Chapter 12 : Back to London

3.1K 269 20
                                    

3 bulan kemudian~

-Marshal's POV-

Aku mom ku, dan mom tricia sudah berada di bandara Heathrow menunggu kepulangan zayn dan teman-teman band nya dari tour, Sudah 3 bulan zayn pergi tour bersama teman-teman satu band, mom ku dan mom tricia masih saja tinggal dirumah gak bosen kali ya? Kata nya sih pengen ngejaga aku takut kenapa-napa lagi.

Justru zayn pergi tour dunia nya selama 3 bulan aku merasa cukup free jarang marah, kesal, ini itu, tapi tetap saja mom ku menyuruh ku untuk menghubungi nya setiap hari, kalau tidak di angkat berarti dia sibuk kan?

Kau tau saat aku sampai di Bandara sudah banyak sekali Directioners yang menunggu di bandara, aku, mom ku, dan mom tricia harus di kawal oleh body guard supaya tidak terjadi sesuatu, banyak pula body guard dan petugas keamanan yang berjaga. Mereka tau karena yang baru pulang adalah satu band super star yang digilai, apa lagi kaum hawa.

Aku pun juga harus memakai serba tertutup, seperti jaket, beanie, kacamata hitam dan masker. Huh. Sungguh merepotkan. Mom ku dan mom tricia tenang-tenang saja. Menyebalkan kenapa Cuma aku?

Untuk yang menanya kan ku apa aku sudah 100% memaafkan zayn? Sebetul nya sudah, tapi aku masih ada rasa sedikit benci dengan nya.

Masalah nathan? Okay jangan bahas laki-laki brengsek itu lagi, dia sudah menikah 2 bulan yang lalu, bersama perrie, aku diberi undangan wedding oleh nya, tetapi aku tidak mau merasakan sakit hati lagi, yasudah undangan itu aku bakar. Dan tidak ada sepatah kata apapun seperti 'Happy Wedding' dan sejak pernikahan nya aku tidak pernah bertemu dia lagi, dia sudah pindah ke luar negeri? Mungkin.

-Flashback-

"kau kenapa ingin bertemu dengan ku?" kata ku galak, padahal dalam hati ku senang sekali bertemu berdua dengan nya, mungkin saja dia masih ingin balikan dengan ku, dan meninggalkan pacar baru nya.

Dalam arti kata menunggu ku ku untuk mengakhiri hubungan ku dengan nya aka 'cerai'

Nathan meletakkan sebuah undangan di atas meja dan menyodorkan nya kepada ku "ini buka lah" kata nathan.

Aku langsung melihat dari design undangan nya? seperti undangan pernikahan? Siapa yang menikah? Mana mungkin nathan.

-WEDDING PARTY-

NATHAN NICHOLAS

&

PERRIE EDWADS

Aku langsung memasukkan undangan itu kedalam tas ku "aku pasti datang tenang saja" kata ku tersenyum tipis, hati ku miris sakit sekali seharusnya aku yang menikah dengan nathan bukan perempuan lain.

Nathan tersenyum lebar "aku harap juga begitu"

"maaf aku harus pergi shell, aku harus menjemput perrie" kata nathan langsung melagkah pergi meninggal kan ku sendiri di cafe ini.

Cafe yang penuh kenangan ku dengan nya.

Aku langsung tersenyum merutuki nasib ku.

-End Flashback-

Sejak kejadian pulang-pulang aku langsung marah-marah, kesal, nangis nyampur jadi satu, aku tak pernah bertemu dengan nya.

***

Tiba-tiba ada seseorang yang langsung memelukku dari belakang "hi babe..." aku tau dia zayn, jadi ku biarkan saja. Ada mom ku lagi pula kalau aku langsung pergi menjauh dari zayn, mom ku pasti akan langsung curiga? Bukan kah begitu?

Why Do I Love You? [z.m]Where stories live. Discover now