Saat masih bergelut dengan pikiran dan segala dugaan dugaan awalnya, Jodha sampai tidak menyadari kehadiran sosok arwah yang kini tengah berdiri didepan salah satu bilik toilet tepat dibelakang sebelah kirinya.
"Jodha..."
"Aaarrrgghhh"
Jodha terjengkit kaget saat mendengar suara seseorang yang memanggil namanya,, tapi seketika Jodha bernafas lega setelah ia mendongakkan kepalanya melihat pantulan cermin.
"Haaahhh kau ini VEERA!! mengangetkanku saja,, sejak kapan kau berdiri disitu??" tanya Jodha jengkel sembari mengelus ngelus dadanya.. Sedangkan Veera hanya nyengir tanpa dosa.
"Sejak tadi Jodha,, kau nya saja yang melihatku,, oh ya tadi aku melihat JALAL membawamu keruang senat, tapi sayang aku tidak bisa masuk karena ada sekat (sejenis penangkal), dan aku melihat berjalan cepat kesini yaudah aku ikutin ajah,, awalnya aku ingin menggodamu namun tak jadi setelah melihat air wajahmu,, ada apa Jodha, apa telah terjadi sesuatu?." Jodha terdiam sejenak,, ternyata sesosok arwah saja mampu membaca ekspresi wajahnya namun ragu ragu akhirnya Jodha menceritakan apa yang telah terjadi pada Jalal tadi secara detail tapi minus saat mereka berciuman karena Jodha tak mungkin menceritakan hal yang sangat pribadi seperti itu.
Veera hanya diam saja selama Jodha bercerita,, terlihat jelas arwah itu sepertinya sedang memikirkan sesuatu dengan sangat serius.
"Kalau benar AKBAR ADALAH AYAH JALAL, lalu kenapa Akbar membuat Jalal menjadi pembunuh?? Hmm pasti telah terjadi sesuatu Jodha" ucap Veera pelan sama seperti Jodha tadi, Veera menyimpulkan sesuatu dari apa yang ia ketahui.
"Itulah yang membuatku penasaran Veera,, aku harus melakukan sesuatu untuk mengungkap dan membuktikan dari kebenaran yang kita simpulkan"
"Kalau begitu sekarang juga kau temui Tn.Atgah, dan bertanya padanya tentang seseorang yg bernama Akbar, siapa tahu kita akan mendapatkan informasi darinya,," usul Veera setelah mendapatkan,, bukannya senang dengan usul Veera, Jodha malah terlihat termenung seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Aku rasa akan percuma bertanya pada Tn.Atgah, Veera ,, aku yakin Tn.Atgah tidak akan memberikan informasi apapun padaku,, lagi pula aku harus menggunakan alasan apa menanyainya tentang AKBAR??"
"Hmmm bener juga yah,, lalu apa yang harus kita lakukan sekarang??"
Sejenak Jodha terdiam mencari ide dalam otaknya,, setelah ketemu Jodha langsung menjelaskan 'rencana extrem' nya pada Veera ,,, Veera shock bukan main karena rencana Jodha, dan Veera langsung menolak keras rencana itu,, susah payah Jodha mencoba meyakinkan Veera untuk bisa mengerti rencananya saat ini.
"Tapi Jodha, 'rencana'mu itu sangat berbahaya sekali, dan aku tidak bisa membantumu Jodha,, pleasee cari rencana lain saja" pinta Veera memelas,, sekuat tenaga Jodha menahan ketawanya melihat ekspresi Veera seperti itu, ternyata hantu bisa memelas juga pikirnya dalam hati sembari tersenyum geli.
"Tidak apa apa Veera,, aku bisa melindungi diriku sendiri,, aku tidak punya pilihan lain lagi Veera, mau tidak mau aku harus melakukannya,, percayalah Tuhan pasti akan menjagaku"
Akhirnya Veera hanya bisa pasrah mendengar penjelasan Jodha,, Jodha memang keras kepala hingga membuatnya susah untuk merubah rencana extrem Jodha itu.
------
Tak lama kemudian Jodha keluar dari toilet,, saat diluar Jodha jadi kikuk sendiri,, bagaimana tidak?? Setelah 'kejadian' tadi yang dialaminya bersama Jalal membuat nyali Jodha menciut sendiri,, tapi eitsss tunggu dulu, Jodha bukan takut bertemu Jalal karena Jalal mencoba melakukan pembunuhan terhadapnya dibawah pengaruh Akbar, melainkan karena 'ciuman pertama' nya tadi dengan Jalal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERI MIMPI ✅
Horror(Warning 18++ sebagian cerita diprivate secara acak, silahkan follow dulu jika mau baca) terungkapnya rahasia dimasa lalu