bagian 30 : akhir.

63 2 0
                                    

2 hari pun berlalu...
Aku merasa sudah sehat, hari ini aku di boleh kan pulang dari rumah sakit.

Sehabis dari rumah sakit aku menjenguk makam rehan dahulu, aku masih sedih akan kepergian nya. Namun aku tak boleh menangisi nya. Sampai di makamnya aku terduduk.

"Rehan.. apa kabar?? Maaf aku baru datang sekarang, aku baru sembuh. Makasih udah jaga aku selama ini, makasih udah hibur aku selama ini, makasih udah membuka hati aku sehingga aku gak berada di zona kegelapan. Makasih udah mengangkat aku dari terpurukan. Kamu lah yang selalu semangatin aku, motivasi aku. Makasih juga kamu rela berkorban demi keselamatan aku... hiks.. tapi kamu juga bohong, kamu ngelanggar janji kamu.. hiks.. kamu bilang.. kamu akan nyusul aku.. tapi mana? Kenapa kamu malah pergi ninggalin aku untuk selamanya? Aku tau kamu ngelindungi aku.. tapi apa kamu gatau, betapa sakitnya aku saat mendengar kamu sudah tiada. Kamu bilang aku ga boleh nangis, dan aku selalu berusaha kuat di depan kamu. Tapi sebenernya aku bohong rehan! Aku bohong aku kuat, aku bohong aku ga akan nangis, aku bohong aku bisa nahan sakit ini.. aku bohong.. hiks..hiks.. maafin aku rehan.. huhuhu... hikss... terimakasih untuk semuanya, aku harap kamu tenang di sana... hiks hiks... huhuhu.." aku pun menyebarkan bunga ke kuburan nya, lalu aku berdoa.

Aku dan ibu ku meninggalkan makam rehan, dan pulang menuju ke rumah.

Ibuku kini sudah berubah, ia kembali seperti ibu pada umumnya, dia sekarang begitu perhatian padaku. Aku yakin rehan lah yang membuka hati ibu ku.

.
2 bulan lamanya kepergian rehan, walaupun aku masih bersedih namun aku tak boleh terus menangisi nya. Aku harus kuat, aku harus terus mengingat pesannya, aku selalu mendoakan nya.

Aku pun pindah sekolah, tapi bukan asrama lagi. Karna ibu ku bersedia merawatku sepenuhnya, dan aku bisa kembali menemukan rumah ku sebenarnya. Aku merasa bahagia, semua kenangan masa lalu ku yang begitu pedih aku tinggalkan. Dan aku tak akan pernah melupakan sahabat sahabat ku yang sudah tiada.

Aku juga sudah menjenguk rita di rumah sakit jiwa, saat ku tegur dia hanya diam, membisu. Aku sungguh tersentuh melihat keadaannnya. Aku terus menguatkan nya namun ia tetap membisu.

Akuu menjalani kehidupan ku seperti semulaa, aku sudah melupakan segalanya kejadian pedih di asrama ku. Ria kini di penjara dan akan di hukum mati, dan semoga kejadian ini terakhir kalinya dalam hidupku.






Life or death
Selesai..

Jangan lupa di comment ya:)

Hai ga kerasa life or death sudah selesai, terimakasih untuk para pembaca yang sudah vote cerita saya. Walaupun ada pembaca yang secret tapi tak apalah ya hehe.

Oh ya, ada info penting untuk pembaca, bahwa author bakal bikin cerita kehidupan perjalanan andria atau nama aslinya Ria. Pasti kalian penasaran kan. Gimana sih ceritanya ria kok bisa sebenci itu sama anya, terus gimana saat dia ketemu sama anya dan sahabatnya, gimana saat dia di bully, gimana saat orang tuanya meninggal, gimana saat dia pergi ke luar negeri untuk oplas. Tentunya akan ada ceritanya, tapi mungkin tidak bergenre mysteri/thriller melainkan genre lainnya.

Jika kalian setuju akan di buat jalan kisah hidup andria/Ria. Kalian bisa vote ya. Jika vote sudah sampai 10++ author akan buat ceritanya.

Sekali lagi terimakasih untuk para pembaca.

Yukk baca juga ciptaan author lainnya di wattpad.
Judul nya :

- a mysteriuos mission
Genre : mystery/thriller.

-friend or love? Love heptagon.
Genre : romance.

- Excess seeing ghosts
Genre : horror .

Babayyy...

Life Or Death? [FINAL PART]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang