Chapter 1 : What Surprises?

16.2K 579 34
                                    

A/N : Hai chaca mau bilang meskipun cerita ini udah selesai, jangan lupa tetep buat kasih feedback kayak vote(s) dan comment(s). chaca udah ngetik cerita ini sampai berbulan-bulan dan nyari ide itu gak gampang. please hargain ya yang udah buat cerita ini dengan vote(s) setiap chapter, bukan di awal & akhir doang kalian vote. apa lagi lebih bagus kalo ninggalin comment(s). lebih parah lagi kalo ngga ninggalin feedback sama sekali.

buat apa punya account wattpad? kalo misalkan gak punya masih bisa dimaklumi.

okay bikin cerita itu susah (:

terima kasih. enjoy^^

salam jomblo xx

***

Cast :

- Zayn Malik as him self

- Megan Fox as Marshal Nafilitia

***

Aku terbangun dari mimpi ku karena mom ku telah membuka gorden dan cendela kamar ku, sontak aku kesilauan dan langsung beranjak dari tempat tidur. Mom ku langsung menyuruh ku berganti pakaian dengan celana training, polo t-shirt dan sepatu adidas neo label sport ku. Aku tau pasti zayn telah menjemput ku untuk jogging, tapi ini masih terlalu pagi? Ini baru jam 6 lewat 10, aku masih mengantuk sebenarnya. Tapi mau bagaimana lagi, aku tidak bisa membuat menunggu zayn.

"zayn sudah menunggu mu dari jam 6 kurang 10 menit sayang, ayo cepat bangun"

"astaga apa yang dipikirkan zayn? Ini masih terlalu pagi mom, dia semangat sekali seperti nya" kata ku malas langsung menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.

Aku tau ini hari sabtu, dia libur dari pekerjaan dia yaitu dia salah satu anggota boyband 'One Direction' karena dia sedang tidak sibuk, jarang-jarang aku bisa bertemu dengan nya. Nama ku Marshal Nafilitia, aku kuliah di University of Birmingham.

aku adik'nya zayn. Zayn itu sebenar'nya kakak ku... tidak deng hehe, sebenarnya aku anak tunggal, aku dan zayn sudah kenal sejak umur ku 2 tahun, aku tidak punya saudara sama sekali dan aku sudah menganggap zayn sebagai kakak ku sendiri walaupun kami tidak ada terkerikatan darah dan dia menganggap aku sebagai adik nya juga, kami suka berbagi cerita, maupun yang baik dan yang buruk. Aku sudah mengenal zayn sudah dari kecil, keluarga ku mengenal baik dengan keluarga zayn. Zayn suka menginap dirumah ku dan begitu juga sebalik'nya dengan ku, dan kau tau kalau zayn sering sekali menginap dirumah ku jika dia tidak sibuk, aku dan dia tidak pernah beda kamar! Pasti selalu sekamar! Kami tidak berbuat macam-macam, biasanya kalo zayn menginap di rumah ku, tepat nya di kamar ku, aku ingin dia mendengar kan curhatan ku tentang pacar ku begitu juga sebalik'nya, i love him as my brother!

***

"kau lama sekali sih shell" kata zayn langsung menarik pergelanggan tangan kanan ku, aku masih di tangga padahal. Shell nama panggilan ku dari zayn, menurut dia itu unik, aku sih iya iya saja haha.

"hey sabar! Kau tidak takut kalau kita jogging bersama, nanti ada papparazi dan fans mu yang mengejar kita nanti?" tanya ku khawatir, jelas saja, mereka itu ada dimana-mana, aku pernah pengalaman saat jalan-jalan bersama di mall bersama zayn, aku dan zayn di kejar oleh banyak wartawan dan Directioners! They're rock!!

"tenang saja shell ini masih pagi, makanya aku ingin jogging pagi-pagi bersama mu" kata dia tersenyum lebar.

"hey okay. Tapi awas saja ya kalau terjadi sesuatu!"

"iya iya aku berjanji ayo" zayn langsung berlari keluar rumah meninggalkan ku, memang kebiasaan dia.

"mom aku dan zayn pergi dulu ya" aku langsung cepat-cepat lari mengejar zayn supaya aku tidak tertinggal. "zayn tunggu jangan cepat-cepat. Berhenti tunggu aku dulu!" aku berteriak terus karena dia berlari terus, dia tak mau menunggu ku, 20 menit kemudian saat aku sudah ketinggalan jauh tiba-tiba ada segerombolan gadis-gadis berteriak nama zayn.

Why Do I Love You? [z.m]Where stories live. Discover now