Prince vampire and I

58.6K 1.7K 53
                                    

Hari itu suasana diluar kamar ini begitu sunyi dan begitu terasa asing.  Sangatlah berbeda dengan beberapa hari yang lain. Dilangit yang gelap itu tak ada bintang namun ketika awan bergerak disana terlihat bulan. Seketika kamar yang semula gelap berubah sedikit bercahaya karena bantuan bulan.

Namun cahaya ini terlalu menyilaukan saat berbalik dilangit itu, bulan yang semula hanya separuh sekarang terlihatlah saat ini malam ini sedang terjadi malam bulan purnama.

Seketika diluar kamar terasa ricuh, teriakkan demi teriakkan terdengar menyayat dari luar kamar. Suara pedang yang berdentingan, sebuah gaeraman besar seseorang terdengar kini lolongan itu bukan berasal dari luar kamar lagi.

Suara itu terlalu dekat, saat kembali berbalik dan terfokuskan dengan mata menyipit disana diatas pohon besar milik kastil istana berdiri sesosok manusia dengan bayangan hitam.

Dia melompat kearah kaca kamar dan seketika kaca besar itu pecah. Mata yang semula terbuka kini masih terpejam untuk menghalau serpihan kaca yang terlontar dimana-mana.

Terdengar suara seseorang mendekat serpihan kaca yabg terinjak mengembalikanku pada dunia nyata, disana laki-laki itu makin mendekat dengan senyum mengerikan juga dengan mata berwarna merah menyala. Saat ia kembali tersenyum hal mengerikan terjadi dibalik bibir itu dua buah taring memanjang.

Aku mundur semakin kebelakang namun sial aku sama sekali tak dapat menggerakkan kedua kakiku. Kaki ini terasa terpaku ditanah mulut ini pun terasa kelu. Dan disana manusia dengan taring itu kembali dan semakin mendekat.

"Selamat malam Putri  Aquarel." seringai dibibirnya makin melebar dan semakin memperlihatkan taring yang semakin memanjang.

Belum sempat Aquarel membalas ia sudah diterjang dan terjatuh dan itu membuat punggung Aquarel membentur kerasnya lantai, dan pecahan kaca menembus gaun malamnya dan Aquarel tahu punggungnya terluka akibat serpihan kaca.

Sedangkan laki-laki itu diatasnya menimpa dirinya, satu tanganya diguanakan utuk menumpu badannya dan tangannya yang bebas mulai menegelus wajah Aquarel dan menghalau rambutnya dan memperlihatkan leher jenjang milik Aquarel.

Aquarel menelan ludah dan ia tahu apa yang akan terjadi dan siapa laki-laki yang ada diatasnya ini. Laki-laki itu tersenyum dengan tatapan mengerikan.

"Akhirnya waktu ini tiba putri, tenanglah tak usah tegang ini tak akan terasa sakit."

Aquarel memekik ketika merasakan benda tajam yang menembus kulit lehernya. Kesadaran Aquarel semakin menipis ketika matanya mulai menutup tiba-tiba saja laki-laki itu terlempar dan menimpa dinding keras kerajaan.

Dengan kesadaran yang tak seberapa ia melihat sekelebat bayangan dengan rambut hitam pekat. Kembali menyerang laki-laki itu dan melemparnya keluar melewati kaca yang pecah sebelumnya.

Dia mendekat kearah Aquarel. Ia berjongkok dan Aquarel merasakan tubuhnya meringan dan mulai menghangat kini ia dalam gendongan hangat sang penolong berambut hitam itu.

Dalam kesadaran yang amat sangat tipis Aquarel menatap penolongnya dan sebelum ia pingsan sebuah suara yang sangat merdu menenangkannya seperti lagu pengantar tidur.

"Kau aman sekarang Aqua."

Dan saat itu juga semua berubah hitam bagi Aquarel.

***

Sorry morry demorry guys...

banget-banget sorry...

Gua tuh terlalu sering dapetin yang namanya ide dan kalian tahu, ketika gua mendapat sebuah ide maka gua bakalan menulis cerita-cerita baru.

Tapi dicerita ini gua jamin bakalan pendek suapaya kalian ga bosen..

Nah yang tadi prolognya guys..

semoga kalian suka...

Salam sayang ku dari Rosellio Mikha and kawan-kawan dalam cerita fiksiku.

Terus beri dukungan lewat comment vote ya..

Have a nice day!!!!!

Prince vampire and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang