Part 5

3K 122 1
                                    

Saat sedang sibuk dengan lamunannya sendiri, Jodha terjengkit kaget karena mendengar suara gaduh yang menyaring berasal dari luar kelas.

Awalnya Jodha berpikir pasti itu ulah 'penghuni' kampus yang sedang iseng,, tapi dugaan Jodha salah saat indera pendengarannya menangkap suara jeritan tertahan seorang wanita yang meminta tolong,, Jodha jadi gelapan sendiri segera ia berdiri dan berlari keluar kelas.

setiba diluar kelas tak ada siapapun yang dilihat Jodha,, tapi suara gaduh seperti tong sampah terjatuh dan kursi besi yang ditendang tendang masih terdengar, dan itu berasal dari ujung lorong kampus menuju belakang hutan.

Segera Jodha berlari cepat mengikuti sumber suara,, meskipun lorong kampus sedikit gelap dan hanya diterangi pencahayaan rembulan Jodha tak perduli,,,

"Aaarrrgghhttt tolong,,, tolong,,, lepaskan... tolong!!" suara jeritan melengking seorang wanita mulai terdengar jelas.

Jodha menghentikan langkahnya dengan nafasnya yg sedikit tersengal sengal,,, kepalanya menoleh kekanan kekiri untuk melihat dari mana asal suara teriakan wanita itu padahal ia sudah berada diujung lorong ,,, dan mata Jodha pun tertuju pada 5 siluet tubuh orang yang sedang mengeret paksa tubuh wanita yang Jodha yakini pasti wanita itulah yang menjerit tadi.

Jodha berjalan cepat mendekati 5 orang itu karena Jodha yakin di hari KAMIS ini pasti akan terjadi pembunuhan lagi.

"HEYYY,, BERHENTI KALIAN SEMUA!!!!"

Sontak saja 5 orang misterius itu menghentikan langkah mereka dan berbalik melihat siapa orang yang berani menghentikan langkah mereka.

Berhubung halaman belakang kampus tidak ada penerangan sama sekali kecuali sinar rembulan,, jadi 5 orang itu tidak bisa melihat jelas wajah Jodha.

"heyyy Nona siapa kau?? Pergilah darisini, jangan ganggu kami!!" hardik seorang pria yang menggunakan penutup mulut hingga Jodha hanya bisa melihat matanya.

"Lepaskan gadis itu,, kenapa kalian menyeret nyeretnya seperti ini,,, dan siapa kalian semua" balas Jodha santai tapi matanya tetap awas takut jika ada yang menyerangnya tiba tiba.

"Itu bukan urusanmu,, pergilah atau kau akan bernasib sama seperti gadis ini" teriak salah seorang wanita yang maju kedepan menghadap Jodha, sama seperti pria tadi Jodha hanya bisa melihat mata wanita itu saja.

"Tentu saja itu uruskanku karena Meisa gadis yang ingin kalian BUNUH itu adalah 'temanku' .. Kalau aku tidak mau pergi kenapa?? Aku akan pergi jika gadis itu dilepaskan!!" tantang Jodha sembari mengangkat dagunya.

"Berani kau menantangku,, hiyaaaa"

Tangan wanita itu terangkat hendak menampar wajah Jodha, dengan cekatan Jodha langsung menangkap pergelangan wanita itu lalu mencengkramnya kuat2 hingga membuat wanita itu meringis kesakitan.

Karena sebelum wanita Jodha menampar Jodha,,, sosok arwah sudah merasukki tubuh Jodha dari belakang,,, terlihat tatapan Jodha menyalang penuh amarah menatap kelima 5 orang didepannya dengan tatapan benci dan siap menerkam mereka berlima.

Wanita yang hendak menampar Jodha tadi kaget bukan main karena perlawanan tak terduga dari Jodha,,, wanita itu langsung terjengkang kebelakang saat Jodha yang kewarasanya sudah hilang akibat dikuasai sosok arwah yang ada ditubuhnya mendorong keras tubuh wanita itu.

"Heyyy beraninya kau melukai kekasihku" teriak seorang pria lain yang tadinya memegangi Meisa segera berjalan kehadapan Jodha.

Jodha tak menggubris teriakan pria itu,,, mahluk lain benar benar sudah menguasai tubuhnya,, kelopak matanya tertutup pelan lalu terbuka lebar,, belum sempat pria itu menolongnya tangan kanan Jodha sudah lebih dulu mencekik leher pria itu lalu mencengkramnya sangat kuat dan mengangkatnya keatas,, kaki pria itupun bergerak gerak mencoba menyentuh aspal tapi tak berhasil,,, wajahnya sudah pucat pasi dan nafasnya sudah terputus putus.. deng cepat Jodha melempar tubuh pria itu hingga terpental jauh.

MISTERI MIMPI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang