A/N :
Diriku mau diberi saran._. mau romance sampai akhir atau ada konflik2 lagi nih? Menurut kalian gimana? Chaca bingung._.
Okayyyy enjoy! :D
***
Cahaya matahari masuk ke dalam kamar ku, aku lupa menutup full gorden jendela ku. zayn masih tertidur, dia masih memeluk ku dari belakang dengan badan yang masih shirtless, tangan nya pun masih ada di dalam kaus ku. wajah nya pasti lucu sekali ketika masih tertidur.
Aku langsung memutar tubuh ku lalu aku bisa memandang nya. aku memegang rambut zayn yang berjambul, entah mengapa aku suka memegang dan memeras nya, lembut sekali rambut zayn.
Lalu aku beralih memegang hidung zayn, kedua pipi nya yang sudah sedikit brewokan. Tapi entar aku suka zayn yang brewokan, itu lebih sexy menurut ku. aku menyentuh bibir nya dengan jari telunjuk ku.
"kamu seperti nya ingin sekali mencium ku di pagi hari?" mata zayn masih tertutup tapi dia sudah berbicara seperti itu saja, "morning kiss seperti nya boleh?" goda zayn, sekarang mata nya terbuka. Mata hazel cokelat nya terlihat jelas di mata ku, sungguh cantik mata nya, apa lagi di tambah bulu mata zayn yang lentik. seharus nya zayn bukan jadi laki-laki. Aku yakin kalau zayn perempuan dia akan cantik sekali.
"berhenti menggoda ku, ayo mandi. Sekarang sudah jam...." aku melihat sekitar untuk mencari dimana letak jam dinding yang berada di kamar ku, "jam 8 kurang 15 menit." Kata ku mulai beranjak untuk membenarkan posisi ku menjadi duduk, sedangkan zayn masih saja memeluk ku.
"morning kiss first." Goda zayn sambil memajukan kedua bibir nya ke arah ku, dia sudah duduk di samping ku dengan masih memeluk ku.
Aku tidak bisa menolak kemauan zayn, sebenarnya aku juga ingin mencium bibri zayn itu.
Aku langsung mencium bibir zayn, zayn langsung meluman bibir ku cepat, kami pun saling menutup mata, lidah zayn sudah masuk ke mulut ku begitu pun juga kebalik nya. setelah 3 menit ciman aku yang menyudahi duluan.
"good kisser." Zayn menyeringai nakal kepada ku.
"shut up! Ayo cepat mandi." Aku mulai beranjak dari tempat tidur ku dan mengambil ikat rambut ku, dan menguncir rambut ku cepat.
"i want more." Pinta zayn, dia berbisik di telinga kiri ku sambil memegang kedua bahu ku. zayn cepat sekali untuk mengikuti ku.
"what?" tanya ku bingung, zayn langsung melepas ikatan rambut ku sehingga rambut ku terjatuh kebawah lagi.
"ayo mandi bersama!" teriak zayn langsung menggendong ku ala bridal style dan membawa ku ke kamar mandi.
Crazy husband.
***
Selesai mandi aku langsung ke dapur di lantai bawah untuk membuat zayn sarapan, sedangkan zayn masih berdandan di kamar. Zayn kalau berdandan memang lama sekali, lebih lama dari ku. harus nya apa yang aku fikirkan tadi pagi benar, zayn tidak pantas untuk menjadi seorang laki-laki, seharus nya dia dilahirkan menjadi seorang perempuan. Bukti nya dandan nya lama sekali, padahal hanya membuat jambul nya agar berdiri.
Selama mandi tadi aku terus menjambak rambut zayn karena dia terus-terusan menciumi leher dan perut ku di dalam air astaga, dia tidak tau itu rasa nya sangat geli.
"morning hun." Zayn langsung memeluk ku dari belakang, padahal aku masih menggoreng ayam goreng kesukaan zayn, "seharus nya tadi kita jangan mandi dulu, kalau ujung-ujung nya kamu kotor lagi terkena kompor." Bisik zayn di telinga kanan ku, suara nya sangat menggoda astaga. Apa lagi parfum yang dia pakai, wangi nya bisa membuat bidadari jadi lupa diri (oke sip gue ngocol #plak)
YOU ARE READING
Why Do I Love You? [z.m]
Fanfiction[BOOK 1] [COMPLETED] ❝Love Doesn't Have To Have, But Love Forces Us To Have❝ - Author ❝Why Do I Love You? I Don't Have Reason To Love You❝ - Zayn Malik 2 sahabat, sudah menganggap saudara satu sama lain harus di jodohkan. Marshal yang masih m...