Prince vampire and I

epilog

Bila harus kukatakan semua hal yang terjadi padaku selayaknya sebuah mimpi. Kau tahu mengapa? Rasa-rasanya baru saja kemarin aku datang ke kastil vampir ini dan kemudian bertemu dengan Smith dalam keadaan entahlah antara mengharukan, menyakitkan dan juga menyebalkan.

Mengharukan karena ia mau menyelamatkanku dari para vampir monster yang menggigitku dan kemudian Smith menghisap sendiri racun itu yang mengalir dalam tubuhku meski pada leher ini masih tersisa dua titik yang memperlihatkan memori bahwa dulu leherku sudah terjamah sesuatu yang mengerikan dan yap menyakitkan. Yang menyakitkan dal pertemuanku dengan Smith mungkin saat aku mulai jatuh cibta padanya dan kemudian aku dipaksa melihat berbagai macam memori dari masa lalu yang pernah terjadi. Pertama Aqra yang mati karena darahnya dihisap. Lalu kemudian kisah cinta mengharukan Tatiana yang berkorban cinta demi Smith yang masih dalam kandungannya karena Smith adalah buah cintanya dengan Sam.

Aku tercenung ketika teringat akan Sam. Ia mati dan hancur saat membantu Smith untuk membunuh vampir monster yang diciptakan dengan darah dan juga jiwa orang yaitu Aqra dan tubuhnya milik Tatiana. Cerlon dialah kakak Tatiana dan demi conta terlarangnya ia berusaha menjadi monster vampir dengan meminum darah para vampir murni yang ditangkapnya dan Cerlon menjadikan vampir itu sebagai bank darah yang abadi, yah dimana darah vampir itu hanya boleh diminum oleh Cerlon sendiri.

Setelah kejadian yang merenggut banyak sepupu Smith bahkam orang tua satu-satunya membuat banyak hal yang harus di rubah.Terutama soal kepemimpinan yang dialihkan pada Smith, bukan hanya kastil ketiga milik ayahnya tapi Smith juga harus menjadi pemilik kesepuluh kastil dengan para anak penguasa sebagai pengurus kesepuluh kastil yang kini diperintah oleh Smith. Hebat bukan? Ya memang hebat tapi kalau boleh jujur aku ingin kembali pada masa-masa dimana kita saling bercanda satu sama lain. Tapi kini semua hal yang ada di sepuluh kastil berubah.

Kastil vampir tak lagi bernama sepuluh kastil melainkan mengganti nama menjadi. eins castle gabungan antara angka satu dalam bahasa jerman dan juga bahasa inggris.

Ada bahasa Inggris juga Jerman? Apa aku belum mengatakan aku sudah hidup hampir lima ratus tahun dengan para vampir-vampir ini. Masa victoria  jaman dimana menggunakan gaun telah betakhir dan digantikan dengan era modern yang menggunakan pakaian apa saja yang lebih bervariasi modelnya. Tapi Smith tidak suka dengan pakaian yang modern itu karena terlalu terbuka pada bagian-bagian yang pas sekali. Terkadang ia selalu menyindirku apalagi kalau aku pakai jins untuk berkuda, memang aku akui celana jins yang aku kenakan ketat dan membentuk kakiku tapi toh setidaknya aku nyaman dengan keadaan itu karena tak perlu berkuda sambil duduk menyamping dan sakit rasanya jatuh dari kuda seperti itu. Itu mungkin beberapa hal yang menyebalkan dari Smith sisanya aku tak mungkin menceritakannya.

Smith adalah seseorang yang terlalu baik ataukah naif aku sendiri tak tahu karena selama hampir lima ratus tahun itu dia benar-benar hanya mengandalkan kepolosannya yang terkadang mrmbuatku kesal tapi dibalik itu semua Smith adalah laki-laki atau  vampir yang menyenangkan dan juga baik pada siapapun.

Aku Aquarel seorang wanita setengah pemilik darah penyembuh dan setengah manusia, aku telah hidup sampai lima ratus tahun lamanya itu karena jiwaku mengalir dalam diri Smith dan itulah berarti aku memiliki keabadia yang sama seperti Smith, asalkan jiwaku tetap ada pada Smith. Terdengar rumit bukan? Yah meski ini sangatlah rumit bukan hanya dari segi 'kedengarannya' tapi secara 'kenyataan' apa yang ku alami bersama Smith selama ini jugalah sangat rumit. Kisah yang membimbing kami pada sebuah cinta yang terus bertahan hingga 500 tahun kemudian.

"Apa yang sedang ibu tertawakan?" tanya seorang laki-laki dengan perawakan tinggi dan warna mata biru keperakan. Dia bertanya sambil mngernyit. Laki-laki rupawan dihadapanku adalah anakku dan Smith yang bernama Alaric, andai kalian bisa tahu wajahnya ia adalah gambaran yang pas bagi pemeran pengganti untuk Snow white. Sungguh indah menurutku. "Hentikan tatapan ibu yang mnyamakan aku dengan tokoh kartun sialan itu." anakku Alaric menggeram marah. Haha satu-satunya hal yang sangat mirip dengan Smith adalag tingkat kesabaran anakku yang begitu meledak-ledak.