MISTERI MIMPI ✅

prolog

Agra, India.
13 Oktober 2016.

Jeritan dan raungan yang menggema kini tengah memenuhi sebuah kampus diAgra yaitu Agrani University.

Para Mahasiswa Mahasiswi kini terlihat panik kocar kacir mengejar dan menahan Mahasiswa Mahasiswi yang lainnya.

kejadian seperti ini memang selalu terjadi di lakukan diHari KAMIS yang terdapat ditanggal setiap pertengahan bulan!! Yaitu setelah melakukan tradisi pemujaan bersama sama dilapangan luas itu pasti akan berakhir dengan KESURUPAN MASSAL.

teriakan teriakan para Guru yang memberi arahan kepada Mahasiswa Mahasiswi nya yang tak kesurupan untuk tidak panik dan barusaha menolong teman teman mereka.

Mahasiwa Mahaswi yang kerasukan jin kini banyak yang terguling guling diaspal sembari meraung raung dan berteriak teriak tidak jelas,,, bahkan tak sedikit ada yang mencoba mencelakai Mahasiswa Mahasiswi yang lain.

Situasi seperti ini selalu membuat para warga yang tinggal disekitar lingkungan gedung kampus sama sekali tak heran dan penasaran karena hal seperti ini selalu mereka lihat bahkan ada yang ikutan membantu menahan para siswa siswi yang kesurupan dan mencoba membantu mengeluarkan jin yang ada ditubuh Mahasiswa Mahasiswi itu.

"Aaaarrrggghhhh BUNUH ORANG YANG SUDAH MEMBUNUH KAMI,,, KAMI TIDAK AKAN BERHENTI SEBELUM DENDAM KAMI TERBALASKAN aaarrrgggghhhhttt eeerrrggg" teriak salah satu dari Mahasiswi yang kesurupan setelah itu dengan jeritan keras Mahasiswi itupun tak sadarkan diri begitu juga dengan Mahasiswa Mahasiswi yang lain.

Seketika keadaan menjadi tenang tak segaduh tadi,,,... para guru dibantu warga dan siswa siswi lainnya berbondong bondong membawa tubuh Mahasiswa Mahasiswi yang kini sudah tak sadarkan diri kedalam gedung kampus.

Jika semua Mahasiswa Mahasiswi yang sadar membantu menolong Mahasiswa Mahasiswi yang kesurupan tadi,, maka tidak dengan seorang pria yang kini berdiri tak jauh dari lapangan tempat kejadian kesurupan masal tadi terjadi.

Wajah nya datar tak menampakkan ekspresi apapun tapi terlihat sedikit pucat,,.. tapi jika diperhatikan dengan teliti tatapan mata nya kini memancar sesuatu yang sulit diartikan,,..  tak lama kemudian pria itu berjalan meninggalkan lapangan menuju ruang kelasnya.

Dilorong gedung sangat sunyi sepi tak ada satupun orang yang belalu lalang disini.

TING

BRAKKK

BUGHHH

BRUKKK

KLETAKKK

bunyi bunyi aneh mulai terdengar ditelinganya tapi sama sekali tak membuat pria ini ketakutan atau cemas,, yah walaupun tak bisa dipungkiri bulu kuduknya saat ini sedang berdiri menandakan bahwa ia sedang mengalami yang nama nya merinding disco.

Sepanjang perjalan menuju kelas bunyi bunyi ane selalu terdengar.

Setiba dikelas pria itu langsung duduk di tempak duduknya yang terletak dibarisan tengah belakang sekali ..
Kelas yang kini sangat sepi tak berpenghuni karena yang lain masih mengurusi kejadian tadi.

Tak lama kemudian setelah ia duduk berdiam diri ditempak duduknya,, tiba tiba saja angin kencang berhembus didalam kelas membuat jendela jendala terbuka dan tertutup hingga menimbulkan bunyi gaduh yang lebih kencang dari pada dilorong kelas tadi dengan sendirinya ,,dan kertas kertas yang bertumpuk diatas meja guru berterbangan kemana mana,,..

Pria itu masih diam tak bergeming seakan ia menikmati keadaan seperti ini,,,.. keadaan yang akan membuat siapapun termasuk Author pasti akan ngacir entah kemana.

Tiba tiba saja papan tulis putih yang ada didepannya  yang tadi nya putih bersih tak ada coretan spidol apapun kini mulai terukir sebuah tulisan berwarna merah tapi tunggu dulu,,, itu bukan spidol berwarna merah!! Tapi DARAH!!!

Pria itu masih diam menatap datar tulisan darah yang mulai terukir dipapan putih itu.

"KAMI AKAN MEMBUNUHMU AKBAR!!!"

itulah tulisan darah yang berisi ANCAMAN,, pria itu hanya membacanya dalam hati,,.. bibir nya melengkung menciptakan sebuah senyuman yang lebih tepatnya seringaian misterius.

"BUNUH SAJA AKU KALAU KALIAN BISA!! TAPI KALIAN TIDAK AKAN PERNAH BISA MELAKUKANNYA,, SEBAIKNYA KALIAN BERHENTI MENGGANGGUKU ATAU AKU AKAN MENAMBAH JUMLAH KALIAN!! AKU AKAN MEMBUNUH ORANG YANG SEDANG MEMBANTU KALIAN SAAT INI JADI BERSIAPLAH MENYAMBUT ANGGOTA BARU!!

SIAPAPUN YANG AKAN MENOLONG KALIAN, MAKA AKU AKAN MEMBUNUHNYA SEPERTI AKU MEMBUNUHMU DAN TEMAN TEMANMU SATU PERSATU?? ANAK INDIGO, SANG MALAIKAT KESIANGAN YANG INGIN MENJADI PENOLONG KALIAN,, TAPI SAYANG,, AKULAH YANG AKAN MENJADI MALAIKAT MAUT ANAK INDIGO ITU!!" ancam pria itu balik dengan penuh ketenangan.

Tiba tiba saja angin yang berhembus kencang tadi menghilang, jendela jendela yang tadinya tertutup dan terbuka sendiri kini tertutup rapat dan tulisan dipapan tulis juga menghilang dengan sendirinya.

Pria itupun keluar dari kelas bertepatan dengan siswa siswi yang mulai ramai memasukki kelas kelas.

-----TBC-----