pintu'nya...
Dia adalah mom ku.
Kenapa mom tidak memberi tahu ku kalau dia akan datang kerumah, duh!
"hi zayn" kata mom ku langsung memelukku, mom ku hanya menatapku aneh.
Aku hanya bengong saja, aku tersadar dan langsung mempersilahkan mom ku masuk.
"jadi bagaimana kau dan marshal? Kalian suka kan rumah ini?"
"tentu mom" aku melukiskan senyum di wajah ku.
"hmm dimana marshal apa dia belum bangun?" tanya mom ku khawatir.
"sepertinya belum mom. kami..." aku bingung harus mengatakan ini.
"ada apa kalian? Apa kamu sedang ada masalah dengan marshal?" tanya mom ku dan mendekatkan duduknya lebih dekat dengan ku untuk mendengarkan cerita ku "ayo ceritakan zayn"
Aku mulai menceritakan'nya, tapi dengan kerekayasaan, mom ku jelas tidak suka aku minum alkohol, dan aku tidak mungkin mengatakan kalau aku tidak pernah tidur seranjang dengan marshal.
Jadi bumbui dengan bumbu-bumbu kebohongan.
Aku hanya mengatakan kalau kami berantem karena aku pulang malam dan telat untuk memakan masakannya. Ya mungkin hanya sepele kebohongan ini, dan mungkin akan benar ditebak jika ini hanya kebohongan.
Tapi mom ku berbeda, dia sangat percaya padaku. Aku mengatakan kalau aku tadi malam tidak tidur seranjang. Padahal kami belum pernah tidur seranjang sejak kami menikah!
Mom ku langsung naik ke kamar marshal untuk melihat kondisi'nya, aku khawatir juga dengan'nya. aku takut kalau dia semakin membenci ku dengan apa yang telah ku perbuat.
Mungkin saja saat marshal mendengar suara mom ku dia akan langsung keluar dari kamar'nya
***
-Marshal's POV-
Aku terbangun di tempat tidur ku, kau tau aku di kamar mandi selama 3 jam, dan selama3 jam itu aku menggigil karena diguyur shower. Untung nya aku tidak mati.
aku mengganti pakaian ku yg basah dengan yang kering saat tengah malam. Aku mendengar suara ketukan pintu, tapi dari yang kudengar bukan suara zayn. Melaninkan suara mom tricia. Hm...
astaga! Kan mom mau datang, aku langsung mencuci wajah ku dan mengusap-usap mata ku agak tidak terilihat terlalu bengkak, menggosok gigi ku, saat aku melihat wajah ku ke cermin, ya sudah lumayan, Cuma bibir ku saja ada luka dan sedikit membiru. Semoga luka ini cepat hilang.
"OKAY MOM WAIT" kata ku, langsung bergegas mengganti baju ku dengan lengging warna merah maroon, dan baju lengan panjang ombre ku, dan menguncir rambut ku seada'nya.
"hi mom" sapa ku saat membuka pintu kamar ku, dan benar ada mom dan di samping nya zayn.
Mom ku langsung masuk kamar ku dan menyuruh ku untuk duduk di samping'nya.
"kenapa bibir mu luka seperti itu?" tanya mom tricia seperti menginterogasi ku, dan berharap aku mengatakan yang sejujur-jujur nya dari pada ada sebuah kekerasan
YOU ARE READING
Why Do I Love You? [z.m]
Fanfiction[BOOK 1] [COMPLETED] ❝Love Doesn't Have To Have, But Love Forces Us To Have❝ - Author ❝Why Do I Love You? I Don't Have Reason To Love You❝ - Zayn Malik 2 sahabat, sudah menganggap saudara satu sama lain harus di jodohkan. Marshal yang masih m...