Saat berbalik kearah pintu masuk gedung kampus langkah Jodha kembali terhenti saat mata nya melihat sosok pria yang kini tengah berdiri tenang ditengah tengah pintu kampus menatapnya dengan tatapan yang Jodha sendiri tidak mengerti.
Karena sejak tadi Jodha tidak sadar bahwa pria itu memperhatikannya sejak tadi saat berinteraksi dengan SALIM.
"JALAL,,, kenapa ia berdiri disitu? Dan,, dan kenapa ia menatapku seperti itu??" gumam Jodha pelan.
Tubuh Jodha makin tak bergerak saat pria itu yang tak lain adalah Jalal berjalan kearahnya dengan tatapan yang tak terartikan tadi kini berganti dengan tatapan dingin,, Jodha makin heran dibuatnya ,, baru kemarin pria itu menatapnya penuh perhatian dan hari ini? Pria itu kembali mengeluarkan tatapan dinginnya,
Jalal sudah berdiri tepat dihadapan Jodha ,, mata nya tak lepas menatap mata Jodha,, Jodha tak tahan lagi ditatap seperti itu oleh Jalal hingga membuat pandangannya turun kearah bibir Jalal,, seketika jantung Jodha berdebar aneh saat melihat lekuk bibir tebal namun seksi dan menggiurkan milik Jalal,, entah mengapa ada rasa ingin mengecap manisnya bibir pria itu walaupun tanpa sadar dirinya sudah duluan merasakan bibir itu saat roh Ruq merasukki tubuhnya.
Melihat mata Jodha menatap tak berkedip kearah bibirnya, Jalal tersenyum misterius tapi samar,,
"IKUT AKU,,," dengan gerakan cepat Jalal menggenggam tangan Jodha lalu menariknya,, Jodha kaget bukan main,, Jodha berusaha melepaskan genggaman tangan Jalal, namun tak berhasil, Jodha mendengus kesal lalu pasrah Jalal membawanya entah kemana.
--------
Jodha salting dan kikuk bukan main saat berjalan melewati lorong kampus,, banyak pasang mata yang menatapnya dengan tatapan aneh terlebih karena Jalal masih terus menggenggam tangannya dan berjalan tanpa bersuara sedikitpun,,, beberapa kali Jodha bertanya Jalal mau membawa dirinya kemana tapi Jalal selalu diam membisu.
Ditambah lagi Jodha merasa aneh dipergelangan tangannya,, telapak tangan Jalal terasa begitu dingin,,, sangat dingin.
Setiba didepan sebuah pintu coklat bertuliskan 'RUANG SENAT' ... Dahi Jodha berkerut seketika,, kenapa Jalal membawanya kesini??...
Belum sempat dirinya bertanya Jalal sudah membuka terlebih dahulu dan menariknya masuk kedalam lalu pria itu kembali menutup pintu."Heyyy,, kenapa kau membawaku kesini?? Hari ini ada pelajaran Bu Martha,, aku tidak ingin nilaiku kosong karena ulah anehmu hari ini Jalal!!" kata Jodha sedikit jengkel.
"Duduk lah disitu" saut Jalal pelan namun tegas sembari menunjuk sebuah kursi yang terletak ditengah tengah ruangan.
Jodha menaikkan sebelah alis nya dan menatap Jalal penuh tanda tanya,, tapi Jalal malah membalas tatapan gadis itu dengan tatapan tajam,, Jodha melengos kesal ,lalu berjalan dengan sedikit menghentakkan kakinya dan duduk dikursi yang ditunjuk pria dingin itu tadi.
"PUAS!! Aku sudah duduk dikursi ini dan sekarang katakan kenapa kau membawaku kesini??" tanya Jodha ketus sembari melihat sekeliling ruangan ini,, hanya ada beberapa lemari yang berdiri disetiap sudut ruangan dan benda benda penting lainnya.
Jalal tersenyum misterius tapi samar saat melihat ekspresi wajah Jodha yang jengkel bukan main saat ini,, lalu sembari memasukkan kedua tangannya kedalam saku celanannya Jalal berjalan perlahan mendekati Jodha... Melihat itu Jodha tiba tiba gugup sendiri, entah mengapa hatinya merasa ada yang berbeda dari Jalal,, pria itu benar benar bertingkah aneh saat ini,, walaupun kesan dingin dari Jalal itu sudah lama tumbuh dalam diri pria itu tapi tetap saja seperti 'ada' yang lain.
Jalal mengeluarkan tangan kanannya yang tadi masuk kedalam saku celanannya dengan memegang sesuatu ,,, melihat gerak gerik itu Jodha spontan menatap gerakan Jalal,,
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI MIMPI ✅
Horror(Warning 18++ sebagian cerita diprivate secara acak, silahkan follow dulu jika mau baca) terungkapnya rahasia dimasa lalu