Masih jelas terasa diingatan Sam ketika ia harus kehilangan seorang teman, sahabat dan wanita yang dicintainya. Seorang wanita yang amat sangat dicintainya namun tak dapat ia miliki karena wanita itu memiliki gelar 'nona'. Gelar nona adalah gelar yang diberikan oleh para penguasa kastil vampir pada seorang wanita yang rela memberikan inti kehidupannya pada para vampir. Inti kehidupan berupa setengah jiwa miliknya yang ia serahkan dan ia tukarkan demi kesenangan semata. Namun ternyata semua kesenangan yang ia gambarkan adalah kamuflase demi melindungi keluarganya.
Terlarang, yah ia mencintainya si wanita bergelar nona, Aqra. Awalnya tak ada yang tahu apa keinginan sesungguhnya wanita itu menukarkan setengah jiwanya. Demi kecantikan abadikah, kekayaankah atau agar ia bisa abadi tanpa harus menjadi vampir.
Tak ada yang tahu sampai kenyataan pahit harus diterima kaum vampir yang telah menerima setengah jiwanya. Aqra wanita bergelar nona itu adalah wanita dengan mata biru, menandakan ia adalah pemilik darah penyembuh. Terbongkarlah kenapa ia menyerahkan jiwanya, adalah agar tak ada lagi yang mengincar keluarganya karena darah yang mengalir didalam tubuhnya.
Kaum vampir terutama para petinggi ke 10 kastil gempar dengan kenyataan yang harus mereka hadapi. Mati-matian mereka mencari cara agar jiwa Aqra yang mereka gunakan demi menjaga 10 kastil bisa mereka kembalikan padanya. Ketika mereka menemukan cara dan siap mengembalikkan jiwa itu, sayang secara sepihak Aqra telah membentengi dirinya dan menolak jiwanya dikembalikkan. Tentu tak ada yang menerima hal ini, karena seorang pemilik darah penyembuh tak akan bisa mengeluarkan aura lagi jika setengah jiwanya hilang dan itu berarti darahnyapun sudah tak memiliki kekuatan lagi untuk menyembuhkan. Yang tersisa hanyalah tubuh kosong tanpa penopang diri.Hanya ada Aqra sipemilik mata biru.
Awalnya para petinggi kastil ingin membunuh Aqra dan mengambil setengah jiwanya lagi demi 10 kastil vampir. Tapi hal mengejutkan terjadi, dengan sendirinya jiwa yang terlepas kembali kedalam tubuh Aqra. Ruangan yang semula digunakan untuk melepaskan jiwa berubah menjadi tempat berwarna putih. Sedangkan Aquarel melayang, aura keluar dari tubuhnya memenuhi seluruh kastil yang memakai jiwanya. Aura yang sangat menyilaukan keluar dari tubuhnya dan menyiksa mata siapa saja yang melihatnya.
Rambut hitam Aqra berubah menjadi putih, saat mata terpejam itu terbuka terlihatlah mata biru yang amat menawan. Aqra menyanyikan lagu yang dikenal dengan sebutan 'suling surga'. Lagu itu mengalun dengan lembut mematahkan sihir terkuat yang selama ini menyegel bagian-bagian kastil. Sejak saat itulah Sam sadar ia telah jatuh cinta pada nona Aqra si pemilik darah penyembuh.
Sam memegangi dadanya, memang tak ada detak jantung yang dapat ia rasakan dibalik telapak tangannya tapi disana terasa sangat sakit. Apalagi ketika harus menyaksikan bagaimana Aqra harus meninggal dan juga bagaimana akhirnya Aqra menepati janjinya untuk kembali.
Semilir angin menerpa wajahnya, Sam memejamkan mata mencoba meresapi angin. Teringat kembali bagaimana gadis itu, Aquarel melihatnya dengan tatapan ragu dan ngeri, bukan maksudnya untuk marah ataupun membentak gadis itu. Hanya saja ketika nama Aqra mengalun ditelinganya secara refleks ia marah. Untung saja Smith melindungi gadis itu. Kalau tidak mungkin Sam tak akan tahu apa yang akan terjadi.
"Tuan, anda diminta untuk kembali kepesta." panggil Armund sambil membungkuk.
"Baiklah aku akan kembali. Terimakasih Armund." Sam menepuk pundak Armund dan pergi meninggalkannya sendiri.
Armund memperhatikan tuannya yang takkan pernah tua. "Rasanya hanya aku yang semakin tua." gumam Armund sambil memperhatikan kebun yang tadi diperhatikan oleh Sam.
Sam berjalan mendekati 9 vampir yang tengah berbincang. "Kalian menunggu lama?"
"Ya sepertinya." jawab seseorang Leo laki-laki yang memiliki rambut paling pirang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Prince vampire and I
VampirAquarel adalah seorang putri dengan banyak rahasia yang disimpan keluarganya. Dan ada lagi para vampir yang mengincar darah yang mengalir dalam dirinya. Disaat yang tak terduga sang pangeran dunia malam datang dan membawa Aquarel dalam cerita satu a...