MISTERI MIMPI ✅

part 16

Agrani University, Agra, India. 22.20

setengah jam lebih kemudian Jodha tiba didepan gerbang kampus Agra,, seperti malam kemarin Jodha memanjat pagar lagi untuk masuk lalu segera berlari masuk kedalam gedung kampus.

Sedangkan diwaktu yang bersamaan dan ditempat lain Tn. Atgah baru saja naik mobilnya untuk kekampus Agrani, karena ada 'sesuatu' yang ingin ia ambil .

Tak lama kemudian mobil Tn. Atgah tiba didepan gerbang kampus Agrani bertepatan dengan Jodha yang baru saja bisa Membuka pintu ruangan Dosen dan segera membuka laci dimeja Dosen satu persatu mencari 'map' yang ia temukan kemarin untuk diperlihatkan pada Jalal.

Tn. Atgah kini sudah masuk kedalam gedung kampus dan berjalan santai menuju ruangannya .. Sedangkan Jodha Segera mengeluarkan tumpukan map dan memeriksanya satu persatu dengan cepat karena ia lupa apa warna map yang ia temukan kemarin ,, hingga beberapa saat kemudian mata Jodha berbinar bahagia karena menemukam map yang ia cari ,, langsung Jodha memasukkan kembali map yang ia keluarkan tadi.

TUK TUK TUK BRUKKKK

Jodha terjengkit kaget saat ia menutup kembali laci yang ia buka, saat itu juga ia mendengar suara sepatu beradu dengan lantai lalu menubruk sesuatu yang dari kayu entah itu kursi, meja, atau lainnya.

Mata Jodha terbelalak melebar,, jantungnya berdebar kencang, panik tentu saja menderanya karena suara sepatu itu semakin mendekat kearah ini.

"Haduhhhh gimana ini,, aku harus sembunyi dimana ??" gumam Jodha pelan sembari celingak celinguk mencari tempat persembunyian.

Karena tak punya pilihan lagi Jodha langsung mengambil map yang ia temukan tadi tanpa sengaja dan tanpa sadar sebuah map kertas lebar berwarna coklat juga ikut terbawa bersama map itu,,

Jodha berlari pelan mencari tempat persembunyian yang ia rasa pasti akan aman , selang beberap detik kemudian terlihat Tn. Atgah kini sudah berdiri tepat diruangan dosen, tangannya memasukkan anak kunci kelubang kunci dan memutarnya namun tak berhasil, awalnya ia mengira pasti kuncinya macet tapi saat tangannya memutar knop pintu dan pintu langsung terbuka Tn. Atgah melotot heran kenapa pintunya tidak terkunci?? Seingatnya saat ia pulang tadi pintu ini sudah ia kunci.

Segera Tn. Atgah membuka pintu tak terlalu lebar hingga tak sampai menghimpit tubuh Jodha yang bersembunyi disampingnya,, dilihatnya sekeliling ruangan mencari sesuatu yang mencurigakan,, mata Tn. Atgah tertuju pada jendela kaca yang tidak tertutup rapat dengan cepat pria berumur itu berjalan mendekati jendela dan membukanya lebar seraya menoleh kearah luar jendela dan kebawah ,,, Jodha menonggolkan pelan pelan kepalanya keluar untuk melihat apa yang sedang dilakukan Tn. Atgah.

Saat melihat Tn. Atgah hanya terfokus keluar jendela seperti sedang mencari sesuatu, Jodha segera keluar dari belakang pintu dan berjalan berjingkat jingkat keluar ruangan itu seraya was was takut Tn. Atgah tiba - tiba menoleh kebelakang,, setiba diluar ruangan Jodha segera berjalan cepat namun hati hati tanpa mengeluarkan suara ingin meninggalkan gedung kampus ini sebelum Tn. Atgah menyadari ada yang hilang dari meja nya, tapi sayang karena terlalu khawatir takut ketahuan ditambah gelapnya lorong kampus Jodha malah salah ambil jalan.

Sedang Tn. Atgah karena tak menemukan apapun diluar jendela segera mendekat ke meja nya karena ingin mengambil 'sesuatu' dibukanya laci yang sebelumnya dibuka oleh Jodha, dibukanya satu persatu tumpukan map mencari map yang ingin ia ambil, tapi tak ditemukannya,, tiba - tiba wajah Tn. Atgah berubah menjadi kalut dikeluarkannya tumpukan map itu dan diletakkannya diatas meja lalu membongkar seluruh isi map itu namun sayang apa yang ia 'cari' tak ia temukan.

BRRRUKKKK KLENTANGGGG..

seketika tn. Atgah langsung mendongakkan kepalanya saat mendengar suara gaduh nyari dari luar,, suara gaduh yang disebebkan oleh Jodha yang tak sengaja menabrak tong sampah besi Jodha kaget bukan main refleks menutup mulutnya dan panik kembali menderanya karena ia yakin tn. Atgah pasti mendengarnya.