bagian 2 : murid baru.

74 6 0
                                    

Penampilan yang sangat cupu bagiku. Rambut terkuncir dua, dengan pita penuh di sekujur rambutnya, poni yg ke depan membuatnya keliatan seperti orang yg benar2 cupu. Kaca mata bulat & besarnya pun tidak terkalahkan.
.
"Halo, na... nama... ku andria" katanya memperkenalkan diri, logatnya yg sangat gugup, seluruh badannya bergetar, anak2 asrama melihatnya sedikit jijik & aneh.
.
Hari ini libur kelas, anak2 asrama di bebaskan melakukan apa saja. Ada yg bermain futsal, berkumpul depan kamar, bergosip, dan semacamnya, sedangkan aku hanya berbaring di ranjang kasur kamar ku, dari pada menghabiskan waktu dengan hal tidak penting, lebih baik aku beristirahat.
Tiba2 saja ada ketukan pintu berasal dari luar kamarku, spontan aku bangun dan membukanya.

"Permisi, apa kamu anya?" Kata anak baru yang cupu itu.

"Ya. Ada apa?" Balasku.

"Karna seluruh kamar sudah penuh, dan hanya tersisa kamar mu, aku di putuskan sekamar dengan mu. Boleh kah aku masuk?" Jelas nya, dia tidak menatap ku sama sekali. Dia menatap ke bawah seperti sedang berbicara dengan pentolan sekampung.

"Silahkan." Jawab ku, lalu dia masuk dan meletakan tas nya di dekat tas ku, jujur saja. Aku sangat bete dengan penjelasannya itu. Aku tidak mau punya teman sekamar, apa lagi dengan dia? . Dia pun berbaring di ranjang sebrang ranjang ku. Aku melihatnya dengan raut wajah sedikit kesal. Karna dia memakai sepatu saat tidur. Tidak disiplin sama sekali.

"Kau dari dulu sendiri? Mengapa? Tidak bosan memangnya?" Tanya nya, membuka keheningan.

"Mungkin sudah menjadi hobby." Jawab ku singkat, tanpa ekspresi.

"Oh bgtu." Balas nya, dengan sedikit tertawa mendengar omonganku.

***

Jangan lupa di like dan koment:)
.
Jangan mencuri, menyalin, menyebar tanpa izin penulis. Terimakasih:)

Life Or Death? [FINAL PART]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang